71
selalu stabil, selain itu adanya pasar bebas juga mengganggu hasil penjualan. Wawancara dengan Bapak Pamuji, 26 Juni 2010
5. Cara Memasarkan Produk Teh
Hal utama yang menjadi dasar perlu adanya pemasaran bagi perusahaan adalah karena produk yang dihasilkannya tidak bisa mencari konsumennya
sendiri. Oleh karena itu, di setiap perusahaan selalu terdapat bidang khusus yang menangani distribusi produk mereka agar sampai ke tangan konsumen. Divisi
tersebut dinamakan divisi pemasaran, yang di dalamnya termasuk bagian penjualan. Semakin ketatnya kompetisi di antara perusahaan, menjadikan bidang
pemasaran ini mendapat perhatian sangat serius, karena merupakan hak yang signifikan. Betapa pun bagusnya sebuah produk, tanpa didukung pemasaran yang
memadai, akan menjadi sia-sia. Kualitas sebuah produk memang menentukan daya tarik bagi konsumen, tetapi tanpa didukung model pemasaran yang
memadai, akan sulit sampai ke tangan konsumen. Pemasaran produk hasil produksi menjadi hal yang signifikan bagi
perusahaan, ketepatan manajerial akan mempengaruhi lancar tidaknya pemasaran teh. Selama ini PT. Tambi sudah sangat bagus dalam proses pemasarannya,
terutama kualitas teh hitam yang sudah sangat terkenal diluar negeri. Untuk pemasaran dalam negeri teh hitam tidak begitu banyak, pemasaran teh di wilayah
ini kebanyakan adalah teh hijau. Seiring perkembangannya produk teh Tambi mampu bersaing dengan hasil
teh dari perusahaan lain, sampai sekarang produksi teh sudah mampu diekspor
72
baik ke dalam maupun ke luar negeri, cara memasarkan melalui bagian marketing yang akan menawarkan hasil produksi teh. Selain itu brand teh terkenal di
Indonesia juga mengambil bahan baku teh dari Tambi. Pemasaran teh ke luar negeri meliputi: Eropa, Amerika, Rusia, Singapura, Timur Tengah, Austalia, New
Zealand, Rusia, Polandia, England, Irlandia dan Pakistan, sedangkan untuk wilayah lokal meliputi: Wonosobo, Temanggung dan Purworejo. Wawancara
dengan Bapak Pamuji, 26 Juni 2010
6. Fasilitas Kesejahteraan untuk Karyawan
Seiring perkembangan usahanya untuk meningkatkan produksi diperusahaan Tambi maka dieberikan fasilitas-fasilitas penunjang
kehidupan karyawannya. Beberapa fasilitas tersebut adalah: 1.
Pemberian upah pada karyawan diberikan setiap satu bulan sekali 2.
Pemberian upah pada karyawan borong diberikan setiap 10 hari sekali
3. Tunjangan keagamaan
4. Fasilitas pengobatan, bantuan pendidikan, olahraga dan rekreasi
5. Perumahan bagi karyawan tetap
6. Jamsostek bagi karyawan tetap
7. Pakaian kerja tiap satu tahun sekali
8. Fasilitas tunjangan cuti
9. Bonus diberikan tergantung dari keuntungan perusahaan
73
Selain fasilitas-fasilitas tersebut PT Perkebunan Tambi UP Bedakah memberikan fasilitas kendaraan bagi beberapa karyawan yang memegang jabatan
tertentu, misalnya sebagai menajer. Dalam menunjang kesejahteraan karyawan PT Perkebunan Tambi UP Bedakah mengacu pada ketentuan Depnaker, yaitu:
a Ketentuan Normatif
Ketentuan normatif adalah ketentuan yang harus diberikan kepada karyawan sesuai dengan ketentuan, jika perusahaan tidak
memberikan maka dianggap menyalahi aturan. Contoh: Tunjangan Hari Raya.
b Ketentuan non Normatif
Fasilitas yang diberikan pada karyawan karena kemampuan perusahaan. Contoh: hadiah, bonus. Wawancara dengan Bapak
Pamuji, 26 Juni 2010
7. Hubungan Sosial antara Perusahaan Tambi dengan Masyarakat