27
Proses Perdagangan Internasional international Trade Processterbagi menjadi empat kelompok,yaitu :
a. Sale’s Contract Proses
1 Eksportir mempromosikan komoditas yang akan di ekspornya melalui media promosi seperti pameran dagang, iklan di koran, majalah, radio, maupun
televisi, baik di luar maupun di dalam negeri atau melalui badan-badan khusus urusan promosi ekspor seperti Badan Pengembangan Ekspor
Nasional BPEN,Dewan Penunjang Ekspor DPE. Kamar Dagang dan Industri Indonesia Kadin Indonesia.Atase Perdagangan RI di tiap kedutaan
Besar RI di luar negeri, Atase perdagangan asing di tiap kedutaan Besar asing yang ada di Jakarta, Kamar Dagang dan Industri negara asing yang
ada di Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Indonesia seperti American Chamber Of Commerce AMCHAM, China Eksternal Trade Assosiation
CETRA, Japan Jxternal Trade Organization JETRO, Korean Trade Agency KOTRA dan lain-lain. Tujuan promosi adalah untuk menarik minat calon
importer terhadap komoditas yang akan di ekspor. 2 Importir yang berminat mengirimkan surat permintaan harga atau Letter of
Inquiry kepada eksportir. Letter of Inquiry lazimnya berisikan permintaan penawaran
harga dengan
memberitahukan mutu
yang di
inginkan,kuantum yang di beli, harga satuan dan total harga dalam valuta
asingUS atau lainnya,waktu pengiriman shipment date, dan
nemaperusahaan tujuan yang di ingini.
28
3 Eksportir Memenuhi permintaan dari Importir dengan mengirimkan surat penawaran harga yang lazim di sebut dengan Offersheet. Offersheet
berisikan keterangan sesuai permintaan eksportir, seperti uraian barang , mutu, kuantum, waktu penyerahan,harga dan tempat penyerahan barang,
brosur, dan bila perlu contoh barang yang di tawarkan.Penawaran itu juga menyebutkan apakah penawaran itu bersifat free offer ataukah firm offe.
4 Importir setelah
mempelajari dengan
seksama offersheet
dari eksportir,menempatkan surat pesanan dalam bentuk Ordersheet atau
Purchase order kepada Eksportir. 5 Eksportir menyiapkan kontrak jual beli ekspor sale’s contract sesuai
dengan data dari offersheet dan ordersheet ditambah dengan keterangan seperti force majeur clause, klaim,syarat pengapalan seperti shipment,
transshipment, dan lain-lain. Kontrak tersebut ditandatangani oleh eksportir dan di kirimkan kepada importer untuk di tandatangani pula
sebagai tanda persetujuan atau sale’s contract itu. Lazimnya sale’s contract di buatkan aslinya dalam rangkap dua two original.
6 importer mempelajari sale’s contract dengan seksasama,dan bila dapat menyetujuinya kemudian ia menandatangani dan mengembalikannya
kepada eksportir. Satu original copy di tahan oleh importer sebagai dokumen asli transaksi yang lazim di sebut sebagai sale’s confirmation.
Kedua sale’s confirmation copy yang asli ini mempunyai kekuatan hokum yang sama.
b. Letter Of Credit Opening Process