Pengertian Penegakan Hukum Penegakan Hukum Pidana
cyberporn: “Pornography accessible online especially via the Internet”, yakni pornografi
yang dapat diakses online terutama via internet. Jadi jelas bahwa cyberporn diambil dari kata cyberspace sebagai tempat
penyebarannya, dan pornography adalah muatan atau isinya. Sehingga dapat disimpulkan cyberporn
merupakan pemuatan unsur-unsur pornografi pada suatu ruang dalam jaringan internet yang disebut ruang maya atau cyberspace. Cyberporn sendiri, yang dalam
pengertian muatan atau unsur-unsur porno-nya adalah sama halnya dengan definisi pornografi yang telah diuraikan, namun yang membedakan adalah dari segi media
penyebarannya dan ada beberapa keunikan cyberporn tersebut. Pornografi di internet berkaitan dengan possessing, creating, importing,
displaying, publishing andor distributing pornography Susan W. Brenner dalam
http:umphukum.multiply.comjurnal. Pornografi di internet juga berkaitan dengan isi atau content dari situs yang disajikan kepada pengaksesnya, sehingga Convention on
Cybercrime dari Uni Eropa mengkategorikan pornografi ini dalam kategori Content-
related offences yang terdapat dalam Title 3, article 9. Jaringan komunikasi global
interaktif melalui fasilitas internet relay chat chattiny dapat digunakan untuk menyebarluaskan informasi tentang cerita ataupun gambar pornografi baik untuk sisi
gelap maupun sisi terang dari pornografi atau disebut juga cybersex. Ada dua bentuk dari cybersex
dalam ruang chatting, yaitu Computer mediated interactive masturbation in real time
dan Computer mediated telling of interactive sexual stories in real time with the intent of arousal
Robin Hamman dalam http:umphukum.multiply.comjurnal Korban dari perbuatan asusila di dunia virtual ini bisa saja anak-anak di bawah
umur bahkan remaja, situs-situs porno yang bertebaran di dunia virtual membuat banyak para pihak yang seharusnya belum layak untuk mengaksesnya malah melakukan browsing
ke situs itu. Indonesia yang berkiblat ke timur dalam hal pergaulan dan dalam beretika menganggap seseorang baik masih dibawah umur maupun telah dianggap dewasa yang
melakukan akses ke situs porno merupakan sebuah hal yang tabu. Permasalahan yang timbul akibat hadirnya situs porno baik itu milik oknum-oknum berkebangsaan Indonesia
maupun orang-orang di luar negeri membuat masyarakat perlu mewaspadai adanya perilaku anak-anak maupun remaja di keluarga mereka agar tidak melihat situs porno
tersebut namun tidak hanya masyarakat saja yang beperan untuk mencegah kejahatan cyberporn
ini tetapi para penegak hukum juga perlu. Di Indonesia payung hukum yang jelas dalam penegakan hukum terhadap tindak pidana cyberporn ini dengan adanya
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik http:kejahatan-mayantara.blogspot.com.