29 | P r a k t i k u m S P S S 2 1 . 0
BAB 5 UJI BEDA RATA-RATA
Uji beda dilakukan jika suatu penelitian memiliki tujuan membandingkan antar kelompok sampel, ada banyak macam uji beda bergantung pada
permasalahannya, akan tetapi dalam kasus Ekonomi yang sering digunakan adalah
INDEPENDENT SAMPLE t-TEST Uji beda yang saling lepasbebas dan PAIRED SAMPLE t-TEST Uji beda yang saling berhubungan.
5.1.
Independent Sample t-test
Uji beda yang saling lepasbebas ini merupakan pengujian dengan objek yang memiliki perlakuan atau pengukuran yang sama dari dua subyek yang berbeda.
Penelitian yang dapat diuji
independent sample t-test
misalnya penelitian yang memiliki tujuan untuk mengetahui perbedaan Harga Saham dari kelompok
perusahaan dengan auditor
big five
dan perusahaan dengan auditor
non big five
, untuk mengetahui perbedaan Kinerja karyawan laki-laki dan karyawan perempuan.
Bagaimana langkah-langkah uji beda dalam SPSS? berikut ini contoh kasus dalam bidang manajemen : Seorang peneliti ingin mengetahui perbedaan antara
Kinerja Karyawan dari kelompok karyawan laki-laki dan perempuan. Misal data diperoleh sebagai berikut :
Tabel 5.1. Data Kinerja Karyawan Menurut Jenis Kelamin Kinerja
Sex 15
1 20
1 20
1 20
1 20
1 15
1 20
1 15
1 17
1 20
1 15
1 20
1 18
1 15
1
30 | P r a k t i k u m S P S S 2 1 . 0
Kinerja Sex
19 1
18 1
20 1
20 1
17 1
20 1
20 2
20 2
20 2
20 2
20 2
20 2
17 2
20 2
17 2
15 2
Sumber : Data Simulasi Keterangan : pada kolom sex, 1 = kelompok karyawan laki-laki; 2 = kelompok
karyawan perempuan Langkah-langkah dalam SPSS
Klik Analyze Compare Means Independent Samples T Test…
Gambar 5.1. Uji independent sample t-test
Masukkan variable Harga Saham ke Test Variable dan perlakuan ke Grouping Variable
31 | P r a k t i k u m S P S S 2 1 . 0
Gambar 5.2. Kotak dialog independent sample t-test
Klik Define Group lalu isi kotak Edit Group 1 dengan angka 1 dan kotak Edit Group 2 dengan angka 2.
Gambar 5.3. Kotak dialog
define groups
Klik Continue OK
Output SPSS
Group Statistics
Jenis Kelamin N
Mean Std. Deviation
Std. Error Mean Kinerja Karyawan
Laki-laki 20
18,20 2,142
,479 Perempuan
10 18,90
1,853 ,586
32 | P r a k t i k u m S P S S 2 1 . 0
Independent Samples Test
Levenes Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig.
t df
Sig. 2- tailed
Mean Difference
Std. Error Difference
95 Confidence Interval of the Difference
Lower Upper
Kinerja Karyawa
n Equal variances
assumed ,911
,348 -,880
28 ,386
-,700 ,795
-2,329 ,929
Equal variances not assumed
-,925 20,676
,366 -,700
,757 -2,275
,875
Uji Hipotesis
a. H
: μ1 = μ2, tidak ada perbedaan kinerja karyawan dari kelompok karyawan
laki-laki dan kelompok karyawan perempuan H
a
: μ1 ≠ μ2, ada perbedaan kinerja karyawan dari kelompok karyawan laki-
laki dan kelompok karyawan perempuan b.
Tingkat signifikansi α = 0,05 c.
Kriteria Pengujian Sig. 0,05
Tolak H dan sig. 0,05 gagal tolak H
d. P-value sig. yang dihasilkan adalah 0,386
e. Kesimpulan
Karena p-value sig. 0,05 maka gagal tolak H sehingga dapat disimpulkan
bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan kinerja karyawan dari kelompok karyawan laki-laki dan kelompok karyawan perempuan
5.2.
Paired Sample t-test
Uji beda yang saling berhubungan ini merupakan pengujian yang dilakukan dengan subjek yang sama namun mengalami dua perlakuan atau pengukuran yang
berbeda, seringkali dicirikan oleh kata-kata sebelum dan sesudah. Penelitian yang dapat diuji
dependent sample t-test
misalnya penelitian yang memiliki tujuan untuk mengetahui perbedaan Harga Saham sebelum dan sesudah
stock split
, untuk
33 | P r a k t i k u m S P S S 2 1 . 0
mengetahui perbedaan Kinerja karyawan sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan dan pelatihan Diklat.
Bagaimana langkah-langkah uji
dependent sample t-test
dalam SPSS? berikut ini contoh kasus dalam bidang akuntansi : Seorang peneliti ingin mengetahui
perbedaan harga saham sebelum dan sesudah
stock split
. Data yang dihasilkan adalah sebagai berikut :
Tabel 5.2. Data Harga Saham sebelum dan sesudah
stock split
Sebelum
Stock Split
Sesudah
Stock Split
8000 10000
8250 10600
7600 9450
8300 10900
7500 9270
8950 12800
8200 10200
9000 13000
8750 11430
6500 9000
Sumber : Data simulasi Langkah-langkah dalam SPSS
Klik Analyze Compare Means Paired-Samples T Test…
Gambar 5.4. Uji paired sample t-test
34 | P r a k t i k u m S P S S 2 1 . 0
Masukkan variable sebelum stock split dan sesudah stock split secara besama-sama ke dalam Paired Variables
Gambar 5.5. Kotak dialog
paired sample t-test
Klik OK Output SPSS
Paired Samples Statistics
Mean N
Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 Sebelum stock split
8105,00 10
760,647 240,538
Sesudah stock split 10665,00
10 1394,754
441,060
Paired Samples Correlations
N Correlation
Sig. Pair 1
Sebelum stock split Sesudah stock split
10 ,899
,000
Paired Samples Test
Paired Differences
t df
Sig. 2-tailed Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
95 Confidence Interval of the Difference
Lower Upper
Pair 1 Sebelum stock
split - Sesudah stock split
-2560,000 785,762
248,480 -3122,100
-1997,900 -10,303
9 ,000
35 | P r a k t i k u m S P S S 2 1 . 0
Uji Hipotesis
a. H
: μ1 = μ2, tidak ada perbedaan harga saham dari perusahaan sebelum dan
sesudah
stock split
H
a
: μ1 ≠ μ2, ada perbedaan harga saham dari perusahaan sebelum dan
sesudah
stock split
b. Tingkat signifikansi α = 0,05
c. Kriteria Pengujian
Sig. 0,05 Tolak H
dan sig. 0,05 Gagal tolak H d.
P-value
sig. yang dihasilkan adalah 0,000 e.
Kesimpulan Karena p-value sig. 0,05 maka tolak H
sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan harga saham dari perusahaan sebelum dan
sesudah
stock split
.
36 | P r a k t i k u m S P S S 2 1 . 0
BAB 6 ANALISIS REGRESI LINIER