Konsep Dasar Penelitian PENDAHULUAN

7 | P r a k t i k u m S P S S 2 1 . 0 - Data nominal merupakan data dengan skala level paling rendah, umumnya digunakan untuk data yang hanya bisa diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori dengan ciri utama tidak ada urutan dalam pengelompokannya dan kategori yang dibuat saling lepas mutually exlusive . Contoh : jenis kelamin, agama, pekerjaan, dan lain-lain. - Data ordinal merupakan skala data yang sudah memiliki urutan atau tingkatan dari kategori yang dibuat, dimana masih belum dapat ditentukan jarak dari urutan yang ada . Contoh : kategori “istimewa” lebih tinggi dari kategori “baik”. - Data interval merupakan skala data yang selain memiliki urutan dari kategori yang dibuat, juga memiliki jarak atau interval antar nilai yang tetap. Akan tetapi jarak yang ada masih belum dapat dibandingkan. Contoh : suhu, IPK mahasiswa, dan lain-lain. - Data rasio merupakan level tertinggi dari skala data, selain memiliki sifat nominal, ordinal dan interval, pada skala rasio jarak yang ada dapat dibandingkan. Contoh : berat badan, pendapatan, usia, dan lain-lain.

1.2. Konsep Dasar Penelitian

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam setiap penelitian dilihat dari sudut pandang statistika adalah sebagai berikut : 1. Rumusan masalah, setelah mengetahui latar belakang maka akan muncul hal- hal yang menjadi masalah dalam penelitian, dimana biasanya merupakan kalimat tanya. Contoh : - Apakah terdapat pengaruh yang signifikan PER dan ROI terhadap Harga Saham - Apakah terdapat pengaruh yang signifikan motivasi dan budaya inovasi terhadap kinerja karyawan - Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara Harga Saham sebelum dan Setelah pengumuman dividen - Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja karyawan pria dan kinerja karyawan wanita 2. Tujuan penelitian merupaka hal-hal yang menjadi tujuan dari penelitian, biasanya merupakan implementasi dari rumusan masalah. Contoh : 8 | P r a k t i k u m S P S S 2 1 . 0 - Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan PER dan ROI terhadap Harga Saham - Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan motivasi dan budaya inovasi terhadap kinerja karyawan - Untuk mengetahui adanya perbedaan yang signifikan antara Harga Saham sebelum dan Setelah pengumuman dividen - Untuk mengetahui perbedaan yang signifikan antara kinerja karyawan pria dan kinerja karyawan wanita 3. Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Pada bab 2 terakhir biasanya ada hipotesis penelitian, ada juga hipotesis statistik yang biasanya ada di bab 3 dalam sub bab analisis data dan dicirikan oleh H dan H a. Jenis hipotesis ada 3, yaitu : o Hipotesis deskriptif merupakan dugaan tentang variabel mandiri, tidak membandingkan atau menghubungkan contoh : Diduga mesin produksi PT. X memiliki kecepatan rata-rata 300 kmjam o Hipotesis komparatif merupakan dugaan nilai dalam satu variabel atau lebih pada sampel yang berbeda.Contoh : a. Diduga terdapat perbedaan yang signifikan antara Harga Saham sebelum dan Setelah pengumuman dividen b. Diduga terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja karyawan pria dan kinerja karyawan wanita o Hipotesis asosiatif merupakan dugaan tentang hubungan antara dua variabel atau lebih. Misal hubungan sebab akibat pengaruh dengan contoh hipotesis penelitian: a. Diduga terdapat pengaruh yang signifikan PER dan ROI terhadap Harga Saham b. Diduga terdapat pengaruh yang signifikan motivasi dan budaya inovasi terhadap kinerja karyawan 4. Analisis data merupakan metode statistik yang digunakan untuk mengolah data yang bergantung pada tujuan dan hipotesis penelitian - Jika hipotesisnya termasuk deskriptif maka analisis datanya adalah analisis deskriptif rata-rata, standart deviasi saja 9 | P r a k t i k u m S P S S 2 1 . 0 - Jika hipotesisnya termasuk komparatif maka analisis datanya adalah uji beda bisa independent sample t-test atau paired sample t-test yang bergantung pada permasalahannya - Jika hipotesisnya termasuk asosiatif hubungan sebab akibatpengaruh maka analisis datanya adalah regresi linier 5. Signifikan merupakan istilah yang dapat dipahami sebagai meyakinkan atau berarti, dalam penelitian mengandung arti bahwa hipotesis yang telah terbukti pada sampel dapat diberlakukan pada populasi. 6. Signifikansi, dalam penelitian sering disebut dengan α alfa, secara statistik sering disebut dengan kesalahan tipe I menolak H padahal H benar. Dengan kata lain dapat diartikan sebagai tingkat kesalahan yang ditentukan sebelum melakukan penelitian - Tingkat signifikansi 5, artinya kita mengambil resiko salah dalam mengambil keputusan untuk menolak hipotesis yang benar sebanyak- banyaknya adalah 5 dan benar dalam mengambil keputusan sedikitnya 95 tingkat kepercayaan. - Tingkat signifikansi 5, 1 atau 10 ditentukan sendiri oleh peneliti akan tetapi semakin kecil tingkat signifikansi berarti semakin sedikit tingkat kesalahan yang diambil. Pada penelitian-penelitian bidang sosial tingkat signifikansi 5 sering digunakan 7. Probabilitas p-value merupakan peluang munculnya kejadian atau tingkat kesalahan yang dihasilkan dari hasil penelitian. Pada output SPSS muncul dengan sig., dalam software lain misalnya Minitab, Eiews dan AMOS muncul dengan simbul p. 8. Degrees of freedom df merupakan derajat ketergantungan banyaknya observasi n dan banyak variabel bebas. DF digunakan untuk menentukan nilai kritis table 10 | P r a k t i k u m S P S S 2 1 . 0

BAB 2 PENGENALAN SPSS