13 | P r a k t i k u m S P S S 2 1 . 0
c. Mendefinisikan Varibel
1. Aturan pemberian nama variable
Biasanya dilambangkan saja misalnya X1, X2, Y dst atau ditulis semua kata dalam variable misalnya berat_badan, ROA, CR, dll
Karakter pertama harus huruf, karakter selanjutnya boleh angka, huruf, symbol dan tidak boleh menggunakan karakter tanda seru,
tanda tanya, koma, bintang dan spasi. Tidak boleh diakhiri dengan tanda titik
Tidak boleh sama dengan variable lain Tidak membedakan huruf besar dan kecil
Tidak boleh menggunakan kata-kata : ALL, AND, BY, EQ, NE,
NOT, OR, TO dan AND.
2. Tipe data
Numeric
: tipe data yang termasuk angka dengan tanda plus dan minus di depan angka, serta indikator desimal
Comma
: tipe data yang termasuk angka dengan tanda plus dan minus di depan angka, indikator desimal serta pemisah ribuan
berupa koma.
Dot
: sama saja dengan comma, akan tetapi pemisah ribuan berupa titik
Scientific Notation
: tipe ini menggunakan lambang atau notasi ilmiah seperti log, alfa dan lain sebagainya
Date
: tipe ini menampilkan data dengan format tanggal dan waktu
Dollar
: tipe ini menampilkan tanda
Custom Currency
: tipe ini digunakan untuk menampilkan format mata uang seperti Rp.
String
: tipe ini digunakan untuk menampilkan huruf dan karakter lainnya yang bukan angka
14 | P r a k t i k u m S P S S 2 1 . 0
Gambar 2.6. Tipe Data
3. Label
Kolom label merupakan kolom yang berisi label dari nama variable yang telah didefinisikan. Misal name “X1” pada kolom label di beri
nama “laba bersih”, missal name “X2” pada kolom label di beri nama “loyalitas pelanggan”.
4. Values
Values digunakan apabila data yang diperoleh merupakan tipe data nominal, misalnya jenis kelamin laki-laki dan perempuan, jenis
pekerjaan Petani, Pedagang, PNS, Mahasiswa serta tipe data ordinal rangking, misalnya rendah, sedang dan tinggi. Cara memasukkan
sebagai berikut :
- Ketik angka pada kotak
Value
- Ketik karakter pada kotak
Label
- Klik
Add
15 | P r a k t i k u m S P S S 2 1 . 0
Gambar 2.7. Kotak dialog
value labels
d. Mengisi Data