B. Tinjuan tentangMasa Orientasi Siswa MOS
1. Pengertian MOS
Menurut Depdikbud 1999: 6, Masa Orientasi Siswa merupakan suatu kegiatan terencana dan terstruktur yang dilaksanakan oleh pihak
sekolah pada awal tahun ajaran baru untuk menyambut peserta didik baru. Masa Orientasi Siswa dapat juga diartikan sebagai kegiatan pengenalan
sekolah. Pada hakikatnya MOS merupakan implementasi dari fungsi pendidikan nasional. Sebagaimana dijelaskan dalam UU Sistem
Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 bahwa fungsi pendidikan nasional adalah mengembangkan kemampuan membentuk watak dan
peradapan bangsa yang bermartabat, serta mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuan pendidikan nasional adalah menghasilkan manusia
Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatif, mandiri, serta menjadi warga
negara yang demokratis dan bertanggung jawab. MOS mempunyai fungsi yang strateis dalam proses pendidikan,
terutama membentuk watak jati diri bangsa Indonesia. MOS mempunyai arti penting bagi peserta didik untuk menyadari tugas dan kewajibannya
sebagai anggota keluarga, warga sekolah, sebagai warga negara, sebagai warga dunia maupun sebagai anak bangsa yang mengemban
tanggungjawab dalam mengisi kemerdekaan NKRI.
2. Landasan Pelaksanaan MOS
a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
b. Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
c. Surat Edaran Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 220CMN2008 tanggal 18 Januari 2008 perihal Masa Orientasi Siswa.
3. Fungsi MOS
Fungsi MOS adalah sebagai berikut: a. Mempersiapkan siswa sebagai warga sekolah yang baik melalui
pengenalan sekolah dan lingkungannya, serta peraturan yang berlaku di sekolah. Selanjutnya diharapkan siswa dapat bersikap dan
berperilaku sesuai dengan nilai-nilai luhur dan dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan baik.
b. Meningkatkan pemahaman dan partisipasi siswa dalam mendukung terwujudnya sekolah sebagai lingkungan pendidikan yakni sebagai
tempat belajar mengajar, tempat penanaman berbagai nilai-nilai sikap, pengetahuan dan keterampilan serta proses pembudayaan kehidupan,
meningkatkan dan melaksanakan prinsip-prinsip 6 K Keamanan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, Kerindangan.
4. Tujuan MOS