Pengorganisasian Naskah Pinsip Penulisan Karya Tulis Ilmiah

langsung panjang, yaitu kutipan ini disusun dalam suatu alinea khusus dengan jarak masing baris adalah 1 spasi dengan indensi ruangan kosong dari batas tulisan hingga huruf pertama 5 atau 7 5 atau 7 ketukan; 2 kutipan tidak langsung, yaitu bila anda mengutip atau hanya ringkasannya saja terhadap pendapat atau tulisan orang lain dengan menggunakan gaya bahasa dan gaya penyampaian anda sendiri. Kutipan tidak langsung ini dapat terdiri atas : a kutipan tidak langsung pendek, yaitu kutipan tidak langsung yang panjangnya tidak melebihi 1 alinea, b kutipan tidak langsung panjang, kutipan tidak langsung yang panjangnya melebihi 1 alinea. Kutipan tidak langsung ini dimasukkan dalam teks tulisan penulis, sehingga jarak antar barisnya adalah tetap 2 spasi.

3. Pengorganisasian Naskah

Penyusunan naskah. Campbell et.al 1990 : 18-19 mengungkapkan terdapat beberapa prinsip yang penting untuk menyusun suatu karya tulis diantaranya pola kronologis, perbandingan, spatial, sebab dan akibat, serta analisis. Pola ini biasanya digunakan secara kombinasi, baik digunakan pada setiap alinea paragraf atau untuk keseluruhan isi karya tulisnya. Pola kronologis menjelaskan setiap langkah harus dilakukan secara bertahap dan beraturan. Pola perbandingan menyajikan persamaan danatau perbedaan antara dua atau lebih dari dua orang, tempat, benda, keadaan. Pola spatial mengungkapkan bentuk fisik atau dimensi geografis dari topik masalah, sehingga dapat mengarahkan pembaca melalui topik yang membahas beberapa lokasi. Pola sebab akibat menguraikan kejadian atau kekuatan yang dapat menghasilkan sesuatu, menjelaskan bagaimana sesuatu dapat berubah bila kondisinya berbeda, atau laporan percobaan yang membentuk faktor yang penting dari suatu kejadian. Pola analisis adalah suatu proses memperinci suatu subjek menjadi bagian dan dapat mengklasifikasikannya. Pembabakan bab dan bagiannya. Untuk membagi dan mengklasifikasikan isi naskah sangat tergantung pada panjang dan kompleksitas materinya. Campbell et.al 1990 : 41 mengungkapkan bahwa “paper under twenty-five pages do not require division of any kind; in fact, dividing a short paper can be distracting rather than helpful”. Biasanya, panjang tulisan pada skripsi, tesis dan disertasi melebihi 60 halaman, karena PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Lenni, ST TATA TULIS KARYA ILMIAH 10 itu pembabakan dan bagiannya sangat diperlukan. Pada karya tulis ilmiah yang panjangnya tidak melebihi 25 halaman, pengorganisasian tulisan dalam bentuk pembabakan dan bagiannya tidak dianjurkan, namun pembagian yang sederhana untuk membedakan setiap pokok bahasan masih bisa dilakukan. Judul bab harus dinyatakan secara jelas dan tepat, yang menggambarkan isi bab tersebut dan hubungannya dengan karya tulis secara keseluruhan. Bagian bab dapat digunakan untuk membagi bab yang panjang dan beragam isinya. Judul bagian bab dianjurkan sama tingkatannya, dan pembagian ini sangat berbeda untuk setiap bab, tergantung pada logika pokok bahasannya.

4. Penulisan Naskah