Proses Pelaksanaan Sedekah Sampah

58 Gambar 4. 6 Proses Pengumpulan Sampah Di Rumah-Rumah Warga Dokumentasi Peneliti Desember 2016 “karena jadwalnya udah tau, jadi setiap pagi kalau pengumpulan itu sudah siap-siap mau nyetor sampah, biasanya diantarkan sendiri karena kalau ga lagi acara atau bongkar-bongkar rumah sampahnya hanya sedeikit jadi bisa di antar, tapi kalau banyak seperti setelah lebaran atau kendurian sampah-sampah itu di jemput mas-mas sedekah sampah itu, minta tolong ke mereka” 77 . Berbeda dengan nara sumber yang satu ini yang sering disapa dengan sapaan Ibu Tumini, sudah terbiasa dan faham kapan sampah harus dikumpulkan dengan adanya kebiasaan dan jadwal pengumpulan sampah yang sudah dijadwalkan oleh pengurus sedekah sampah. Tergantung banyak tidak- 77 Wawancara dengan Tumini, penerima santunan sembako sedekah sampah, sabtu 10122016 16:00 di masjid al Muharram Brajan 59 nya sampah yang terkumpul dirumah, apabila sampahnya sedikit ibu Tumini sendiri yang akan membawa ke posko pengumpulan sampah, jika sebaliknya pengurus sampah yang akan mengangkut lalu membawanya ke posko pengumpulan sampah Brajan. Walaupun umumnya warga sudah tahu jadwal pelaksanaan sedekah sampah, namun pengurus juga selalu mengingatkan warga melalui pengeras suara Masjid al Muharram tentang informasi pelaksanaan sedekah sampah pagi-pagi hari disetiap kali pengumpulan dilaksanakan. Hal ini bertujuan untuk selain mengingatkan warga, juga untuk menghimbau agar warga yang belum berpartisipasi agar ikut serta dalam kegiatan terbut. “iya pengumumannya selalu begini, bapak-bapak, ibu-ibu warga Brajan, hari ini dilakukan pengumpulan sampah di pelatara masjid al Muharram dari pukul 8 sampai pukul 11, atas perhatian dan partisipasinya kami ucapkan terima kasih.. begitu. Kalau di mesjid sudah langsung tau, biasanya setelah pengumuman kan ada musik-musik juga dari mesjidnya itu kedengaran jadi selama musiknya masih bunyi berarti masih bisa setor sampah” 78 . Menanggapi hasil wawancara yang tertera diatas, peneliti mewancarai salah satu pengurus yang sering disapa bapak Bambang selalu mengingatkan atau memberikan pengumuman kepada waga sekitar agar mengumpulkan sampah yang sudah dikumpulkan di rumah masing-masing ke posko. agar mengingatkan kepada warga yang belum berpartisipasi dalam kegiatan ini. 78 Wawancara dengan Kuswono, pengurus sedekah sampah, sabtu 10122016 pukul 16: 35 di masjid al Muharram Brajan 60 Semakin sering diingatkan jadi warga-warga sudah terbiasa dengan sendirinya. Mekanisme pengumpulan sampah oleh warga terbagi dua cara, pertama diantarkan langsung oleh warga ke tempat pengumpulan. Kedua, di jemput oleh pengurus sedekah sampah ke rumah warga dengan kendaraan operasional sedekah sampah. Gambar 4. 6 Proses Pengumpulan Sampah di Posko Sedekah Sampah Dokumentasi Peneliti Desember 2016 61 Gambar 4. 7 Suasana Para Relawan Mengumpulkan Sampah Di Posko Sedekah Sampah Dokumentasi Peneliti Desember 2016 2. Proses Pemilahan Proses pemilahan adalah tahapan yang dilakukan oleh para relawan setelah sampah-sampah terkumpul di posko sedekah sampah dengan memilih sampah yang bernilai jual selanjutnya di kelompokkan sesuai jenisnya masing-masing. Relawan dalam hal ini tidak hanya melakukan pemilahan tetapi juga membersihkan sampah-sampah agar nilai jualnya bisa lebih tinggi. Misalnya melepaskan lebel, atau tutup botol aqua dari bodi aquanya. 62 Gambar 4. 8 Suasana Pengurus Sedekah Sampah Melakukan Pemilahan Sampah Di posko masjid al Muharram Brajan Dokumentasi Peneliti Desember 2016 63 Gambar 4. 