Energi Hukum Kekekalan Energi Mekanik Usaha dan Perubahan Energi

P a g e | 29 Modul Pendidikan Latihan Profesi Guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar b. Formulating a. b. c. c. executing a. b. c.

C. Energi

Dalam mekanikan dikenal ada dua jenis energi, yaitu energi kinetik dan energi potensial. Energi kinetik berkaitan dengan energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak dengan kecepatan v. Besarnya energi kinetik ditentukan oleh formulasi: … 5.3 Sebuah mobil melaju dijalan tol dengan kecepatan tetap 36 kmjam 10 ms. Massa mobil adalah 1000 k. Maka besarnya energi kinetik mobil untuk kecapatan tersebut adalah: Selain energi kinetik, dikenal pula energi potensial. Banyak ragam energi potensial, seperti energi potensial gravitasi, energi potensial pegas, energi potensial listrik dan lain sebagainya. Energi potensial gravitasi atau disingkat energi potensial adalah energi yang terkandung dalam benda karena kedudukannya terhadap gravitasi bumi. Untuk menyatakan besarnya energi potensial suatu benda, maka formulasinya adalah: … 5.4 Sebuah benda tergantung pada ketinggian 5 m dari permukaan tanah. Massa benda tersebut adalah 20 kg. Jika g = 10 ms 2 ditempat itu, maka besarnya energi potensial yang dimiliki benda adalah: PSG Rayon 1 24 Univ. Negeri Makassar P a g e | 30 Modul Pendidikan Latihan Profesi Guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar

D. Hukum Kekekalan Energi Mekanik

Energi mekanik adalah penjumlahan dari energi potensial dan energi kinetik suatu benda. Energi mekanik ini banyak dijumpai dalam gerak vertikal. Untuk mengetahui tersebut perhatikan sebuah benda yang dijatuhkan pada suatu ketiggian terntentu. Hukum kekekalan mekanik menyatakan bahwa besarnya E m1 = E m2 = E m3 = E m4 . Artinya selama benda bergerak, maka jumlah energi setiap titik adalah tetap tidak mengalami perubahan. Yang mengalami perubahan adalah energi kinetik dan energi potensial. Jika energi kinetik bertambah maka energi potensial berkuran, demikian pula sebaliknya.

E. Usaha dan Perubahan Energi

Di atas telah dijelaskan bahwa usaha adalah W = F.S untuk kasus satu dimensi. Jika kita analisis lebih jauh persoalan ini, maka sesungguhnya usaha tak lain adalah perubahan energi kinetik atau perubahan energi potensial, yang dirumuskan oleh: …5.5 dan …5.6

F. Latihan Latihan-5.1