42
c. Pemilik Modal Menjalin hubungan sebaik mungkin dengan kaum pemilik modal,
agar mereka tetap bersedia memberikan modalnya. 2. Tujuan khusus, terdiri dari:
a. Produk, misalnya perusahaan ingin dikenal sebagai produsen produk-produk bermutu.
b. Luas daerah pemasaran yang ingin dicapai, nasional atau regional c. Market share yang ingin dimiliki
d. Return On Investment tertentu
5. Manfaat Anggaran
Anggaran yang telah disusun akan memiliki beberapa manfaat IndriyoGitosudarmo dan Najmudin Mohamad, 2003: 4, yaitu:
1. Sebagai alat penaksir Anggaran yang disusun untuk periode yang akan datang didalamnya
memuat aktivitas yang akan dilaksanakan. Nilai anggaran dalam satuan moneter tersebut merupakan nilai taksiran dari aktivitas yang akan
dilaksanakan. 2. Sebagai plafon dan alat pengatur otorisasi
Anggaran yang telah disusun mencerminkan nilai tertinggi dari aktivitas yang akan dilaksanakan. Masing-masing bagian membuat anggaran dan
memiliki pos-pos anggaran yang berbeda. Sebagai pengatur otorisasi pos anggaran tertentu tidak diperbolehkan untuk aktivitas bidang yang
lain.
43
Menurut Adisaputra dan Asri 1996: 52, manfaat anggaran sebagai berikut:
a. Mendorong setiap individu di dalam perusahaan untuk berpikir ke depan.
b. Mendorong terjadinya kerjasama antara masing-masing bagian. karena masing-masing menyadarinya bahwa mereka tidak dapat
berdiri sendiri. c. Mendorong adanya pelaksanaan asas partisipasi, karena setiap
bagian terlibat untuk ikut serta memikirkan rencana kerjanya. Nafarin2000: 12-13 menyatakan beberapa manfaat anggaran:
1. Segala kegiatan dapat terarah pada pencapaian tujuan bersama. 2. Dapat digunakan sebagai alat menilai kelebihan dan kekurangan
pegawai. 3. Dapat memotivasi pegawai.
4. Menimbulkan tanggung jawab tertentu pada pegawai. 5. Menghindari pemborosan dan pembayaran yang kurang perlu.
6. Sumber daya, seperti: tenaga kerja, peralatan, dan dana dapat dimanfaatkan seefisien mungkin.
7. Alat pendidikan bagi para manajer.
6. Kelemahan-Kelemahan Anggaran
Anggaran dalam penyusunannya, meskipun banyak manfaat yang diperoleh tetapi masih terdapat beberapa kelemahan yang membatasi
anggaran Nafarin, 2000: 13 antara lain:
44
a. Anggaran disusun berdasarkan taksiran, sehingga mengandung unsur ketidakpastian.
b. Penyusunan anggaran yang baik dan cermat memerlukan biaya, waktu dan tenaga yang tidak sedikit, sehingga tidak semua perusahaan mampu
menyusun anggaran secara lengkap komprehensif dan akurat. c. Bagi pihak yang merasa dipaksa untuk melaksanakan anggaran dapat
mengakibatkan mereka menggerutu dan menentang, sehingga anggaran tidak akan efektif.
Kelemahan- kelemahan anggaran Adisaputro dan Asri, 1998: 53 antara lain:
a. Karena anggaran disusunkan berdasarkan estimasi potensi penjualan, kapasitas produksi, dan lain-lain maka terlaksananya dengan baik
kegiatan-kegiatan tergantung pada ketepatan estimasi tersebut. b. Anggaran hanya merupakan rencana, dan rencana tersebut baru
berhasil apabila dilaksanakan sungguh-sungguh. c. Anggaran hanya merupakan suatu alat yang dipergunakan untuk
membantu manajer
dalam melaksanakan
tugasnya, bukan
menggantikannya. d. Kondisi yang terjadi tidak selalu seratus persen sama dengan yang
diramalkan sebelumnya, karena itu anggaran perlu memiliki sifat yang luwes.
45
7. Fungsi Anggaran Penjualan