Pengertian Persepsi Tinjuan tentang Persepsi

9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjuan tentang Persepsi

1. Pengertian Persepsi

Menurut Rakhmat Jalaludin 1998: 51, persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Menurut Ruch 1967: 300, persepsi adalah suatu proses tentang petunjuk-petunjuk inderawi sensory dan pengalaman masa lampau yang relevan diorganisasikan untuk memberikan kepada kita gambaran yang terstruktur dan bermakna pada suatu situasi tertentu. Senada dengan hal tersebut menurut Atkinson dan Hilgard 1991: 201 mengemukakan bahwa persepsi adalah proses dimana kita menafsirkan dan mengorganisasikan pola stimulus dalam lingkungan. Persepsi bertautan dengan cara mendapatkan pengetahuan khusus tentang kejadian pada saat tertentu, maka persepsi terjadi kapan saja stimulus menggerakkan indera. Menurut James Chaplin 1989: 358 dalam hal ini persepsi diartikan sebagai proses mengetahui atau mengenali obyek dan kejadian obyektif dengan bantuan indera. Sebagai cara pandang, persepsi timbul karena adanya respon terhadap stimulus. Menurut Atkinson dan Hilgard 1991: 209, stimulus yang diterima seseorang sangat komplek, stimulus masuk ke dalam otak, kemudian diartikan, ditafsirkan serta diberi makna melalui proses yang rumit baru kemudian dihasilkan persepsi. Dalam hal ini menurut Gibson 1986: 54, persepsi mencakup penerimaan stimulus input, pengorganisasian stimulus dan penerjemahan atau penafsiran stimulus yang telah diorganisasi dengan cara yang dapat mempengaruhi perilaku dan membentuk sikap, sehingga orang dapat cenderung menafsirkan perilaku orang lain sesuai dengan keadaannya sendiri . Richard Graye 2008: 4 menyatakan bahwa: The process by which people translate sensory impressions into a coherent and unified view of the world around them. Though necessarily based on incomplete and unverified or unreliable information, perception is equated with reality for most practical purposes and guides human behavior in general. Hal tersebut berarti persepsi merupakan proses dimana seseorang yang menerima kesan sensorik kemudian menjadi pandangan yang koheren dan terpadu dari sekitarnya. Persepsi disamakan dengan realitas sebagai pandauan bagi perilaku manusia.

2. Pembentukan Persepsi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi