STANDAR ISI KEKUATAN STANDAR PROSES KEKUATAN STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEKUATAN

SD NEGERI GONDANG 03 KECAMATAN SUBAH KABUPATEN BATANG

1. STANDAR ISI KEKUATAN

KELEMAHAN - Sekolah telah memiliki kurikulum tingkat satuan pendidikan - Kurikulum sekolah disusun sesuai dengan prinsip pengembangan kurikulum. - Kurikulum sekolah disusun disesuaikan dengan kebutuhan lingkungan. - Kurikulum tingkat satuan pendidikan sudah dibagi tiap kelas sasaran. - Guru memiliki membuat RPP. - Kurikulum belum dipahami secara maksimal oleh guru kelas - Penggunaan kurikulum belum maksimal. PELUANG ANCAMAN - Masih ada kesempatan untuk ditingkatkan. - Pemangku kepentingan masih dapat diberdayakan. - Sebagian belum mau menyesuaikan diri dengan Kurikulum KTSP - Anak didik dirugikan karena salah dalam kegiatan pemberian nilai.

2. STANDAR PROSES KEKUATAN

KELEMAHAN - Sebagian besar guru memahami model pembelajaran dengan baik. - Sebagian besar guru memahami metode pembelajaran dengan baik. - Sebagian kecil guru belum menggunakan pembelajaran dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. - Sebagian kecil guru tidak memahami model pembelajaran dan metode pembelajaran. PELUANG ANCAMAN - guru masih dapat diberdayakan. - guru tertantang dengan sertifikasi pendidik. - guru tertantang dengan kenaikan pangkat melalui angka kredit. - Guru belum mau berubah konvensional. - Guru belum mau meningkatkan kualifikasi pendidikan. - Belum semua guru menguasai IT. vii KEKUATAN KELEMAHAN - Sekolah telah menetapkan Kriteria Kelulusan Minimal KKL. - Warga sekolah telah memahami hakikat KKL. - KKL belum dibuat berdasarkan kriteria yang baik. - KKL belum sesuai dengan keadaan riil siswa. PELUANG ANCAMAN - Sekolah masih dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk mencapai KKL. - Orang tua mendukung upaya sekolah untuk mencapai KKL sehingga tidak ada rekayasa. - KKL yang diberlakukan kaku akan menjadi tragedi bagi sekolah. - Penilaian masyarakat tentang hasilmutu pendidikan yang hanya dari sisi lulus saja.

4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEKUATAN

KELEMAHAN - 100 telah lulus sertifikasi. - 100 tenaga pendidik telah berkualifikasi S1 - Sekitar 90 tenaga kependidikan sesuai kualifikasinya. - Profesionalisme guru meningkat - Memiliki kompetensi yang dapat diberdayakan - 60 Guru belum PNS PELUANG ANCAMAN - Tenaga kependidikan sudah cukup - Peningkatan jenjang guru didukung kepala sekolah - Dinas Pendidikan mendukung kegiatan peningkatan kualifikasi sekolah - Sekolah dilarang mengangkat wiyata bakti - Pendidik yang konvensional sulit berubah. - Guru Profesional mutasi Jabatan

5. STANDAR SARANA PRASARANA KEKUATAN