Jenis – Jenis Kompetensi Kinerja Guru

23 dengan kehidupan nasional misalnya tentang suku bangsa, adat istiadat, kebiasaan norma – norma, kebutuhan, kondisi lingkungan dan sebagainya. Untuk dapat melaksanakan tanggung jawab turut serta menyukseskan pembangunan dalam masyarakat, guru harus memiliki kompetensi bagaimana cara memberikan pengabdian pada masyarakat. 2.2.3.4 Tanggung Jawab dalam Bidang Keilmuan Guru selaku ilmuan bertanggung jawab turut memajukan ilmu dengan menegembangkan kemampuan dibidangnya dengan melakukan penelitian dan pengembangannya, melalaui menyusun dan malaksanakan penelitian yang dapat beramanfaat bagi dirinya dan orang lain Oemar Hamalik, 2002 :39 – 42 .

2.2.4 Jenis – Jenis Kompetensi Kinerja Guru

Dalam bukunya M. Uzer Usman 2007:16-19 membagi kompetensi sebagai berikut : 2.2.4.1 Kompetensi pribadi 1. Mengembangkan kepribadian − Bertaqwa kepada Tuhan YME − Berperan dalam masyarakat sebagai warga negara yang berjiwa Pancasila − Mengembangkan sikap-sikap terpuji yang dipersyaratkan bagi jabatan guru. 2. Berinteraksi dan berkomunikasi − Berintraksi dengan sejawat dengan meningkatkan kemampuan profesional. 24 − Berinteraksi dengan masyarakat lembaga – lembaga kemasyarakatan yaitu berkaitan dengan pendidikan. − Melaksanakan bimbingan dan penyuluhan. − Melaksanakan administrasi sekolah. 3. Melaksanakan penelitian sederhana untuk keperluan pengajaran. − Mengkaji konsep dasar penelitian ilmiah. − Melaksanakan penelitian sederhana. 2.2.4.2 Kompetensi Profesional. 1. Menguasai landasan pendidikan − Mengenal tujuan pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. − Mengenal fungsi sekolah dalam masyarakat. − Mengenal prinsip – prinsip psikologi pendidikan yang dapat dimanfaatkan dalam proses belajar- mengajar. 2. Menguasai bahan pengajaran − Menguasai bahan pengajaran kurikulum pendidikan dasar dan menengah. − Menguasai bahan pengajaran. 3. Menyusun program pengajaran. − Menetapkan tujuan pembelajaran. − Memilih dan mengembangkan bahan pembelajaran. − Memilih dan mengembangkan strategi belajar mengajar. 25 − Memilih dan mengembangkan media pengajaran yang sesuai. − Memilih dan memanfaatkan sumber belajar. 4. Melaksanakan program pengajaran − Menciptakan iklim belajar mengajar yang tepat. − Mengatur ruangan belajar. − Mengelola interaksi belajar mengajar. 5. Menilai hasil dan proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan − Menilai prestasi murid untuk kepentingan pengajaran. − Menilai proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 16 Tahun 2007 Tanggal 4 Mei Tahun 2007, mengenai Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru mencakup empat Kompetensi utama yakni Kompetensi Pedagogik, Kepribadian, sosial, dan Profesional: 1 Kompetensi kepribadian sebagai pendidik, a. Bertindak sesuai dengan norma agama, hokum, social, dan kebudayaan Nasional Indonesia. b. Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berahklak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat. c. Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa. d. Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri. e. Menjunjung tinggi kode etik profesi guru. 26 2 Kompetensi pedagogik, a. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. b. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik. c. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan bidang pengembangan yang diampu. d. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik. e. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang mendidik. f. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan potensi yang dimiliki. g. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik. h. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. i. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran. j. Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran. 3 Kompetensi profesional sebagai pendidik 27 a. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola piker keilmuwan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. b. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran bidang pengembangan yang diampu. c. Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif. d. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif. e. Memanfaatkan teknologi informsi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri. 4 Kompetensi sosial sebagai pendidik. a. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi. b. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesame pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat. c. Beradaptasi di tempat bertugasdi seluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki keragaman sosial budaya. d. Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain.

2.2.5 Kriteria Kinerja Guru

Dokumen yang terkait

(ABSTRAK) SURVEI PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TINGKAT SMP SE KECAMATAN MUSUK KABUPATEN BOYOLALI.

0 0 2

Survei Persepsi Guru Non Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan terhadap Kinerja Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SMP se- Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal tahun 2008/2009.

0 0 1

Persepsi Guru Mata Pelajaran Non Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Terhadap Kinerja Guru Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Olahraga di SMP Negeri Se-Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak Tahun Pelajaran 2008/2009.

0 0 1

Persepsi Guru Non Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan terhadap Kompetensi Kinerja Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SD se-Kecamatan Dempet Kabupaten Demak tahun 2008/ 2009”.

0 3 72

SURVEI PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TINGKAT SMA SE-KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG. TAHUN 2009.

0 0 72

Persepsi Guru Non Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Terhapdap Kinerja Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Tingkat SMP Se-Kecamatan Bandar Kabupaten Batang.

0 0 81

(ABSTRAK) PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SMP SE-KECAMATAN BAYAN KABUPATEN PURWOREJO TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TAHUN 2008.

0 0 2

PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SMP SE-KECAMATAN BAYAN KABUPATEN PURWOREJO TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TAHUN 2008 (ABSTRAK).

0 0 2

Persepsi Guru Non Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan terhadap Kompetensi Kinerja Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SMP/MTS di Kecamatan Demak Kabupaten Demak tahun 2009.

0 0 1

SURVEI PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TINGKAT SMP SE KECAMATAN MUSUK KABUPATEN BOYOLALI.

0 0 66