Teknik Analisis Data Profil Gerakan Sedekah Sampah

41 Gambar 4. 1 Peta Wilayah Kampung Brajan 67 Sumber : Bagian Pemerintah Kelurahan Tamantirto Secara topografi wilayah Kampung Brajan seluruhya merupakan tanah datar, secara geografis Kampung Brajan memiliki batas-batas sebagai berikut 68 : 67 Google maps. http:www.tamantirto.bantul.go.id diakses 16 Desember 2016 jam 08 :21 68 Google maps. http:www.tamantirto.bantul.go.id diakses 16 Desember 2016, jam 08:21 WIB. 42 - Sebelah selatan : berbatasan dengan pedukuhan Gonjen - Sebelah barat : berbatasan dengan pedukuhan Jadan Dan Gatak - Sebelah utara :berbatasan dengan pedukuhan Kali Pakis dan Ambar Binangun Secara demografis mata pencarian penduduk di kampung Brajan dulunya di dominasi sektor pertanian, baik sebagai petani pemilik lahan maupun buruh di sektor pertanian. Komoditas yang ditanam warga umumnya adalah tanaman padi dan sayur-sayuran 69 . Namun sejak beberapa usaha baju kaos berdiri dan berkembang di kampung Brajan, maka mata pencarian penduduk saat ini sudah beralih, saat ini sebagian besar penduduk usia produktif Kampung Brajan menjadi buruh tidak tetap pada usaha-usaha kaos yang ada. Ditinjau dari segi ekonomi masyarakat kampung Brajan rata-rata menengah kebawah 70 . Dari segi sosial kehidupan masyarakat kampung Brajan cukup agamis, disisi lain adat istiadat dan kebudayaan jawa masih menjadi landasan dalam kehidupan masyarakat. Namun demikian pengaruh kehidupan modernisme yang cukup bebas dan negatif juga mulai mempengaruhi generasi muda 71 . 69 http:www.bantul.tamanirto.go.id diakses 16 Desember 2016 pukul 08:00 WIB 70 Wawancara dengan bapak Ananto Isworo, 23 Nvember 2016 pukul 08:00 WIB di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta. 71 Wawancara dengan bapak Anato Isworo, 23 Nonember 2016 pukul 08:00 WIB di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta. 43 Tabel 4 .1 Data Kepala Keluarga Pedukuhan Brajan RT JUMLAH KK I 105 II 75 III 59 IV 88 V 55 VI 41 VII 63 Sumber : Kepala Pedukuhan Brajan 44 Gambar 4. 2 Data Penduduk Menurut Data Pencaharian Sumber : Kepala Pedukuhan Brajan. Gerakan Sedekah Sampah merupakan salah satu kegiatan masyarakat yang menjadi tanggung jawab Seksi Lingkungan Hidup BMWB. Adapun posko gerakan sedekah sampah bertempat di masjid al Muharram RT 01 Kampung Brajan yang terdri dari 3 masjid diantaranya Masjid Baitunnafi, Masjid Nurul Dholam dan Masjid al Muharrram yang menghimpun berbagai kegiatan keagamaan masyarakat.

2. Berdirinya Masjid al Muharram

Masjid al Muharram didirikan pada tahun 1980 M yang terletak di Desa Brajan Tamantirto Kasihan Bantul dibangun oleh keluarga bapak Gito. Yang petani dan buruh tani 27 pedaganwiraswasta 20 buruh tidak tetap 32 PNSPOLRITNI 21 45 mana masjid ini, masjid kedua yang dibangun di Desa Tamantirto Kasihan Bantul.

3. Visi dan Misi

Visi a. Menjadikan masjid sebagai kegiatan ibadah, kajian keislaman, dan pusat pengabdian ummat. b. Mengorganisir setiap kegiatan ibadah mahdhoh dan ghoiru mahdhoh `Misi a. Melaksanakan pengajian rutin untuk penguatan aqidah, ibadah, akhlak dan ibadah b. Memberi pelayanan sosial berupa santunan pendidikan, santunan sembako, dan santunan kesehatan.

4. Sruktur Pengurus Masjid al Muharram

Struktur pengurus masjid al Muharram Brajan Tamantirto Kasihan Bantul 2010-2015 : Penasehat : Bambang Mulyono : Suryady Sekretaris I : Bambang Mulyono Sekretaris II : Sdri Indah Kartikasari Ketua I : Ananto Isworo Ketua II : Sihono Bendahara : Rasyid Ridho Bidang Dakwah : Priyo Arif 46 : Sumartono : Santoso Rahayu : Wahyuni : Robani Iskandar Bidang Kaderisasi : Agung rahayu : Rahmatulloh : Isna : Irna Bidang Pembangunan : Nur Amitha : Purwanto : Irwan Langgeng : Suronto Bidang Pemberdayaan : Jumadi : Sarjaelani : Sasongko : Agus Riyanto : Triyanto Bidang Perlengkapan : Suharno : Wikirno : Suryanu : Heru : Sukoco 47 Bidang Humas : Darmono : Nur Rahmat : Ketua Rt : Irna Bidang Perpustakaan : Ifa : Marsih : Nafisah : Novi Bidang Kebersihan Lingkungan : Paryono : Aris Hartoyo : Lukman 48

