Shipping Document Negotiation Process

31 document lainnya kepada eksportir yang dalam pengangkutan ini di sebut sebagai shipper. 3 Shipping company selanjutnya bertanggung jawab mengangkut muatn itu sampai ke pelabuhan tujuan, serta menyerahkannya dengan selamat dan utuh kepada penerima barang yang di sebut dalam BL di pelabuhan tujuan destination port yang juga di sebutkan dalam BL tersebut. 4 Importir selku penerima barang consigne, bila telah menerima dokumen pengapalan shipping document dari opening bank, mengurus izin impor import clearance kepada pihak Bea dan cukai di pelabuhan tujuan. Kemudian importer menghubungi agen pelayaran shipping agent di pelabuhan tujuan di negaranya untuk menerima muatan itu. 5 Shipping agent menyerahkan muatan kepada importer segera setelah pelunasan biaya yang menjadi hak shipping agent bersangkutan. Dengan ini maka selesala proses permintaan barang oleh importir.

d. Shipping Document Negotiation Process

1 Eksportir setelah menerima Bill of lading dari perusahaan pelayaran, menyiapkan semua dokumen pengapalan yang di syaratkan dala letter of credit seperti faktur, daftar pengepakan , sertifikat dalam Letter of Credit seperti faktur, daftar pengepakan, sertifikat mutu, Surat Keterangan Negara Asal SKA, dan lain sebagainya seperti wesel draft serta surat pengantar negosiasi dokumen secara lengkap dan cermat. Semua dokumen pengapalan itu diserahkan eksportir kepada negotiating bank yagn ditentukan dalam LC untuk memperoleh pembayaran. payment. 32 2 Negotiating bank meneliti dengan seksama semua dokumen pengapalan yang di minta dalam syarat-syarat LC, bila semuanya cocok baik jumlah, jenis , maupun uraian sebagaimana yang dituntut oleh LC, maka negotiating bank akan membayarkan jumlah yang ditagih oleh eksportir dari dana LC yang tersedia. 3 Negotiating meneruskan dokumen pengapalan yang sudah di lunasi itu kepada opening bank yang membuka LC yang bersangkutan sebagai penagih kembali dari uang yang sudah di bayarkan oleh negotiating bank tersebut kepada eksportir. 4 Opening bank memeriksa dengan seksama semua dokumen pengapalan itu, dan bila ternyata sesuai dengan syarat-syarat LC yang di buka maka opening bank kemudian melunasi uang yang sudah dibayarkan oleh negotiating bank. Pembayaran pelunasan kembali ini disebut sebagai reimbursement. 5 Opening bank selanjutnya memberitahukan penerimaan doukumen pengapalan itu kepada importer. Importir akan mengambil dokumen pengapalan itu kepada opening bank dan menyelesaikan pelunasan dokumen pengapalan tersebut dengan opening bank yang bersangkutan. Setelah itu opening bank akan menyerahkan seluruh dokumen pengapalan itu kepada importer untuk di pergunakan menerima barang bersangkutan dari perusahaan pelayaran dan Bea Cukai setempat. 33

4. Dokumen-dokumen yang Diperlukan Dalam Ekspor