Latar Belakang Komunikasi Pemasaran Waralaba (Studi Deskriptif Kualitatif Aktivitas Komunikasi Pemasaran Bisnis Waralaba "Cv. Ratu Rosari" Di Surakarta).

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada era globalisasi yang berdampak pada perkembangan teknologi dan informasi telah membuat persaingan dalam dunia bisnis minuman menjadi semakin intens dan kompleks, kebutuhan minuman oleh masyarakat juga tidak bisa terelakan. Perkembangan zaman saat ini menimbulkan adanya perubahan pola kehidupan dikota besar sampai ke kota kecil, sehingga secara tidak langsung menimbulkan suatu kebutuhan baru dalam pola kehidupan masyarakat saat ini yang serba cepat,praktis dan modern. Pola kebutuhan masyarakat yang sekarang ini yang menuntut serba cepat, praktis dan modern membuat para pengusaha melihat suatu peluang bisnis yang sangat potensial.Kebutuhan yang cukup besar ini, merupakan kebutuhan yang dapat ditangkap oleh para pelaku bisnis untuk meraup keuntungan yang sangat besar. Sehingga mereka memerlukan cara baru untuk menembus pasar. Semakin bertambahnya kebutuhan - kebutuhan manusia akan minuman, banyaknya pedagang yang menjual berbagai macam minuman membuat bidang usaha berkembang sangat pesat dan signifikan. Berbagai macam produk barang dikemas secara menarik untuk merebut simpati para konsumen.Dengan itu,pertumbuhan usaha waralaba franchise di Indonesia yang semakin pesat dan juga mulai dilirik para pengusaha.Franchising sebetulnya bukanlah konsep baru. Konsep rantai pertokoan sudah lahir di Cina setidaknya pada 200 SM ketika Lo Kass, seorang pebisnis lokal, mulai mengoperasikan beberapa unit ritel di negeri yang berkebudayaan sangat tua. Khoiri,2010:21 Perkembangan sistem waralaba di Indonesia mulai dikenal pada tahun 1950-an yaitu dengan munculnya dealer kendaraan bermotor melalui pembelian lisensi. Perkembangan kedua dimulai pada tahun 1970-an dengan sistem pembelian lisensi plus, yaitu franchise tidak sekedar menjadi penyalur, namun juga memiliki hak untuk memproduksi produknya. Peraturan pada Undang-undang PP No.161997 Pasal 1 PP ini menyatakan waralaba diartikan sebagai perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan yang berdasarkan persyaratan yang ditetapkan pihak lain tersebut,dalam rangka penyedian dan atau penjualan barangdan atau jasa. Khoiri,2010:36-37 Banyak sekali bisnis franchise yang menjamur di Indonesia tidak hanya dari bidang menjual makanan dan minuman hingga toko cat, mini market, toko pakaian, bimbingan belajar, dealer motor, dsb. Hampir semua bisnis menggunakan sistem waralaba.Waralaba di Indonesia pun ada kelas – kelas nya dari kelas luar negeri dan dalam negeri Lokal. Waralaba yang paling bertahan adalah dalam bidang minuman, karena minuman adalah kebutuhan pokok manusia dan sampai saat ini minuman tidak hanya sebagai kebutuhan pokok manusia tetapi sudah menjadi gaya hidup life style. Fenomena yang menarik belakangan ini banyaknya tumbuh waralaba makanan dan minuman yang banyak kita jumpai di jalan-jalan perkotaan atau di mall-mall misalnya Starbuck, Chatime, Mc’d, Kfc, Breadtalk, Jco, AW, dan sebagainya. Masih banyak disusul waralaba lokal seperti Mosco, Pasco, Kebab Babarafi, Mr Burger, Donut Boys, MilkiesCorp.Untuk mendapatkan produknya saja, pembeli rela mengantri lama untuk memperoleh produk yang diinginkannya. Data yang ada pada tahun 2014 sendiri sudah mengalami pertumbuhan yang signifikan untuk usaha waralaba di Indonesia. Waralaba lokal pada saat ini ada 12.000 bisnis waralaba dengan jumlah gerai mencapai 23.000. Pada tahun 2015 ditargetkan mengalami peningkatan sebesar 15 -20 . Seperti yang di ungkapkan Direktur Bina Usaha Kementrian Perdagangan RI. “ Target 2015 untuk waralaba, dimana sekarang ada 12.000 pelaku dengan 23.000 gerai, bisa tumbuh 15 – 20 persen,” kata Fetnayeti, Rabu 2112015. http:bisniskeuangankompas.coread20150121194548626Bisnis.Waralab a.Diproyeksikan.Naik.15-20.Persen.Tahun.Ini. Di dalam kondisi ekonomi yang serba kompetitif di dalam dunia usaha saat ini, sebuah perusahaan diharapkan mampu menempatkan dan mempertahankan posisinya diantara berbagai macam persaingan. Sebuah perusahaan yang tidak dapat mempertahankan posisinya di hati masyarakat, cepat atau lambat akan kalah dalam menghadapi persaingan antar kompetitor dan kemungkinan besar akan jatuh. Oleh sebab itu perusahaan perlu memikirkan strategi komunikasi dan komunikasi pemasaran yang tepat untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Sehingga bisa diterima masyarakat dan merebut perhatian konsumen. Apalagi bisnis minuman ice blendchocolate and coffee sangatlah perlu strategi komunikasi pemasaran. Mengingat bisnis minuman tersebut sangatlah banyak pesaing yang menekuni bisnis sejenis dari luar negeri maupun dalam negeri.Khususnya di Surakarta sendiri. Didalam dunia bisnis minumanice blendchocolate and coffeesangatlah penting memikirkan peranan komunikasi pemasaran, bahwa hal ini sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Dalam proses melakukan komunikasi