B. Profil Gerakan Sedekah Sampah

1. Berdirinya Gerakan Sedekah Sampah Gerakan Sedekah Sampah dilahirkan oleh Ananto Isworo 72 , Ide dari sedekah sampah tersebut, terinspirasi dengan keadaan sampah jogja Sampai saat ini persoalan besar yang menjadi isu di semua wilayah adalah masalah sampah. Pertumbuhan penduduk di satu wilayah telah mengakibatkan bertambahnya pula volume sampah serta masalah pembuangan sampah. dari masing-masing rumah tangga, jika tidak diimbangi dengan pengelolaan yang ramah lingkungan, hanya akan menyebabkan terjadinya pencemaran dan penyakit. Maka dari itu muncul pemikiran bagaimana memanfaatkan sampah- sampah di lingkungan tersebut menjadi sesuatu yang bisa membawa manfaat bagi masyarakat serta bisa memunculkan kepedulian antar sesama warga untuk membantu warga kurang mampu yang masih banyak jumlahnya di Kampung Brajan. Setelah melihat dan mempelajari serta mempertimbangkan beberapa model pengurusan sampah berbasis masyarakat seperti bank sampah, asuransi sampah maka ide yang muncul adalah menggunakan model sedekah sampah guna mengatasi permasalahan yang dihadapi tersebut. Berawal dari pemahaman inilah, diluncurkannya Gerakan Sedekah Sampah, tepatnya pada tanggal 1 Ramadhan 1434 H bertepatan dengan 9 72 Ketua pengurus masjid al Muharram Brajan Tamantirt Kasihan Bantul, periode 2013 - 2018 49 Juli 2013 M. Kegiatan ini dibawah tanggung jawab Seksi Lingkungan Hidup Badan Musyawarah Warga Brajan bekerjasama dengan Badan Amal Brajan. Dengan niatan memberi kesempatan sebesar-besarnya kepada seluruh warga untuk peduli sesama sekaligus membersihkan lingkungan rumah sendiri. Selain faktor menjaga kebersihan lingkungan yang berdimensi duniawi, juga berdimensi ukhrawi karena menggerakkan kesadaran masyarakat untuk bersedekah, berta‟awun tolong menolong. 2. Sedekah Sampah Sebagian masyarakat masih memaknai sedekah sebagai sebuah kewajiban bagi mereka yang memiliki harta berlebihan. Sehingga bagi masyarakat yang belum berkecukupan tidak ada tuntutan untuk bersedekah Pemahaman semacam ini masih mendominasi sebagian masyarakat di lingkungan kita. Padahal sedekah tidak selalu dimaknai sebagai pemberian bantuan berupa uang, tetapi sebagaimana Rasulullah Muhammad SAW sampaikan: ع ا َس ك : س ْ ع ّ ص ّ ْ س ق : ق ْ ع ّ ض ْ ْ بأ ْ س ْ ْثا ْ ب ْع سْ ش ا ْ ف ع ْط ْ ك ، ق ص ْ ع ْ ع ْح ف با ف ج ا ْ ع ، ق ص ص ا ْ شْ ْطخ ب ، ق ص ط ا ْ ا ق ص ع ْ ع عفْ ْ أ ق ص َ ص قْ ط ا ع ْْا طْ ] س ا ا [ . ق 73 Dari Abu Hurairah radhiyallahu „anhu, ia berkata : “Telah bersabda Rasulullah Shallallahu „alaihi wa Sallam : Setiap anggota badan manusia diwajibkan bershadaqah setiap hari selama matahari masih 73 Hadist Shahih Yang Diriwayatkan dari Al Bukhori dan Muslim, Kitab Riyadhus Sholihun I. Bab 11 Fadhli Al Ishlah Baena Annaas Wa Al „Adli Baenahum dan Bab Man Akhadza bi al Rikaabi Wa Nahwihi 2707 dan 2989. Ahmad, Kitab Riyadhus Sholihun I. bab II, 312, 316 dan 374. 50 terbit. Kamu mendamaikan antara dua orang yang berselisih adalah shadaqah, kamu menolong seseorang naik ke atas kendaraannya atau mengangkat barang-barangnya ke atas kendaraannya adalah shadaqah, berkata yang baik itu adalah shadaqah, setiap langkah berjalan untuk shalat adalah shadaqah, dan menyingkirkan suatu rintangan dari jalan adalah shadaqah ”. HR Bukhari Muslim Dari penjelasan hadits di atas, jelas bahwasannya sedekah itu tidak identik dengan uang. Ada banyak hal diluar materi yang bisa dilakukan seseorang untuk bersedekah, dan sedekah tidak hanya dibebankan bagi mereka yang