Masjid Keramat Pulau Tengah

32 Peradabatan Manusia Suku Kerinci kapanjang , samban puaing , samban umbu penyelang , dengan sayur ‘Cekehaa anyang daun Sapilo mudea” dan gulai Kalado“. Semua jenis masakan tersebut hanya terdapat di alam Kerinci. Pada tiang tiang,alang dan dinding terdapat ukiran ukiran yang pengerjaannya dilakukan oleh ahli ukir dari masyarakat setempat.Tokoh tokoh yang ikut mengagagas pembangunan Mesjid tersebut antara lain H.Ridho dari Rio Mendaro , H.Sudin dari Rio Senggaro , H.Thalib dari Rio Pati dan H.Rajo Saleh dari Rio Temenggung , khusus untuk Desaian digunakan Desain yang dibuat oleh H.Ridho dari Rio Mendaro. MasjidKuno Masjid Agung pondok Tinggi Sungai Penuh Hingga saat ini Bangunan Mesjid Agung Pondok Tinggi masih berdiri kokoh dan ang- gun dan masih dimanfaatkan untuk kegiatan kegiatan Ibadah dan kegiatan peringatan hari hari besar ke agamaan

B. Masjid Keramat Pulau Tengah

Masjid Keramat Kot Tuo Pulau Ten- gah terletak di wilayah Kecamatan Kelil- ing Danau Kabupaten Kerinci Propinsi Jambi,melihat arsitektur dan corak spesifik yang ada di dalam bangunan inti Masjid merupakan masjid Kuno tertua yang ada di bumi Alam Kerinci Potret tiang utama Masjid Kuno Masjid Keramat Pulau Tengah Bab-02-SEJARAH KEB-ALAM KERINCI-32 32 8142012 10:10:23 AM 33 Senarai Sejarah Kebudayaan Suku Kerinci Secara astronomis berada pada koordinat 02º59’51.89” LS dan 102º27’42.16” BT. Bedasarkan sumber dari orang Belanda 1895 me- Bedasarkan sumber dari orang Belanda 1895 me- nyebutkan, bahwa masjid ini merupakan salah satu masjid tertua dan berasitektur termegah dan unik di Kerinci. Berkontruksi kayu dengan atap berbentuk tumpang serta interiornya didominasi bahan kayu yang diukir dengan hiasan sulur-suluran dan geometris. Seiring dengan per- jalanan waktu pada tahun 1926, lantai masjid diganti dengan semen, sedang atap ijuk diganti dengan seng. Atap masjid berbentuk tumpang tap masjid berbentuk tumpang tiga masih bertahan hingga saat ini, dengan puncak berupa mustika berbentuk bawang. Secara keseluruhan denah masjid, bujur sangkar berukuran 27 x 27 m dengan masing-masing sisi dibatasi oleh dinding, baik yang masih berupa kayu maupun yang sudah diganti dengan tembok. Dinding bagian timur terbuat dari tembok, selebihnya masih terbuat dari kayu. Dinding tembok berhias tempelan ubin keramik, dan baluster kayu yang berfungsi sebagai ventilasi. Sedangkan dinding yang masih terbuat dari kayu, setiap sudut terdapat hiasan sulur-suluran. Sebelum memasuki ruang masjid terdapat tangga dihias dengan tempelan tegel keramik. Pintunya sendiri berjumlah 2 buah, berdaun ganda berukir motif geometris dan tempelan tegel keramik. Mema- suki ke ruang dalam, secara umum kontruksi masjid ditopang oleh 25 buah tiang kayu yang berbentuk segi delapan dan berhias ukiran motif tumpal. Satu buah tiang saka guru yang dikelilingi oleh 2 kelompok tiang yang masing-masing berjumlah 4 dan 20 buah tiang. Tiang saka guru guru tersebut pada tahun 1927-1928 mulai mengalami perubahan, diberi ahun 1927-1928 mulai mengalami perubahan, diberi lapisan semen setinggi 4,5 m dan dihias dengan keramik bermotif flora dan geometris. Namun tempat adzan yang berada di atas tiang utama empat adzan yang berada di atas tiang utama tetap dipertahankan, tempat muadzinnya sendiri mirip sebuah pang- gung kecil, bagian tepi terdapat pagar keliling yang berhiaskan ukiran motif sulur-suluran. Sebagai pelengkap ruang masjid, yaitu terdapat sebuah mihrab dan mimbar. Mimbar masjid berukuran 2,24 x 1,48 m dilengkapi tangga berhias motif sulur-suluran. Mimbar ini mempunyai 4 buah tiang ber- bentuk segi delapan semakin ke atas makin kecil dan berhias ukiran motif sulur-suluran. Pada bagian mihrab berdenah segi lima dan dihias Bab-02-SEJARAH KEB-ALAM KERINCI-33 33 8142012 10:10:28 AM 34 Peradabatan Manusia Suku Kerinci dengan ukiran motif sulur-suluran, tempelan tegel keramik, dan pada sisi luar atapnya berbentuk kubah berpuncak mustaka. Arsitektur Masjid Keramat Pulau Tengah tanpa menggunakan Paku

C. Masjid Kuno Lempur Tengah