Karakteristik Satelit Terra-MODIS Pendugaan Nilai Suhu Permukaan Berdasarkan Data Terra-MODIS L1B dan SRTM 90m

dengan suhunya. Hubungan antara pancaran maksimum objek, panjang gelombang, dan suhu dinyatakan dengan hukum pergeseran Wien dengan persamaan : � maks = 2897 Ts Berdasarkan persamaan di atas, dengan suhu mutlak matahari 6000 K maka akan didapatkan nilai panjang gelombang maksimum radiasi matahari yang mampu memberikan pancaran puncak maksimum terjadi pada panjang gelombang 0.55 m yang merupakan nilai tengah panjang gelombang cahaya tampak sedangkan untuk permukaan bumi dengan suhu permukaan sebesar 300 K memberikan nilai pancaran puncak maksimum pada panjang gelombang λ.7 m. Oleh karena itu, penginderaan jauh termal banyak dilakukan pada kisaran panjang gelombang antara 8 m sampai 14 m.

2.3 Karakteristik Satelit Terra-MODIS

Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer MODIS merupakan sebuah instrumensensor yang terpasang pada satelit Terra dan Aqua yang merupakan satelit pengamat lingkungan. Terra mengorbit bumi dari utara ke selatan dan melintasi equator di pagi dan malam hari sedangkan Aqua melintasi equator dari selatan ke utara dan melintasi equator di siang dan malam hari. MODIS Terra dan Aqua meliput seluruh permukaan bumi setiap 1-2 hari, menggunakan 36 kanal spektral. Satelit Terra merupakan sebuah misi internasional yang diluncurkan pada 18 Desember 1999 dan membawa lima instrumen yang dapat mengobservasi atmosfer, laut, darat, salju, es, dan kesetimbangan energi. Instrumen-instrumen tersebut berasal dari Amerika Serikat, Jepang, dan Kanada. Semua instrumen ini dijalankan secara bersama dan mampu memberikan gambaran unik bagaimana sistem bumi bekerja dan berubah MCST 2003. Observasi Terra mengungkap dampak manusia terhadap planet dan memberikan data penting mengenai bencana alam seperti kebakaran dan aktivitas vulkanik. Instrumen-instrument yang terpasang yaitu : Earths Radiant Energy System CERES USA, Multi-angle Imaging Spectroradiometer MISR USA, Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer MODIS USA , Advanced Spaceborne Thermal Emission and Reflection Radiometer ASTER JAPAN, Measurements of Pollution in the Troposphere MOPITT KANADA. MODIS merupakan sebuah instrumen penyedia data untuk proses –proses pengkajian global tentang atmosfer, daratan, dan lautan. Pengembangan aplikasi dari data MODIS ini cukup banyak hingga saat ini khususnya di LAPAN Deputi bidang Penginderaan Jauh dan bidang Sains, Pengkajian dan Informasi Kerdirgantaraan telah memanfaatkan satelit lingkungan ini untuk pemantauan fenomena yang terjadi di permukaan bumi dan atmosfer secara harian dalam rangka mendukung kegiatan mitigasi bencana. Data MODIS menghasilkan resolusi radiometrik 16-bit per piksel ini menghasilkan citra digital dalam beberapa kanal : biru band 3, merah band 1, hijau band 4, near- infrared band 2, 5, dan 16-19, SWIR band 67, visible band 8-15, MWIR band 20- 26, dan TIR band 27-36. Sementara hasil citra terdiri dari 36 kanalband yang memiliki resolusi spasial beragam mulai dari antara 250 m hingga 1000 m : band 1-2 250 m, band 1-7 500 m, dan band 1-36 1000 m. Data yang dihasilkan sensor MODIS terdiri dari beberapa format level data, yaitu: 1. Format data level 1, merupakan data mentah ditambah dengan informasi tentang kalibrasi sensor dan geolokasi. Format data level 1 terdiri dari: Level 1a, mengandung informasi lebih yang dibutuhkan pada set data. Digunakan sebagai input untuk geolocation, calibration, dan processing. Level 1b, data yang telah mempunyai terapannya yang merupakan hasil dari aplikasi sensor kalibrasi level 1a. 2. Format data level 2, dihasilkan dari proses penggabungan data level 1a dan 1b. Data level 2 menerapkan nilai geofisik pada tiap piksel yang berasal dari perhitungan raw radiance level 1a dengan menerapkan kalibrasi sensor, koreksi atmosfer, dan algoritma bio-optik. Pada umumnya level 2 ini adalah suatu bentuk produk. 3. Format data level 3, merupakan data level 2 yang dikumpulkan dalam periode 1 hari, 8 hari, 1 bulan, dan 1 tahun http:modis.gsfc.nasa.gov.

2.4 Efek Bowtie