mampu saja, melainkan kepada siapapun, kaya maupun miskin 74 . Hal ini bisa kita lihat dalam realitas masyarakat kita yang notabenenya adalah mayoritas muslim. Namun dalam hal harta, berapa banyak di antara mereka yang rakus’ terhadap harta duniawi. Minimnya kesadaran membayar zakat, bersedekah, masih banyak mewarnai kehidupan masyarakat kita. Maka dengan adanya program gerakan sedekah sampah ini, memberi harapan bagi semua orang untuk mendapat kesempatan bisa bersedekah. Bersedekah dengan sampah lebih simple, karena dalam konsep sedekah sampah, warga cukup menyerahkan sampahnya kepada pengelola dengan niatan sedekah. Kontrak dealnya adalah warga sudah dengan ikhlas hati memberikan kepercayaan untuk menyumbangkan sampahnya, yang 74 Yusuf Qordhowi, Hukum Zakat, Jakarta : PT Intermas, 1993, hal. 38 51 selanjutnya akan dikelola sebagai donasi. Pengelola juga diuntungkan karena tidak terbebani oleh tuntutan pengembalian uang dari penjualan sampah, sebab sampah yang terjual telah dianggap sebagai sedekah dan uang hasil penjualan tersebut disetorkan kepada Badan Amal Brajan untuk selanjutnya disalurkan kepada anak-anak yatim piatu sebagai dana beasiswa pendidikan, juga pemberian paket sembako untuk kaum dhuafa. Selain itu sedekah sampah tujuannya sangat berbeda dengan bentuk pengurusan sampah berbasis masyarakat yang lain, karena unsur kerelaan yang menjadi dasar bagi warga untuk mengikuti kegiatan ini. Hal inilah yang menunjukkan nilai positif dari sedekah sampah. Ide sedekah sampah inilah kemudian yang disampaikan kepada Ketua Seksi Lingkungan Hidup Badan Musyawarah Warga Brajan dan ditindak lanjuti rapat di tingkat Dusun dan selanjutnya diwujudkan dengan pembentukan pengurus sedekah sampah Kampung Brajan. 52 Kotak 4. 1 Susunan Pengurus Gerakan Sedekah Sampah Kampung Brajan Penasehat : Ketua Badan Musyawarah Warga Brajan Koordinator : Ananto Isworo Bendahara : Priyo Arif M. Badan Amal Kampung Brajan Relawan : Agung Rahayu, Nur Rahmad Hidayat, Aris Munandar, Daliyo,Yunianto, Lukman, Rakhmatullah, Sukoco, Amar Anfa’u, Suharti, Haryanti, Marsiyah Dan Sri Lestari Sumber : Pengurus GSS Tugas tugas pengurus gerakan sedekah sampah antara lain : 1. Memanaje program, Sekretaris, Keuangan, Relawan. 2. Membangun kerjasama dengan unsure-unsur masyarakat seperti perangkat dusun, lembaga-lembaga masyarakat, pengurus masjid yang ada di kampung Brajan. 3. Sosialisasi kepada masyarakat tentang pengurusan sampah dan pemanfaatan sampah. 4. Sosialisasi rencana aksi gerakan sedekah sampah melalui buletin jum’at,poster, rapat RT dan pengajian. 5. Menjadi operator pengumpul sampah dari rumah-rumah warga 53 6. Menjual sampah yang telah terkumpul kepada pengepul 7. Mengelola dana hasil penjualan melalui badan Badan Amal Brajan 8. Menyalurkan dana sedekah sampah Gambar. 4. 3 Pengurus Dan Relawan Gerakan Sedekah Sampah Dokumentasi Peneliti Desember 2016 54 Gambar 4. 4 Posko Sedekah Sampah masjid al Muharram Brajan Dokumentasi Peneliti Desember 2016 Setelah menetapkan kepengurusan dan fungsinya melalui rapat bersama antara Ketua Seksi Lingkungan Hidup Badan Musyawarah Warga Brajan, para Ketua RT maka pada tanggal 9 juli 2013 tepatnya tanggal 1 Ramadhan 1434 H diluncurkanlah kegiatan sedekah sampah di kampung Brajan. Karena berkegiatan dan berposko di masjid al Muharram Brajan maka gerakan ini dipopulerkan dengan Gerakan Sedekah Sampah Berbasis Masjid untuk lebih mendekatkan masyarakat dengan jargon gerakan ini yaitu “Mengubah Sampah Menjadi Berkah”. 55

