Metode berasal dari kata dasar metode dan logi. Metode artinya cara melakukan sesuatu dengan teratur sistematis, sedangkan logi artinya ilmu yang berdasarkan logika berpikir.
Metodologi artinya ilmu tentang cara melakukan sesuatu dengan teratur sistematis. Metodologi penelitian artinya ilmu tentang cara melakukan penelitian dengan teratur sistematis Abdulkadir
Muhammad, 2004: 57. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa metodologi merupakan unsur yang sangat
penting dalam penelitian untuk memperoleh data yang akurat, relevan dan lengkap. Dalam mencari data mengenai suatu masalah diperlukan suatu metode penelitian yang sesuai dengan
permasalahan yang akan diteliti. Metode dalam penelitian ini dapat diperinci sebagai berikut :
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan hukum ini adalah penelitian hukum normatif yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara maneliti bahan pustaka atau data
sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Sehingga dalam pengumpulan data peneliti tidak perlu mencari langsung ke lapangan,
akan tetapi cukup dengan pengumpulan data sekunder kemudian dikonstruksikan dalam suatu rangkaian hasil penelitian.
2. Sifat Penelitian
Penelitian hukum ini jika dilihat dari sifatnya merupakan penelitian deskriptif, yaitu diartikan sebagai suatu prosedur pemecahan masalah yang diteliti pada saat sekarang
berdasarkan fakta yang tampak atau sebagaimana adanya Soerjono Soekanto, 2006: 43. Dalam penulisan hukum ini, khususnya akan dibahas mengenai pengaturan penegakan hukum
terhadap pornografi di internet cyberporn sebagai kejahatan mayantara.
3. Pendekatan Penelitian
Menurut Peter Mahmud Marzuki, ada beberapa pendekatan dalam penelitian hukum. Pendekatan-pendekatan itu antara lain pendekatan undang-undang statue approach,
pendekatan kasus historical approach, pendekatan komparatif comparative approach dan pendekatan konseptual conseptual approach Peter Mahmud Marzuki, 2005: 93.
Dalam penelitian hukum ini, menurut peneliti pendekatan yang paling relevan adalah pendekatan undang-undang statue approach dan pendekatan analisis hukum analythical
approach . Pendekatan undang-undang yang dimaksud adalah menelaah undang-undang dan
regulasi yang terkait dengan isu hukum yang diangkat, sedangkan pendekatan analisis hukum adalah peneliti akan menelaah mengkaji secara mendalam atas bunyi teks sebuah peraturan
perundang-undangan
4. Jenis dan Sumber Data Penelitian
Jenis data yang akan digunakan dalam penulisan hukum ini adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh dari bahan pustaka berupa keterangan– keterangan yang secara tidak
langsung diperoleh melalui studi kepustakaan, bahan –bahan dokumenter, tulisan–tulisan ilmiah, laporan dan literatur yang berkaitan dengan masalah yang dileliti.
Sumber data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : a.
Bahan hukum primer yaitu bahan hukum yang dikeluarkan oleh pemerintah dan isinya mempunyai kekuatan hukum mengikat berupa norma atau kaidah dasar peraturan
perundang–undangan. Dalam penulisan hukum ini yang digunakan adalah Kitab Undang– undang Hukum Pidana KUHP, Undang-undang Nomor 8 Tahun 1992 tentang Perfilman,
Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi, Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran,
Undang–undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, dan Undang– undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
b. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer, seperti hasil ilmiah para sarjana, hasil penelitian, buku– buku, koran, majalah,
internet serta bahan lain yang berkaitan dengan pokok bahasan. c.
Bahan hukum tersier, yaitu bahan yang memberikan penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder, yaitu kamus hukum, kamus besar bahasa Indonesia dan sebagainya
Soerjono Soekanto, 2001:12.
5. Teknik Pengumpulan Data