57 Berdasarkan tabel di atas dapat dibuat diagram lingkaran seperti berikut:
Gambar 5. Histogram Kategori Variabel Rasa Percaya Diri Dari tabel tersebut, dapat diketahui bahwa sebanyak 55 siswa 37,67
dibulatkan menjadi 38 masuk dalam kategori sangat tinggi, 81 siswa 55,47 dibulatkan menjadi 55 masuk dalam kategori tinggi, dan 10 siswa 6,86
dibulatkan menjadi 7 masuk dalam kategori sedang.
B. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji prasyarat analisis dan uji hipotesis dengan penghitungan menggunakan bantuan SPSS versi 23for
windows.
38 55
7
PERCAYA DIRI
Sangat Tinggi X 94,25 Tinggi 9, X ≤ 9 ,2
Sedang ,2 X ≤ 9, Rendah 0. X ≤ ,2
Sangat Rendah X ≤ 0,
58 1.
Uji Prasyarat Analisis c.
Uji Normalitas Uji normalitas data digunakan untuk menguji apakah data yang diperoleh
normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan melalui One-simple Kolmogorov- Smirnov Test program dari SPSS for windows versi 23. Data dikatakan berdistribusi
normal pada taraf signifikansi 5 jika nilai Asymp. Sig. lebih dari 0,05. Berdasarkan perhitungan dengan SPSS for windows versi 23, didapat nilai variabel persepsi pola
asuh permisif 0,66, dan variabel rasa percaya diri 0,56. Kedua variabel memiliki nilai Asymp. Sig diatas 0,05 maka distribusi data masing-masing variabel dikatakan
normal. Ringkasan perbandingan normalitas dapat dilihat dari tabel berikut, namun untuk hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat di lampiran 8.
Tabel 19. Ringkasan Perbandingan Normalitas
No Variabel
Asymp. Sig Signifikansi Keterangan
1 Persepsi pola asuh permisif
0,66 0,05
Normal 2
Rasa percaya diri 0,56
0,05 Normal
d. Uji Linieritas
Uji linieritas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berbentuk linier atau tidak. Kriterianya, jika signifikansi dari linieritas 0,05 dan
signifikansi dari deviation from linierity 0,05 maka hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dikatakan linier. Sebaliknya jika linieritas 0,05 dan signifikansi
dari deviation from linierity 0,05 maka hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat tidak linier. Untuk menguji linieritas data, dilakukan dengan bantuan komputer
59 SPSS versi 23 for windows dengan taraf signifikan 5. Rangkuman hasil linieritas
dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 20. Ringkasan Hasil Uji Linieritas
No Variabel
DF Signifikan
si dari linierity
Signifikansi dari deviation from
linierity Kesimpulan
Bebas Terikat
1 X
Y 37
0,511 0,12
Tidak Linier
Berdasarkan rangkuman tabel di atas, dapat dilihat bahwa pada pengujian data variabel X dengan Y, didapat signifikansi dari linierity 0,511 0,05 dan signifikansi
dari deviation from linierity 0,12 0,05 sehingga datanya dikatakan tidak linier. 2.
Uji Hipotesis Pengujian hipotesis dilakukan untuk melihat signifikansi pengaruh pola asuh
permisif terhadap rasa percaya diri. Hipotesis dinyatakan diterima atau ditolak dengan melihat signifikansinya. Untuk menginterpretasikan hasil uji maka formula hipotesis
adalah sebagai berikut: Ha
: adanya pengaruh positif yang signifikan antara persepsi pola asuh permisif orang tua terhadap rasa percaya diri siswa.
Ho : tidak adanya pengaruh positif yang signifikan antara persepsi pola asuh permisif orang tua terhadap rasa percaya diri siswa.
Hasil pengujian dengan bantuan SPSS 23 for windows diperoleh rangkuman hasil analisis regresi sederhana seperti pada tabel di bawah ini:
60 Tabel 21. Hasil Analisi Regresi Sederhana
Variabel Koefisien
Regresi t hitung
p value Konstanta
97,224 11,255
Pola Asuh Permisif
-0,107 -0,602
0,548 R Square
0,003
Dari hasil anlisis seperti tabel di atas dapat ditulis persamaan regresi sederhana. Rumus untuk persamaan regresi sederhana adalah sebagai berikut:
Y = a + b X Keterangan:
Y = prediksi X = prediktor
a = konstan b = koefisien regresi
persamaan regresi dalam penelitian ini adalah: Y = 97,244 + -0,107X
Koefisien regresi sebesar -0,107 menunjukan apabila pola asuh permisif
meningkat 1, maka rasa percaya diri meningkat -0,107 dengan asumsi variabel bebas yang lain konstan. Dari tabel 21 dapat diketahui
sebesar -6,02. Nilai p value sebesar 0,548, nilai ini lebih tinggi dibanding dengan 0,05 maka pengaruh dari
pola asuh permisif terhadap rasa percaya diri adalah tidak signifikan. Berdasarkan hasil analisis tersebut disimpulkan bahwa Ha ditolak dan Ho diterima.
Koefisien determinasi R Square sebesar 0,003. Artinya pola asuh permisif berpengaruh terhadap rasa percaya diri sebesar 0,3. Sedangkan sisanya 99,7
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.
61
C. Pembahasan