pemasaran, perusahaan senantiasa melakukan komunikasi yang baik dengan pelanggan dan konsumen, sehingga mereka dapat menginformasikan dan mempromosikan kepada orang lain. Komunikasi pemasaran merupakan semua elemen-elemen promosi dari marketing mix yang melibatkan komunikasi antar organisasi dan target audience pada segala bentuknya yang ditujukan untuk performance pemasaran. Prisgunanto,2006:8 Komunikasi pemasaran juga bisa dikatakan bentuk komunikasi yang ditujukan memperkuat strategi pemasaran untuk meraih pangsa pasar yang luas.Komunikasi pemasaran sebenarnya adalah membangun sebuah merek brand yang kuat dibenak konsumen sehingga menimbulkan kepercayaan konsumen terhadap suatu merek brand. Jika suatu perusahaan dapat membentuk merek yang kuat pasti juga akan membentuk program pemasaran yang baik. Jika perusahaan tidak memiliki merek yang kuat usaha pemasaran apapun tidak akan berpengaruh yang signifikan. Karena begitu banyak yang berkompetisi untuk merebutkan hati konsumen. Hal yang seperti inilah yang menciptakan sebuah iklim kompetisi antar perusahaan minuman ice blendchocolate and coffeekarena semuanya saling bersaing dan berlomba-lomba untuk bisa mengambil hati di benak konsumen dan mempromosikan, bahwa perusahaan minuman ice blendchocolate and coffeedapat dipercaya untuk memberikan pelayanan dan mutu minuman yang berkualitas baik dan sehat untuk dikonsumsi. Sebuah perusahaan minuman ice blendchocolate and coffeejuga menerapkan strategi komunikasi pemasaran untuk menghadapi berbagai macam persaingan yang sangat ketat. Untuk menjadi perusahaan yang berkecimpung pada bisnis waralaba, bisnis ini dipimpin oleh pengusaha muda yang ada di Solo dengan merek MOSCO yang berdiri sejak tanggal 15 Juni 2012, sebuah bisnis ice blendchocolate and coffee yang menyajikan beberapa menu minuman ice blend dengan berbagai rasa seperti bubblegum surfer, cappuccino Italy, chocolate maniac, Benicia green tea, mochacino addict, Japanese sweet, Indiana coffee, caramello lover, vanilla calm, creamy army chocolate pada khususnya di Surakarta. Konsep yang dibawanya berjualan dipinggir jalan, kantin, mall, rumah sakit, tempat hiburan dan berkonsep take away dapat dibawa pulang. Konsep yang ditawarkan oleh MOSCO ini diharapkan mendapat respon yang positif dari konsumen dan mendapat tempat dihati konsumen. Ice blendchocolate and coffee merupakan minuman dingin yang menyegarkan dengan paduan rasa coklat atau kopi dan rasa yang lain. Waktu yang pas untuk menikmati adalah saat pulang sekolah, bertamasya, menunggu anak pulang sekolah, meminumnya langsung menyegarkan dan melegakan dahaga. Ice blendchocolate and coffeebanyak disukai banyak orang terutama warga solo. Peluang ini banyak dimanfaatkan oleh banyak pengusaha lokal untuk memulai usaha menjual ice blendchocolate and coffee. Persaingan yang ada menumbuhkan inovasi-inovasi dalam menjaring calon franchise, salah satunya dengan komunikasi pemasaran yang insentif dan kreatif. MOSCO salah satu ice blendchocolate and coffeedi Solo yang memiliki keistimewaan tersendiri dari pada pesaing lainnya. Outlet mitra waralaba yang menyebar dimana-mana bahkan sudah menyebar di sebagian Indonesia. Artinya pemilik MOSCO memiliki kiat tersendiri dalam berkomunikasi dengan calon franchise dan franchise mitra waralaba. Komunikasi pemasaran ini dilakukan bertujuan untuk mempengaruhi calon franchise dalam melakukan pembelian bisnis MOSCO. Seperti yang dikemukakan oleh Philip Kotler, pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dengan mana perorangan atau kelompok memperoleh yang mereka butuhkan dan inginkan melalui pembuatan dan pertukaran produk dan nilaidengan pihak lain Kotler,1994:13 Komunikasi pemasaran yang dilakukan bertujuan juga untuk memperluas jaringan kemitraan waralaba. Di era global sekarang ini kalau hanya bertahan pada penjualan retail saja tidak cukup untuk mengembangkan usahanya. Untuk mengembangkan usahanya perlu dilakukan komunikasi pemasaran supaya calon franchise percaya akanbisnis MOSCO dan merekuntuk menimbulkan ketertarikan orang untuk melakukan kemitraan waralaba. Alasan dilakukannya penelitian ini adalah MOSCO bisnis lokal yang ada di Surakarta tetapi mampu bersaing dengan minuman ice blend chocolate and coffee yang bertaraf internasional. MOSCO mengawali usahanya pada tanggal 15 Juni 2012 setelah itu mulai menggeluti bisnis waralaba tahun 2013 sampai sekarang sudah memiliki mitra mencapai 223 outlet yang tersebar di Indonesia. Dengan persaingan yang semakin ketat,banyak produk minuman ice blend chocolate and coffee yang menjamur di Surakarta seperti WISCO memiliki 215 outlet, PASCO memiliki 183 outlet, MONSTER ICE BLENDED memiliki 128 outlet, COPAS memiliki 96 outlet. http:www.waralabaku.comregulasi.php?reg=2 Didalam menghadapi persaingan yang ketat pastinya perusahaan memiliki program-program komunikasi pemasaran sendiri. Karena itulah penelitian ini bermaksud mengkaji kegiatan komunikasi pemasaran waralaba yang dilakukan olehCV. Ratu Rosari dalam bisnis MOSCO.

B. Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

KOMUNIKASI PEMASARAN “ TELKOMSELFLASH” ( Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Aktivitas Bauran Komunikasi Pemasaran Telkomsel Flash oleh PT. Telkomsel Surakarta Periode 2009 )

0 3 70

KOMUNIKASI PEMASARAN WISATA (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Aktivitas Komunikasi Pemasaran Wisata “Taman Pintar” Yogyakarta Dalam Membidik Wisatawan Domestik)

12 89 198

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAILY DEALS(Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Pemasaran STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAILY DEALS (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Pemasaran Mbakdiskon dalam Memasarkan Kupon Diskon Merchant- Mer

0 3 15

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN BIRO IKLAN WARNA (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Pemasaran Strategi Komunikasi Pemasaran Biro Iklan Warna (Studi deskriptif Kualitatif Komunikasi Pemasaran PT. Warna Rekakreasi Nusantara Dalam Mempertahankan Loyali

0 2 14

KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU PARIWISATA JEPARA (Studi Deskriptif Kualitatif Implementasi Komunikasi Pemasaran Terpadu Komunikasi Pemasaran Terpadu Pariwisata Jepara (Studi Deskriptif Kualitatif Implementasi Komunikasi Pemasaran Terpadu Pariwisata oleh D

0 0 15

KOMUNIKASI PEMASARAN DI RADIO SAS 104.3 FM (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Pemasaran Dengan Personal Selling Komunikasi Pemasaran Di Radio Sas 104.3 FM (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Pemasaran Dengan Personal Selling Dalam Meningkatkan

0 1 13

KOMUNIKASI PEMASARAN DI RADIO SAS 104.3 FM (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Pemasaran Dengan Personal Selling Komunikasi Pemasaran Di Radio Sas 104.3 FM (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Pemasaran Dengan Personal Selling Dalam Meningkatkan

1 5 17

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN BAND INDIE FAST ROCK (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Strategi Komunikasi Pemasaran Band Strategi Komunikasi Pemasaran Band Indie Fast Rock (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Strategi Komunikasi Pemasaran Band Indie

0 2 17

AKTIVITAS KOMUNIKASI PEMASARAN DOUBLE DECKER MELALUI INSTAGRAM @DOUBLEDECKERUS (Studi Deskriptif Kualitatif mengenai Aktivitas Komunikasi Pemasaran melalui Instagram @doubledeckerus).

0 1 16

AKTIVITAS KOMUNIKASI PEMASARAN ONLINE HEXAIMAGES SURABAYA (Studi Deskriptif Kualitatif mengenai Aktivitas Komunikasi Pemasaran Online Instagram @hexaimages) - UNS Institutional Repository

0 0 16