a. Pengujian Hipotesis Pertama
Rumusan hipotesis pertama yang diuji dalam penelitian ini adalah persepsi siswa tentang MOS X berpengaruh terhadap motivasi
belajar Y
1
. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh hasil analisis antara variabel persepsi siswa tentang MOS X terhadap
motivasi belajar Y
1
. seperti terangkum dalam tabel berikut: Tabel 4.10 Rangkuman Hasil Analisis X terhadap Y
1
Variabel Koefisien
Regresi B t
hitung
Sig. Persepsi siswa tentang MOS
0,566 4,800
0,000 Konstanta = 17,219
R = 0,533
R
2
= 0,284 Sumber: Data Primer Diolah, 2012.
Dari hasil analisis seperti ditunjukkan dalam tabel di atas, maka dapat ditulis bentuk persamaan regresi sebagai berikut:
Y
1
= 17,219 + 0,566 X
.
Variabel persepsi siswa tentang MOS memiliki nilai t hitung sebesar 4,800 dengan nilai signifikansi 0,000. Kriteria penerimaan
hipotesis yaitu Ho ditolak apabila nilai signifikansi kurang dari α =
0,05. Nilai signifikansi pada variabel persepsi siswa tentang MOS kurang dari taraf kesalahan 0,05 dan koefisien regresi yang didapat
bernilai positif sebesar 0,566 sehingga dapat dikatakan bahwa persepsi siswa tentang MOS
berpengaruh positif terhadap motivasi belajar. Hal itu berarti bahwa semakin baik persepsi siswa tentang MOS maka
semakin tinggi pula motivasi belajar siswa.
Nilai koefisien korelasi R = 0,533 apabila dihubungkan dengan pedoman interpretasi korelasi maka korelasi atau hubungan antara
persepsi siswa tentang MOS dengan motivasi belajar adalah sedang. Koefisien determinasi R
2
= 0,284 menunjukkan bahwa persepsi siswa tentang MOS memiliki kontribusi pengaruh terhadap motivasi
belajar sebesar 28,4. Hal ini berarti bahwa persepsi siswa tentang MOS mempengaruhi motivasi belajar sebesar 28,4 dan sisanya
71,6 dipengaruhi oleh faktor lain.
b. Pengujian Hipotesis Kedua
Rumusan hipotesis pertama yang diuji dalam penelitian ini adalah persepsi siswa tentang MOS X berpengaruh terhadap kepercayaan
diri Y
2
. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh hasil analisis antara variabel persepsi siswa tentang MOS X terhadap kepercayaan
diri Y
2
. seperti terangkum dalam tabel berikut: Tabel 4.11 Rangkuman Hasil Analisis X terhadap Y
2
Variabel Koefisien
Regresi B t
hitung
Sig. Persepsi siswa tentang MOS
0,417 3,960
0,000 Konstanta = 34,956
R = 0,461
R
2
= 0,213 Sumber: Data Primer Diolah, 2012.
Dari hasil analisis seperti ditunjukkan dalam tabel di atas, maka dapat ditulis bentuk persamaan regresi sebagai berikut:
Y
1
= 34,956 + 0,417 X
.
Variabel persepsi siswa tentang MOS memiliki nilai t hitung sebesar 3,960 dengan nilai signifikansi 0,000. Kriteria penerimaan
hipotesis yaitu Ho ditolak apabila nilai signifikansi kurang dari α =
0,05. Nilai signifikansi pada variabel persepsi siswa tentang MOS kurang dari taraf kesalahan 0,05 dan koefisien regresi yang didapat
bernilai positif sebesar 0,417 sehingga dapat dikatakan bahwa persepsi siswa tentang MOS
berpengaruh positif terhadap kepercayaan diri. Hal itu berarti bahwa semakin baik persepsi siswa tentang MOS maka
semakin tinggi pula kepercayaan diri siswa. Nilai koefisien korelasi R = 0,461 apabila dihubungkan dengan
pedoman interpretasi korelasi maka korelasi atau hubungan antara persepsi siswa tentang MOS dengan kepercayaan diri adalah sedang.
Koefisien determinasi R
2
= 0,213 menunjukkan bahwa persepsi siswa tentang MOS memiliki kontribusi pengaruh terhadap
kepercayaan diri sebesar 21,3. Hal ini berarti bahwa persepsi siswa tentang MOS mempengaruhi kepercayaan diri sebesar 21,3 dan
sisanya 78,7 dipengaruhi oleh faktor lain.
C. Pembahasan