127
BAB 4 HASIL DAN ANALISIS
4.1. Pendahuluan
Setelah dilakukan simulasi pada penyearah SPWM satu fasa dengan beban- beban R dan RL sebelum dilakukan filterisasi nilai THDv untuk semua rangkaian
tidak melewati standar IEC61000-3-2 yaitu 0. Dari semua konfigurasi beban yang dilakukan simulasi harga THDi sebelum pemasangan filter melebihi standar yang
ditetapkan IEC61000 3-2 kelas D. Sebelum pemasangan filter rangkaian simulasi untuk menghasilkan tegangan keluaran dilakukan dengan mengatur pulsa masukan ke
setiap gate IGBT. Oleh karena itu pulsa untuk menghidupkan atau mematikan IGBT harus dapat menghasilkan tegangan dc keluaran yang diinginkan dalam penelitian ini.
Secara teratur lebar pulsa akan berubah sesuai dengan frekuensi gelombang referensi pada generator pulsa untuk IGBT. Secara teori hal ini sesuai dengan pembahasan
pada landasan teori pada pokok bahasan 2.3.2 tentang pengaturan pulsa gate IGBT.
4.2. Pengaruh Penggunaan Filter Single Tune Untuk Mengurangi Arus
Harmonisa Penyearah SPWM
Pada simulasi penggunaan filter single tune untuk berbagai konfigurasi beban diperoleh bahwa dengan menggunakan filter single tune yang diparalelkan sebanyak
2 buah untuk Vdc
50
beban R= 5 Ω, RLR = 5 Ω, L= 50 mH maka THDi secara keseluruhan dapat diturunkan menjadi di bawah 5,0. Namun untuk kondisi Vdc
max
Universitas Sumatera Utara
128
beban maksimum dengan RLR= 20 Ω, L = 200 mH THDi masih berada sedikit di atas 5,0.
Tabel 4.1. Perbandingan THDi sebelum dan sesudah pemasangan filter single tune
Beban THDi
Orde harmonisa yang difilter
Awal Akhir
R=5 Ω
4,22 2,03
3 dan 5 R=20
Ω 28,99
3,51 3,5,7 dan 9
R=5 Ω, L=50 mH
14,88 4,46
3 dan 5 R=20
Ω, L= 200 mH 32,50
9,28 3,5,7 dan 9
4.3. Pengaruh Penggunaan Filter Double Tune Untuk Mengurangi
Harmonisa Penyearah SPWM
Penggunaan filter double tune dilakukan dengan berdasarkan pada perancangan filter single tune, yaitu ditune pada orde yang arus harmonisa yang besar
dan melebihi standar IEC61000-3-2 kelas D. Dengan mengacu pada parameter filter single tune diperoleh perbandingan hasil filterisasi antara dua buah filter single tune
dengan sebuah filter double tune dengan frekuensi tune yang sama. Pada simulasi penggunaan filter double tune untuk berbagai konfigurasi beban
diperoleh penurunan THDi yang cukup besar, walaupun ada konfigurasi beban yang nilainya masih di atas 5 untuk Vdc
50
beban R= 5 Ω, R= 20 Ω, RLR= 5 Ω, L= 50 mH maka THDi secara keseluruhan dapat diturunkan menjadi di bawah 5,0.
Universitas Sumatera Utara
129
Namun untuk kondisi Vdc
max
beban maksimum dengan, RLR= 20 Ω, L = 200 mH nilai THDi masih berada di atas 5,0.
Tabel 4.2. Perbandingan THDi sebelum dan sesudah pemasangan filter double tune
Beban THDi
Orde harmonisa yang difilter
Awal Akhir
R=5 Ω
4,22 2,06
3 dan 5 R=20
Ω 28,99
3,67 3,5,7 dan 9
R=5 Ω, L=50 mH
14,88 4,46
3 dan 5 R=20
Ω, L= 200 mH 32,50
9,50 3,5,7 dan 9
4.4. Perbandingan Hasil Penggunaan Filter Single Tune dan Double Tune