9 Proses Pemilahan Sampah di Posko Masjid Al Muharram Brajan Dokumentasi Peneliti Desember 2016 “kalau sampah-sampah dibersihkan dari label seperti botol minuman kemasan, maka harga jualnya akan lebih mahal disbanding dengan yang tidak dibersihkan. Memilah itu dilakukan bersama-sama. Tidak hanya relawan tetap saja yang kerja, tapi banyak juga warga lain yang datang ikut membantu, ada yang sampai selesai ada yang cuma sempatnya saja” 79 . Setelah proses pengempulan selesai dan sampah-sampah semuanya sudah terkumpul di posko. Maka proses selanjutunya adalah proses pemilahan sampah. Hasil wawancara dengan salah satu pengurus sedekah sampah Mas 79 Wawancara dengan Surya, pengurus sedekah sampah, minggu 11122016 pukul 08:30 di masjid al Muharram Brajan 64 Surya. Pemilahan sampah salah satu proses yang terpenting dari proses lainnya, dengan memilah atau membersihkan sampah, sampah yang murah akan di hargai lebih mahal dibanding yang tidak dibersihakan. Proses pemilahan sampah yang banyak dan menumpuk seperti ini tidak bisa dilakukan satu atau dua orang saja akan tetapi berkelompok. Setelah semua sampah dipilah, langka berikutnya adalah menggabungkan sampah-sampah tersebut menjadi kelompok-kelompok yang nantinya akan ditimbang dan dijual ke pengepul. 3. Proses Penjualan Proses penjualan seluruh sampah yang terkumpul dilakukan pada hari itu juga. Dimana pengepul langsung menjemput sampah-sampah yang akan dijual tersebut ke posko sedekah sampah. Pembelian sampah oleh pengepul biasanya setiap kali proeses pemilahan sampah selesai dilakukan oleh para relawan. Pengepul yang sudah menjadi langganan gerakan sedekah sampah ini sudah mengetahui jadwal pengumpulan sampah sehingga selalu datang pada saat itu. Selain dijemput langsung pada hari pengumpulan oleh pengepul, terkadang ada sampah-sampah yang harus dikumpulkan atau disimpan dulu digudang sedekah sampah, hal ini dikarenakan mungkin pengepul tidak melakukan pembelian jenis sampah tertentu sehingga pengurus akan menghubungi pengepul lain untuk membeli. Jumlah sampah dengan jenis 65 yang sama masih sedikit dikumpulkan dulu di gudang penyimpanan sampah yang terletak di posko sedekah sampah tepatnya di halaman belakang masjid al Muharram. Adapun transaksi pembayaran antara pengepul dan pengurus sedekah sampah terhadap sampah yang dijual dilakukan langsung di tempat jual beli, dimana pengepul menyerahkan uang kepada pengurus dan selanjutnya dilakukan pencatatan oleh pengurus. Setelah sampah dijual, maka pengurus sedekah sampah menyerahkan hasil penjualan kepada Pengurus Badan Amal Brajan. Mekanisme penyerahan dana bantuan dari hasil sedekah sampah itu akan dikelola oleh Badan Amal Brajan bekerja sama dengan aparat dusun terutama untuk penentuan penerima santunan dan pendistribusiannya. 4. Proses Penyaluran Dana Sedekah Sampah Sesuai dengan jargon gerakan sedekah sampah kampung Brajan yaitu “Mengubah Sampah Menjadi Berkah” maka jelas sekali misi dari gerakan ini selain penyelamatan lingkung adalah misi mencari keberkahan melalui sampah yang disedekahkan dan disalurkan kepada warga yang membutuhkan. Dana yang terkumpulkan dari hasil sedekah sampah kemudian diserahkan kepada Badan Amal Brajan. Badan Amal Brajan ini adalah kelompok yang dibentuk untuk menghimpun dana sumbangan, infaq, zakat, dan sedekah dari warga Brajan dan selanjutnya mempunyai kewenangan untuk menyalurkan 66 dana-dana yang masuk ke kas Badan Amal Brajan kepada warga yang membutuhkan. Berikut susunan pengurus Badan Amal Brajan : Kotak 4. 