Analisis Shift Share Metode Analisis Data

Pengukuran ini memungkinkan kita untuk mengetahui apakah perekonomian daerah terkonsentrasi pada industri-industri yang tumbuh lebih cepat daripada perekonomian yang dijadikan acuan. c Pergeseran diferensial differential shift membantu kita dalam menentukan seberapa jauh daya saing industri daerah lokal dengan perekonomian yang dijadika acuan. Oleh karena itu, jika pergeseran diferensial dari suatu industri adalah positif, maka industri tersebut lebih tinggi daya saingnya daripada industri yang sama pada perekonomian yang dijadikan acuan. Rumus dari analisis Shift Share adalah sebagai berikut Glasson, 1990:95-96: G : Y jt – Y jo : N j + P j + D j Nj : Yjo Yt Yo – Yjo P + Dj : Yjt – Yt Yo Yjo Pj : ∑i [Yjt Yio – Yt Yo] Yijo Dj : ∑t [ Yijt – Yit Yio Yijo] : P + D j – P j Dimana : Gj : Pertumbuhan PDRB Total Kota Tangerang N j : Komponen Share P + D j : Komponen Net Shift P j : Proportional Shift Kota Tangerang D j : Differential Shift Kota Tangerang Y j : PDRB Total Kota Tangerang Y : PDRB Total Propinsi Banten o,t : Periode awal dan Periode akhir i : Subskripsi sektor pada PDRB Catatan : Simbol E tenaga kerja dalam buku asli, diganti dengan simbol Y PDRB karena data yang diteliti adalah PDRB. Jika Pj 0, maka Kota Tangerang akan berspesialisasi pada sektor yang di tingkat propinsi tumbuh lebih cepat. Sebaliknya jika Pj 0, maka Kota Tangerang akan berspesialisasi pada sektor yang di tingkat propinsi tumbuh lebih lambat. Bila Dj 0, maka pertumbuhan sektor i di Kota Tangerang lebih cepat dari pertumbuhan sektor yang sama di Propinsi Banten dan bila Dj 0, maka pertumbuhan sektor i di Kota Tangerang relatif lebih lambat dari pertumbuhan sektor yang sama di Propinsi Banten.

3. Kerangka Analisis

Analisis potensi pertumbuhan ekonomi Kota Tangerang dapat diketahui dengan menggunakan metode Location Quotient dan metode Shift Share sehingga dapat diketahui sektor-sektor potensial yang dapat memacu pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang. Bagan kerangka analisis pertumbuhan ekonomi Kota Tangerang melalui pendekatan basis ekonomi dapat dilihat sebagai berikut: Gambar 2.1 Bagan Kerangka Analisis Potensi Pertumbuhan Ekonomi Kota Tangerang