38
BAB 3 METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah merupakan syarat mutlak dalam sebuah penelitian. Metode penelitian sebagaimana kita kenal sekarang memberikan garis-
garis yang sangat keras, maksudnya adalah untuk menjaga agar pengetahuan yang dicapai dalam suatu penelitian dapat mempunyai harga nilai ilmiah yang setinggi-
tingginya. Dalam usaha meningkatkan susasana akademik di kampus serta dalam upaya penyajian pengalaman belajar yang menumbuhkan sikap, kemampuan dan
keterampilan meneliti pada mahasiswa. Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya Arikunto, 1999:
151. Penggunaan metode penelitian juga harus dapat dipertanggungjawabkan
sesuai dengan aturan yang berlaku meliputi: jenis penelitian, populasi, sampel dan teknik penarikannya, instrumen penelitian, dan teknik analisa data.
3.1 Populasi
Dalam setiap pelaksanaan penelitian, populasi yang dipilih erat hubungan dengan masalah yang diteliti. Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian
Arikunto, 2002 : 108.
39
Populasi adalah wilayah generilisasi yang terdiri atas subjek dan objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk kemudian ditarik kesimpulan yang menjadi populasi. Populasi adalah seluruh penduduk yang dimaksud untuk diselidiki disebut
populasi atau universum. Populasi dibatasi sebagai sejumlah penduduk atau individu yang paling sedidkit mempunyai sifat sama Hadi, 1988:220.
Populasi dalam penelitian ini adalah Guru Mata Pelajaran pada Sekolah Menengah Pertama yang ada di Kecamatan Bayan yang berjumlah 4 sekolah pada
tahun 2008. Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, wilayah Bayan terdiri dari SMP Negeri 23 Purworejo, SMP Negeri 35
Purworejo, SMP Muhammadiyah Jono, dan SMP Asshydiqiyah Pekutan.
3.2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang akan diteliti Arikunto, 2006 : 131. Sampel adalah sejumlah penduduk yang jumlahnya kurang dari
popoulasi Hadi, 1988:221. Dalam penelitian ini menggunkan total sampling atau mengambil sejumlah populasi. Apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik
diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi Suharisimi A., 2006: 134.
Dalam pengumpulan data, peneliti menghubungkan subjek yang memenuhi persyaratan ciri–ciri populasi, tanpa menghiraukan dari mana asal
subjek tersebut asal masih dalam populasi. Dalam penelitian ini untuk
40
sampelnya adalah sejumlah 60 orang guru mata pelajaran yang diambil dari sekolah yang telah ditentukan sebagai sampel dari objek penelitian.
3.3 Variabel Penelitian
Variabel penelitian dapat diartikan sebagai obyek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Arikunto, 2006 : 99.
Variabel adalah gejala yang bervariasi yang merupakan objek peneltian Sutisno Hadi, 1988:105.
Variabel yang diteliti harus sesuai dengan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Persepsi guru mata
pelajaran terhadap Kinerja guru Penjas Orkes dalam kegiatan pembelajaran Penjas Orkes.
Sesuai dengan tujuan di atas, maka variabel dalam penelitian ini adalah : persepsi guru mata pelajaran terhadap kinerja guru Penjas Orkes dalam proses
pembelajaran Penjas Orkes. Adapun indikator penelitian ini adalah dan Kompetensi Profesional Guru
Penjas Orkes. Adapun untuk Kompetensi Profesional Guru Penjas Orkes, dengan definisi operasional variabel antara lain :
1 Kompetensi kepribadian sebagai pendidik, 2 Kompetensi pedagogik,
3 Kompetensi professional sebagai pendidik, dan
4
Kompetensi sosial sebagai pendidi
k
41
3.4 Rancangan Penelitian