2 Susunan Pengurus Badan Amal Brajan Ketua I : Priyo Arief Ketua II : Edi Supriono Sekretaris III : Ananto Isworo Bendahar : Muslih Amin : Edi Supriono Sumber : Ketua Badan Amal Brajan Untuk penyaluran dana yang terkumpul dari penjualan sedekah sampah pengurus telah menyusun beberapa program jangka pendek : 1. Santunan beasiswa pendidikan bagi 25 anak yatim piatu setiap bulan SD-SMA 2. Santunan SEMBAKO Sembilan Bahan Pokok bagi 50 kaum dhu’afa setiap triwulan 3. Santunan kesehatan bagi warga kurang mampu yang sakit opnametidak opname 4. Modal usaha ekonomi bagi warga kurang mampu 5. Dana subsidi Taman Pendidikan Al Qur’an 67 Selain penyaluran program jangka pendek, pengurus juga mempunyai program yang ingin diwujudkan untuk jangka panjang yaitu program bedah rumah bagi warga yang kurang mampu. Agar dana yang diserahkan berguna dan tepat sasaran, maka Badan Amal menetapkan kriteria calon-calon penerima dana santunan. Untuk penerima santunan beasiswa dan untuk penerima sembilan bahan pokok kriterianya fakir, janda dan jompo. Untuk menentukan penerima maka dilakukan dengan cara sebagai berikut : a. Penerima Santunan Beasiswa dan Sembilan Bahan Pokok - Meminta bantuan para Ketua RT untuk menentukan nama-nama yang berhak menerima di RT-nya masing-masing sesuai jumlah yang ditentukan. - Menghimpun nama-nama warga calon penerima dana bantuan dan kemudian dikelompokan menurut peruntukan terhadap masing-masing dana yang akan diserahkan. “badan amal itu minta pada saya nama-nama warga yang benar-benar miskin untuk dapat santunan, saya kan sudah punya daftar yang biasanya juga dipakai untuk bantuan masyarakat miskin lainnya, yo saya pilih yang punya anak masih sekolah atau yang rumah tangganya benar-benar kesulitan untuk hidup sehari-hari ” 80 . 80 Wawancara dengan Edi Priyono, ketua RT Brajan , minggu 11122016 pukul 09:15 di masjid al Muharram Brajan 68 Dengan hasil wawancara bersama bapak Edi Priyono selaku ketua RT kampung Brajan, bahwa pemberian santunan sembilan bahan pokok ataupun beasiswa tidak sembarang dilakukan akan tetapi pengurs juga harus berkoordinasi dengan ketua RT yang bersangkutan sebagai penerima santunan disertai data-data yang lengkap. “yang berhak menerima santunan itu orang-orannya kami dapat dari rekomendasi para ketua RT, karena yang tahu persis dengan warga ya ketua-ketua RT ” 81 . Hasil wawancara bersama bapak Edi Priyono diperkuat dengan argument Mas Aris Munandar selaku pengurus sedekah sampah, penerima santunan berupa beasiswa dan sembilan bahan pokok harus ada rekomendasi dari ketua RT masing-masing. - Santunan bagi warga kurang mampu yang sakit Ketua RT setelah mendapatkan informasi tentang adanya warga yang kurang mampu menderita sakit yang cukup parah baik di opname atau tidak, akan disampaikan hal tersebut ke badan amal brajan, yang mana berdasarkan laporan ketua RT tersebut pengurus badan amal akan mengeluarkan dana santunan dari kas yang ada untuk disampaikan langsung oleh ketua RT warga yang sakit tersebut. 81 Wawancara dengan Aris Munandar, pengurus sedekah sampah, sabtu 10122016 pukul 10;00 di Masjid Al Muharram Brajan 69 “kalau untuk santunan kesehatan biasanya kita dapat laporan langsung dari pak RT-nya kemudian dana santunan kita serahkan kepada pak RT dan nantinya pak RT yang akan menyampaikan langsung pada penerima ” 82 . Dengan hasil wawancara Mas Aris Munandar diperjelas oleh pengurus sedekah sampah yang sering disapah dengan Mas Ammar, yang mendapatkan santunan bagi yang kurang mampu dibutuhkan adanya laporan-laporan langsung dari masing-masing ketua RT. Setelah laporan atau berkas-berkas yang dibutuhkan oleh pengurus terkumpul, maka santunan bagi yang kurang mampu akan di berikan melalui ketua RT kemudian diberikan kepada penerima santunan yang kurang mampu. b. Bantuan Operasional TPA Untuk bantuan operasional TPA yang dibantu oleh gerakan sedekah sampah diberikan kepada TPA yang bertempat di Masjid Nurul Dholam dan Kampung Brajan. TPA ini adalah sarana bantuan agar masyarakat bisa belajar di TPA dengan gratis. c. Bantuan Modal Usaha Ekonomi Bagi Warga Kurang Mampu Bantuan ini diberikan