C. Proses Pelaksanaan Sedekah Sampah

Dalam menjalankan aksinya, gerakan sedekah sampah melaksanakan dengan beberapa tahap sebagai berikut : 1. Proses Pengumpulan Sebelum adanya kegiatan sedekah sampah, warga Brajan agak kesulitan dalam mengelola sampah rumah tangga. Hal ini karena terbatasnya jumlah petugas pengambil sampah disamping sangat banyak warga yang keberatan untuk membayar jasa pengambilan sampah sebesar Rp. 35.000.- untuk setiap rumah-rumah. Sehingga akibatnya warga banyak membuang sampah sembarangan serta melakukan pembakaran sampah. Sampah yang dibuang sembarangan tidak hanya menimbulkan bau yang tidak sedap yang merupakan tempat bersarangnya bibit penyakit juga dan sangat menganggu estetika lingkungan. “upah angkut sampah disini itu 35 ribu perbulannya. Jadi masi terasa mahal sekali, lagian sampahnya juga diangkut setiap 2 hari sekali., jadi dari pada buat bayar petugas yang menjemput sampah mending uangnya digunakan untuk tambah-tambah belanja kebutuhan diru mah” 75 . Dari hasil wawancara dengan ibu Suryani, merasa keberatan dengan adanya upah angkut sampah yang harga perbulannya sebesar Rp. 35.000,- yang mana pengangkutan sampah diambil dua kali dalam sehari. Dan memilih sampah yang dikumpulkan dirumah diangkut oleh pengurus sedekah sampah 75 Wawancara dengan Suryani, penerima sembako sedekah sampah, jum’at 912 2016 Pukul 16: 35 di Kampung Brajan 56 agar uang yang buat bayar upah sampah perbulan bisa digunakan buat tambahan belanjaan dan jajan anak di sekolah. “sampah-sampah yang bisa disedekahkan sudah dikumpulkan dulu dirumah, di taro di belakang rumah aja biar gak mengganggu. Lagipula sampah yang bernilai itu kan ga setiap hari ada jadi memang harus dikumpulkan dulu kadang dalam 2 minggu udah banyak, kadang masih sedikit, biasanya sih dikumpul agak banyak dulu baru disetor ke posko sedekah sampa” 76 . Sedangkan hasil wawancara dengan bapak Paryono sependapat dengan ibu Suryani yang memilih mengumpulkan sampah di rumahnya sendiri berharap agar pengurus sedekah sampah yang mengambil lalu dikumpulkan di posko pengumpulan sampah di masjid al Muharram. Selain itu bapak Bambang sangat menyayangkan apabila sampah yang sudah dikumpulkan dibuang atau diangkut oleh petugas pengangkut sampah. Karena dengan sampah yang mau disedekahkan, bisa membantu masyarakat yang kurang mampu atau lebih membutuhkannya. Semenjak kegiatan sedekah sampah dilaksanakan di kampung Brajan masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut mulai terbiasa melakukan pemilahan sampah organik dan an-organik. Sampah an-organik yang kemudian dikumpulkan dari hari ke hari selanjutnya dikumpulkan di posko pengumpulan sedekah sampah di pelataran masjid al Muharram sesuai 76 Wawancara dengan Paryono, Pengurus Bidang Kebersihan Dan Lingkungan Brajan, jum’at 9122016 pukul 18: 45 di Masjid Al Muharram Brajan 57 jadwal yaitu pada minggu I dan III setiap bulanannya. Adapun pengumpulan sampah dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 11.00 WIB Gambar 4.5 Suasana Gambar Siswa Yang Memisahkan Sampah Dokumentasi Peneliti Desember 2016 58 Gambar 4. 6 Proses Pengumpulan Sampah Di Rumah-Rumah Warga Dokumentasi Peneliti Desember 2016 “karena jadwalnya udah tau, jadi setiap pagi kalau pengumpulan itu sudah siap-siap mau nyetor sampah, biasanya diantarkan sendiri karena kalau ga lagi acara atau bongkar-bongkar rumah sampahnya hanya sedeikit jadi bisa di antar, tapi kalau banyak seperti setelah lebaran atau kendurian sampah-sampah itu di jemput mas-mas sedekah sampah itu, minta tolong ke mereka” 77 . Berbeda dengan nara sumber yang satu ini yang sering disapa dengan sapaan Ibu Tumini, sudah terbiasa dan faham kapan sampah harus dikumpulkan dengan adanya kebiasaan dan jadwal pengumpulan sampah yang sudah dijadwalkan oleh pengurus sedekah sampah. Tergantung banyak tidak- 77 Wawancara dengan Tumini, penerima santunan sembako sedekah sampah, sabtu 10122016 16:00 di masjid al Muharram Brajan