Pengertian Hutan Jenis-jenis Hutan

9 BAB II PENELAAHAN KEPUSTAKAAN

A. Hutan

1. Pengertian Hutan

Kata hutan merupakan terjemahan dari kata bos Belanda dan forrest Inggris. Forrest merupakan dataran tanah yang bergelombang dan dapat dikembangkan untuk kepentingan di luar kehutanan seperti pariwisata Salim,2006:40. Menurut Dengler, seperti yang ditulis oleh Ngadung, yang diartikan dengan hutan adalah “sejumlah pepohonan yang tumbuh pada lapangan yang cukup luas sehingga suhu, kelembapan, cahaya, angin dan sebagainya tidak lagi menentukan lingkungannya, akan tetapi dipengaruhi oleh tumbuh-tumbuhanpepohonan baru asalkan tumbuh pada tempat yang cukup luas dan tumbuhnya cukup rapat horisontal dan vertikal”Ngadung,1975:3. Sedangkan pengertian hutan di dalam pasal 1 ayat 2 UU No. 41 Tahun 1999 adalah suatu kesatuan ekosistem yang berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, yang satu dengan yang lainnya tidak dapat dipisahkan.

2. Jenis-jenis Hutan

Dalam pasal 5 sampai dengan pasal 9 UU No. 41 Tahun 1999, ditentukan empat jenis hutan yaitu 1. Hutan berdasarkan statusnya terdapat pada pasal 5 UU No. 41 Tahun 1999 10 Adalah suatu pembagian hutan yang didasarkan pada status kedudukan antara orang, badan hukum, atau institusi yang melakukan pengelolaan, pemanfaatan dan perlindungan terhadap hutan tersebut. “Hutan berdasarkan statusnya dibagi menjadi hutan negara dan hutan hak. Hutan negara adalah hutan yang berada pada tanah yang tidak dibebani hak atas tanah sedangkan hutan hak adalah hutan yang berada pada tanah yang dibebani hak atas tanah” Salim,2006:43. 2. Hutan berdasarkan fungsinya terdapat pada pasal 6 sampai 7 UU No. 41 Tahun 1999 Adalah penggolongan hutan yang didasarkan pada kegunaanya. Hutan ini dapat digolongkan menjadi tiga macam yaitu a. Hutan konservasi Adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan satwa beserta ekosistemnya. b. Hutan lindung Adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah penerobosan air laut, dan memelihara kesuburan tanah. c. Hutan produksi Adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil hutan Salim,2006:44 3. Hutan berdasarkan tujuan khusus terdapat pada pasal 8 UU No.41 Tahun 1999 Adalah penggunaan hutan untuk keperluan penelitian dan pengembangan, pendidikan, latihan serta untuk kepentingan religi dan budaya setempat. 11 4. Hutan berdasarkan pengaturan iklim mikro, estetika, dan resapan air disetiap kota ditetapkan kawasan tertentu sebagai hutan kota terdapat pada pasal 9 UU No.41 Tahun 1999 Hutan kota adalah hutan yang berfungsi untuk pengaturan iklim mikro, estetika, dan resapan air.

3. Manfaat hutan