kepada warga kurang mampu yang berkeinginan untuk membuka usaha atau sudah punya usaha dan ingin mengembangkan usahanya agar lebih baik lagi. Bantuan ini diberikan berdasarkan permohonan yang disampaikan warga calon penerima 82 Wawancara dengan Muammar Anfa’u, sabtu 10122016 pukul 10;00 di masjid al Muharram Brajan 70 bantuan. Kemudian Badan Amal Brajan akan melakukan survey terhadap warga yang memohon tersebut terkait dengan kondisi ekonomi, keluarga dan hal-hal yang lainnya baik melalui Ketua RT maupun warga. Adapun bantuan yang disediakan maksimal berjumlah lima juta rupiah dengan bunga 0. Menurut keterangan pengurus badan amal brajan bahwa perna ada beberapa warga yang mengajukan permohonan bantuanpinjaman tersebut tapi setelah dilakukan survey kepada calon peminjam, pengurus beranggapan bahwa warga tersebut tidak memenuhi kriteria sebagai penerima pinjaman ada alasan lain yang di temui pengurus sewaktu melakukan survey. “perna ada yang mau meminjam untuk modal usaha. Ada beberapa orang karena sebelum dana ini diberikan kita kan wajib mengetahui latar belakan dan kondisi warga yang mau makai dana ini. Ternyata dari beberapa warga yang pernah mengajukan permohonsn tersebut, kita menilai belum ada yang memenuhi criteria. Misalnya ada yang tergolong mampu dalam ha; ekonomi, atau ada yang kita ragukan memang tidak akan menggunakan modal ini untuk usaha dan beberapa alas an lain yang kita dapatkan dari informasi baik dari ketua RT maupun warga lainnya” 83 . Dari hasil wawancara dengan Mas Ananto Isworo untuk pengajuan peminjaman modal usaha tidak diberikan begitu saja agar modal usaha 83 Wawancara dengan Ananto Isworo, koordinator sedekah sampah, minggu 11122016 pukul 10: 45 di masjid al Muharram Brajan 71 dari hasil penjualan sampah ini bisa digunakan sebaik-baik mungkin. maka ada beberapa prosedur yang harus dilakukan pengurus sedekah sampah yaitu melakukan pengecekan latar belakang dan kondisi warga yang mau mengajukan, selain itu pengurus sedekah sampah juga harus saling bertukar pendapat dengan para ketua-ketua RT apakah termasuk kriteria yang sesuai dengan data penerima dana usaha brajan.

D. Peran Masyarakat Terhadap Sedekah Sampah

Dalam kegiatan sedekah sampah terdapat dua cara pandang masyarakat terhadap gerakan sedekah sampah : 1. Masyarakat yang memiliki kesadaran akan kegiatan sedekah sampah. Apabila dilihat dari faktor munculnya kesadaran masyarakat dalam kegiatan kemasyarakatan, maka ada dua hal yang mempengaruhinya, pertama : faktor ketertarikan masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut, misalnya masyarakat tertarik akan manfaat dari kegiatan sedekah sampah. Contohnya rumah tangga yang tidak mampu yang ikut mengumpulkan sampah di posko sedekah sampah karena tahu akan mendapatkan manfaat dari kegiatan tersebut “Dilihat dari hari ke hari ada manfaatnya buat masyarakat sekitar. Ya harus ikut, kan ga ngerepotin juga. Sejak ada sedekah sampah masyarakat ramai membincangkan di mana saja. Karena banyak masyarakat yang menerima bantuan sehingga kabar ini beredar dari mulut ke mulut. Senang bisa membantu masyarakat kurang mampu dan senang juga karena melakukannya gak susah. Lagian untuk kegiatan masyarakat begini kalau sudah ada yang 72 memulai ya kita harus mendukung, mumpung yang mau menggerakkan juga semangat kita juga harus semangat” 84 . Kedua, Faktor kebutuhan, faktor ini dapat dikatakan sebagai sesuatu yang ingin diperoleh untuk kepuasan tersendiri sebagai lahan ibadah untuk memenuhi kebutuhan rohaniyah. Seperti halnya makan dan minum. “ saya ikut nerima, jadi saya juga kumpul-kumpulkan botol atau plastik yang bisa dikumpulkan, biar saya bisa ikut juga” 85 . 