Penjumlahan Vektor Penguraian Vektor Latihan Latihan-3.1

P a g e | 20 Modul Pendidikan Latihan Profesi Guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar

D. Penjumlahan Vektor

Dua buah vektor atau lebih jika dipadukan digabung, maka nilai dan arah perpaduannya akan sama dengan sebuah vektor baru. Vektor baru ini disebut resultan. Misalkan dua vektor a dan b , dipadukan seperti gambar berikut ini. Hasil perpaduan a dan b dapat akan menghasilkan c . Nilai mutlak c dapat ditentukan dengan menggunakan aturan cosinus, untuk segitiga sembarang seperti terlihat pada gambar- 3.3 berikut ini. Harga vektor c berdasarkan gambar-3.3 adalah :  cos 2 2 2 b a b a c    …3.6 Sedang arah vektor c adalah sebesar sudut θ terhadap vektor b . Besarnya sudut θ tersebut dapat dihitung dengan menggunakan aturan sinus, yaitu :   sin sin a c   BC …3.7 atau   sin sin a c  …3.8 a b a b c θ Gambar-3.2 α α a b c θ α O A B C Gambar-3.3 PSG Rayon 1 24 Univ. Negeri Makassar P a g e | 21 Modul Pendidikan Latihan Profesi Guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar

E. Penguraian Vektor

Penjumlahan vektor sebagaimana telah dibahas di atas, tak lain adalah memadu vektor yaitu menggabungkan beberapa vektor sehingga terbentuk resultan vektor. Kebalikan memadu vektor adalah penguraian vektor. Penguraian dalam hal ini adalah sebuah vektor dapat diuraikan atas beberapa vektor. Biasanya penguaraian dilakukan pada sumbu datar dan sumbu vertikal atau diuraikan ke sumbu-sumbu koordoinat kartesian. Misalkan vektor gaya F berada dalam bidang xy seperti gambar berikut. Terlihat pada gambar-3.4 di atas, vektor F membentuk sudut terhadap sumbu- x . Penguraian vektor F dilakukan dengan cara memproyeksikan secara tegak lurus terhadap sumbu- x dan sumbu- y , sehingga hasil proyeksinya diperoleh : F x = F cosθ dan F y = F sin θ …3.9

F. Latihan Latihan-3.1

Dua gaya F 1 dan F 2 , membentuk sudut 120 o . Jika resultan R kedua gaya adalah 10√3 N, maka tentukan besar F 1 dan F 2 jika ternyata sudut antara R dengan F 1 adalah 30 o Latihan-3.2 Sebuah kapal berlayar ke arah utara dengan kecepatan 10 kmjam, dan terbawa arus air ke arah timur dengan kecepatan 10 kmjam. Tentukan jarak yang ditempuh selama 2 jam dan kemana arah kepal tersebut. Latihan-3.3 Dua buah vektor F 1 dan F 2 membentuk sudut α. Vektor F 1 membentuk sudut θ = 30 o terhadap resultannya R . Jika perbandingan antara sin αsin θ= √2, dan F 1 = 2N, maka tentukan besar dan arah vektor F 2 . F F x y θ F x = F cosθ F y = F sinθ Gambar-3.4 PSG Rayon 1 24 Univ. Negeri Makassar P a g e | 22 Modul Pendidikan Latihan Profesi Guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar Latihan-3.4 Dua orang dewasa dan seorang anak hendak mendorong sebuah kotak ke arah yang bertanda X pada gambar di samping. Kedua orang dewasa itu mendorong dengan gaya F 1 dan F 2 , yang besar dan arahnya diperlihatkan gambar. Tentukanlah besar dan arah gaya terkecil yang harus dilakukan anak tadi. F 1 = 100N F 2 = 80N 60 o 30 o X PSG Rayon 1 24 Univ. Negeri Makassar P a g e | 23 Modul Pendidikan Latihan Profesi Guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar UNIT-4 MOMENTUM DAN IMPULS

A. Tujuan Pelatihan

Pada bab ini, kita akan membahas bagian lain dalam materi fisika, yaitu Impuls dan Momentum. Impuls dan momentum adalah identitas lain dari gerak suatu benda, disamping