5
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, memunculkan beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasikan sebagai berikut:
1. Ketika bertanya jawab dengan guru, terdapat siswa yang ragu-ragu dalam
menjawab pertanyaan. 2.
Ketika mengerjakan tugas kelompok, terdapat siswa yang tidak mengungkapkan pendapatnya dan hanya bergantung pada teman sekelompoknya.
3. Terdapat siswa yang tidak mau menyampaikan hasil pekerjaan maupun
gagasannya di depan kelas ketika ditunjuk untuk mewakili kelompoknya. 4.
Belum diketahuinya seberapa besar pengaruh pola asuh permisif terhadap rasa percaya diri siswa kelas V se-gugus 1 Wates Kabupaten Kulon Progo
.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah serta melihat kondisi yang kompleks, peneliti memfokuskan pada:
Belum diketahuinya seberapa besar pengaruh pola asuh permisif terhadap rasa percaya diri siswa kelas V se-gugus 1 Wates Kabupaten Kulon Progo
.
6
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah yang sudah dikemukakan peneliti, maka perumusan masalah dalam penelitian ini
adalah: Seberapa besar pola asuh permisif berpengaruh terhadap rasa percaya diri siswa kelas
V se-gugus 1 Wates Kabupaten Kulon Progo?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan urian diatas tujuan dari penelitian ini adalah: Ingin mengetahui seberapa besar pengaruh pola asuh permisif terhadap rasa percaya
diri siswa kelas V se-gugus 1 Wates Kabupaten Kulon Progo.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1.
Manfaat Teoritis Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan praktisi
pendidikan, terutama guru dalam mengetahui salah satu faktor yang mempengaruhi rasa percaya diri siswa.
2. Manfaat Praktis
a. Melalui penelitian ini, semoga guru memiliki gambaran mengenai salah satu faktor
yang mempengaruhi rasa percaya diri siswa.
7 b.
Untuk para praktisi pendidikan yang terkait, semoga penelitian ini bisa menjadi gambaran mengenai rasa percaya diri siswa.
8
BAB II KAJIAN TEORI