2. Masyarakat yang tidak memiliki kesadaran akan kegiatan sedekah sampah dalam hal ini masyarakat dilihat sebagai bagian yang tidak perna ikut serta dalam kegiatan sedekah sampah. Dengan ini dikarenakan faktor ekonomi dan juga sikap individualis dari masyarakat sekitar itu sendiri “Sengaja dikumpul, dari dulu juga begitu kan lumayan buat nambah-nambah beli kebutuhan dapur kita masih butuh untuk dapat tambahan, jadi kalau punya sampah yang bisa dijual, ya jual ke pengepul saja kita aja, sebab kalau disedekahkan sementara kita aja masih butuh trus gimana, meski dicukupi kebutuhan kita dulu kan baru bisa berbagi ke orang lain. Lagian kan sampah-sampah begini jarang juga selalu ada, jadi itung-itung usaha kita buat diri sendiri karena udah mau kumpul-kumpul sampahnya dipake buat jajan dan lain-lain ” 86 . “kadang ga sempat memilah sampah,habis digunakan dibuang ke tempat sampah saja, sering lupa juga kalau ada sedekah sampah, begitu yang jemput sampah datang, semua sampah diberikan langsung tanpa dipilih yang bisa dikumpulkan. Lagian 84 Wawancara Dengan Umi Iswanto, guru PAUD Muhammadiyah Brajan, Minggu 11122016 Pukul 11:10 Di Kampung Brajan 85 Wewancara dengan Susanti, warga kampung brjan RT 03, minggu 11122016 pukul 10:25 di kampong Brajan 86 Wawan dengan Nanik, warga kampung Brajan, minggu 11212016 pukul 014;35 di Kampung Brajan 73 kalau dirumah masih ada sampa rasanya itu gimana, masih tetep kotor gitu, namanya juga sampahkan, dikumpul dan menumpuk dirumah ga bagus. Kalau soal mau sedekah saya sukanya uang senidri aja, trus langsung dikasi sama takmir masjid. Kalau begitu rasanya lebih af dhol” 87 . Berbeda dengan hasil wawancara oleh ibu Nanik dan ibu Maryam yang memilih untuk tidak ikut serta kegiatan sedekah sampah di karenakan adanya kebutuhan rumah tangga yang lebih penting. Adapun hasil interaksi antara pengurus maupun pihak-pihak yang peduli pada kegiatan ini dengan warga dalam proses komunikasi untuk menggerakkan kesadaran warga dapat dilihat pada grafik perbandingan jumlah warga yang berpartisipasi dalam kegiatan sedekah sampah. Kotak 4. 3 Partisipasi Warga Dan Jumlah Penjualan Sampah Tahun 2015 Dan 2016 Tahun 2015 Jumlah peserta : 40 KK Total penjualan : Rp. 3.650.000,- Tahun 2016 Jumlah peserta : 100 KK Total penjualan : Rp. 8.846.925,- Sumber : Pengurus GSS Berdasarkan data diatas terlihat bahwa terdapat penambahan jumlah peserta dan peningkatan penjualan sedekah sampah dari tahun 2015 hingga 87 Wawancara dengan Maryam, warga kampung Brjan, minggu 11122016 pukul 14 : 55 di Kampung Brajan 74 2016. Menunjukan bahwa pengurus dan aparat dusun untuk mengkomunikasikan kegiatan ini sudah mendapatkan respon dari warga sehingga kesadaran akan manfaat gerakan sedekah sampah cukup menyentuh bagi sebagian warga.

E. Manfaat Kegiatan Sedekah Sampah

Beberapa aspek terhadap manfaat dari kegiatan sedekah sampah berbasis masjid di kampung Brajan Tamantirto Kasihan Bantul diantaranya yaitu : 1. Aspek Lingkungan Lingkungan bersih, dan sehat Sedekah sampah adalah salah satu solusi bagi masyarakat yang selama ini mengalami kesulitan menangani sampah yang ada di lingkungan sekitarnya, dan juga mengubah sampah sebagai barang-barang yang tak berguna agar dapat mendatangkan manfaat. “dulu, sampah berserakan itu sudah menjadi hal yang biasa, kemudian mulai sadar kalau sampah yang banyak di sekitar rumah tidak enak dipandang dan jadi sarang penyakit, kemudian mulai mengumpulkkan sampah, ada yang membakar di halaman rumah dan ada juga yang membuang ke sungai. Sejak ada sedekah sampah, sampah-sampah yang bisa disedekahkan tidak lagi dibakar dan dibuang ke sungai, disedekahkan saja” 88 88 Wawancara dengan Ananto Isworo, coordinator gerakan sedekah sampah, minggu 11122016 pukul 10: 45 di Masjid Al Muharram Brajan