19
2.1 Kinerja
2.2.1 Pengertian Kinerja
Kinerja adalah proses sitematika untuk menilai perilaku atau hasil kerja dalam kurun waktu tertentu yang akan menjadi dasar kebaikan dalam
pembangunan Jiwo Wungu ,2003:31. Kinerja adalah kiat atau prosedur kerja yang dilaksanakan oleh guru dalam
melaksanakan tugas dan kewajibannnya yaitu mengajar baik pada intern sekolah maupun ekstern sekolah sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan sehingga
menghasilkan tujuan yang diprogramkan Usman : 1951:4 Kinerja adalah “merupakan perilaku yang nyata, yang ditampilkan setiap
seorang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan. Veizal Rivai, 2004 : 309
Menurut Anwar Prabu Mangkunegara, kinerja prestasi kerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Kinerja merupakan suatu kondisi yang harus diketahui dan
dikonfirmasikan kepada pihak tertentu untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil suatu instansi dihubungkan dengan visi yang diemban suatu organisasi atau
perusahaan serta mengetahui dampak positif dan negatif dari sutu kebijakan operasional. Anwar Prabu Mangkunegara, 2000: 67
20
2.2.2 Komponen Kinerja Guru
Jabatan guru adalah jabatan profesi artinya telah terkandung suatu konsep bahwa guru profesional yang bekerja melaksanakan fungsi dan tujuan sekolah
harus memiliki kompetensi – kompetensi yang dituntut agar guru – guru mampu melaksanakan tugasnya dengan sebaik – baiknya. Tanpa mengabaikan
kemungkinan adanya perbedaan tunututan kompetensi profesional yang disebabkan oleh adanya perbedaan lingkungan sosial kultural dari setiap institusi
sekolah sebagai indikator, maka guru yang dinilai komponen secara profesional, apabila :
a. Guru tersebut mampu mengembangkan tanggung jawab dengan sebaik – baiknya.
b. Guru tersebut mampu melaksanakan peranan – peranan secara berhasil. c. Guru tersebut mampu bekerja dalam usaha mencapai tujuan pendidikan
tujuan intruksional sekolah. d. Guru tersebut mampu melaksanakan peranannya dalam proses mengajar
dan berjalan dalam kelas Oemar Hamalik, 2002: 38 .
2.2.3 Kompetensi Guru