Situs Batu Silindrik Kumun Mudik: Situs Kompleks Menhir Pendung Mudik Situs Batu Bergambar di Jerangkang Tinggi Desa Muak

17 Senarai Sejarah Kebudayaan Suku Kerinci kekuatan benda dan kekuataan roh. Benda benda itu mereka yakini memiliki “Steih ” semangat, mereka sangat meyakini bahwa roh nenek moyang yang telah meninggal dunia tetap hidup dan abadi, roh roh ini mereka yakini masih hidup menetap pada batu batu besar, pohon pohon besar, gunung, mereka sangat memuja arwah-roh para leluhur,ketergantungan terhadap roh roh nenek moyang sangat mereka andalkan, mereka memuja dan meminta perlindungan,keselamatan dan meminta rezeki kepada para roh roh nenek moyang mereka,dan sisa sisa peninggalan purba sampai saat ini masih dapat dilihat di alam Kerinci, meskipun sisa sisa tersebut telah berubah dalam bentuk kebudayaan yang dikemas untuk sebuah pertunjukkan seni. Walau masa kuno telah berlalu, akan tetapi peninggalan kebudayaan nenek moyang sampai saat ini dan sisa sisa peninggalan masih dapat kita temui pada sejumlah situs situs peninggalan batu tua , batu tengah , maupun zaman batu baru, untuk mengenal lebih dekat peninggalan peninggalan masa lampau,penulis akan menampilkan sejumlah pening- galan nenek moyang suku kerinci yang mendiami Alam Kerinci:

a.Situs Batu Silindrik Kumun Mudik:

Situs Kumun mudik terletak di Dusun Kumun mudik , Desa Ulu Air , Kota Sungai Penuh , Propinsi Jambi yang secara astronomis berada pada koordinat 02º06’12.97” LS dan 101º22’42.16” BT. Tinggalan megalitik yang terdapat di situs ini berupa batu silindrik yang berbentuk bulat memanjang dan pada bagian ujungnya dipangkas sehingga menyerupai bentuk gendang. Batu silindrik ini berukuran 2,05 x 0,7 x 0,85 m. Seluruh bagian permukaannya, kecuali bagian bawah, dihias pahatan berbentuk tonjolan. Motif hias lain yang dipahatkan pada batu ini adalah geometris pada sisi-sisinya, manusia kangkang pada sisi kanan, kiri, dan atas, serta sulur-suluran dan spiral pada sisi kanan dan kiri. Batu silindrik ini terletak di tengah ladang yang berada sekitar 100 m dari Sungai Kemuan , pada ketinggian 865 m di atas permukaan laut. Orientasinya adalah arah barat laut , yakni menghadap ke bukit adam. Bab-02-SEJARAH KEB-ALAM KERINCI-17 17 8142012 10:09:05 AM 18 Peradabatan Manusia Suku Kerinci Salah satu batu silindrik peninggalan budaya di alam Kerinci

b. Situs Kompleks Menhir Pendung Mudik

Situs Pendung mudik terletak di Dusun Baru , Desa Pendung Mudik , Kecamatan Air Hangat , Kabupaten Kerinci, Propinsi Jambi. Secara as- tronomis berada pada koordinat 01º57’17.84” LS dan 101º23’38.92” BT, berada di Bukit Koto Payung Sumurup dan pada sisi barat sekitar 20 m mengalir Sungai Gedang Pendung . Tinggalan tradisi megalitik yang ada di situs ini berupa kompleks menhir atau batu tegak . Dalam kebudayaan prasejarah, menhir di- percaya bagian dari kegiatan ritual penghormatan terhadap arwah nenek moyang. Di Situs Pendung mudik terdapat sepuluh kelompok menhir yang berdiri di atas punden batu dengan ukuran dan jumlah yang berbeda-beda. Tiap-tiap kelompok bertebaran dengan radius 1000 m persegi.

c. Situs Batu Bergambar di Jerangkang Tinggi Desa Muak

Situs Muak terletak di perkampungan kuno Jerangkang Tinggi , Desa Muak , Kecamatan Batang Merangin , Kabupaten Kerinci , Propinsi Jambi. Secara astronomis berada pada Koordinat 02º10’56.76” LS dan 101º32’50.27” BT. Situs ini terletak di perkampungan penduduk yang berada pada ketinggian 910 m di atas permukaan laut. Berada sekitar 500 m dari Sungai Jernih dan 2 km dari Danau Kerinci. Jenis tinggalan Bab-02-SEJARAH KEB-ALAM KERINCI-18 18 8142012 10:09:11 AM 19 Senarai Sejarah Kebudayaan Suku Kerinci megalitik, yaitu lumpang batu dan batu monolit . Lumpang batu berbentuk persegi tidak beraturan dengan ukuran 72 x 60 x 25 cm. Di atasnya terdapat lubang yang menyempit ke bawah dengan diameter 30 cm. Selain lubang lumpang, juga terdapat lubang dakon sebanyak 8 buah dengan diameter 4-8 cm. Di sebelah lumpang batu terdapat batu monolit yang berbentuk lonjong tidak beraturan dengan ukuran tinggi 35 cm dan diameter 66 cm. Pada seluruh permu- tinggi 35 cm dan diameter 66 cm. Pada seluruh permu- Pada seluruh permu- kaannya terdapat pahatan berbentuk manusia, kuda, gajah, kerbau, anjing, dan tumbuhan sulur-suluran. Benda cagar budaya Monilit ini menurut Iskandar Zakaria sebelum tahun 1960 dikawasan lain dalam wilayah Jerangkang Tinggi Desa Muak diletakkan masyarakat di pintu masuk dusun, dan pada tahun 1993 benda budaya ini dipindahkan ketempat yang lebih aman sekitar 100 meter dari simpang tiga jalan masuk ke dusun, pemerintah pada saat itu membangun cungkup untuk pengamanan. Benda peninggalan zaman Prasejarah ini dibuat oleh masyarakat masa lampu erat kaitannya dengan kepercayaan nenek moyang suku Kerinci yang mempercayai kekuatan roh roh, batu berelief ini merupakan media pemujaan bagi masyarakat suku Kerinci di masa prasejarah. Peninggalan Kebudayaan Batu bergambar di Jerangkang Tinggi Desa Muak

d. Situs Batu Silindrik Pondok