”Situs Batu Silindrik Lolo gedang” “Situs Siulak panjang Gedang” “Situs Batu Kursi Lempur Mudik”

23 Senarai Sejarah Kebudayaan Suku Kerinci i “Situs Silindrik Lempur Mudik”: Situs Lempur mudik terletak di Dusun Cempaka tunggal , Desa Lempur mudik , Kecamatan Gunung Raya , Kabupaten Kerinci, Propinsi Jambi. Secara astronomis berada pada koordinat 02º15’16.22” LS dan 101º32’34.05” BT. Situs ini berada di pematang sawah dengan keting- gian 980 m di atas permukaan laut, sekitar 300 m dari aliran Sungai Lempur. Tinggalan megalitik yang ada di situs ini berupa batu silindrik yang berbentuk bulat memanjang dengan ukuran 3,45 x 0,9 x 0,62 m dan menghadap ke arah timur laut. Pada permukaan bagian atas terdapat tonjolan serta lubang berdiameter 10 cm dengan kedalaman 17 cm, sedangkan pada bagian belakangnya diberi pahatan berbentuk lingkaran spiral

j. ”Situs Batu Silindrik Lolo gedang”

Situs Lologedang terletak di Desa Lolo Gedang , Kecamatan Gunung Raya , Kabupaten Kerinci, Propinsi Jambi. Tinggalan megalitik yang ada Tinggalan megalitik yang ada di situs ini berupa batu silindrik yang salah satu ujungnya berbentuk bulat runcing. Pada ujung yang lebar terdapat hiasan berbentuk lingkaran Pada ujung yang lebar terdapat hiasan berbentuk lingkaran spiral. Sementara, pada kedua sisinya terdapat hiasan yang berupa 6 buah lingkaran spiral dan relief manusia kangkang . Batu selindrik di Lolo Gedang

k. “Situs Siulak panjang Gedang”

Situs Siulak Panjang Gedang terletak di Desa Siulak Panjang Ge- dang , Kecamatan Gunung Kerinci , Kabupaten Kerinci, Propinsi Jambi yang secara astronomis berada pada koordinat 01º54’11.35” LS dan Bab-02-SEJARAH KEB-ALAM KERINCI-23 23 8142012 10:09:38 AM 24 Peradabatan Manusia Suku Kerinci 101º17’42.16” BT.Kepurbakalaan yang ada di situs ini berupa menhir dan bedug tabuh. Menhir yang ada di situs ini berupa sebuah batu pipih yang berbentuk kerucut semakin ke atas semakin kecil setinggi 1,55 m dan berdiameter 0,5 m. Menhir ini berorientasi ke puncak Gunung Kerinci. Saat ini salah satu sisinya ditempel nisan dari semen yang berbentuk persegi panjang yang arsitekturnya menyerupai punden berundak berukuran 1,8 x 1,4 m

l. “Situs Batu Kursi Lempur Mudik”

Batu Kursi atau Palinggiuh terbuat dari batuan andesit merupakan sarana pemujaan penduduk Kerinci pada zaman Prasejarah terhadap roh roh leluhurnenek moyang, pengamatan di lokasi terlihat batu ini sudah berpindah tempat dari lokasi awal, pemindahan kedudukan batu “Palinggih” karena adanya pembukaan jalan di daerah itu, batu memiliki kesamaan seperti kursi, pada batu ini tidak terlihat adanya motif, diduga batu ini dibuat belum mengalami campur tangan manu- sia, karena fungsinya sebagai tempat pemujaan maka batu Palinggih ini menjadi objek pemujaan yang sangat penting pada masa itu. Palinggih dalam bentuk sederhana dapat kita temukan pada situs situs prasejarah berupa susunan batu mirip kursi sehingga disebut juga Stone Seat Tahta Batu , batu sejenis ini banyak ditemui pada pura pura agama Hindu dan Budha, yang menurut kalangan budayawan batu ini dulunya merupakan tempat pertapa para Pendera HinduBudha untuk mendekatkan diri kepada sang Pencipta.

m. “Batu Sorban dan Batu Jung ”