56
normal, sehingga menggunakan uji t-test berpasangan pretest dan posttest, karena data pada kelompok kontrol ada yang tidak terdistribusi secara normal jadi
uji statistik yang digunakan adalah uji wilcoxon pretest dan posttest. Sedangkan untuk mengetahui efektif atau tidaknya media penelitian digunakan uji Mann
Whitney dengan cara menguji selisih nilai pretest dan posttest dari masing-masing
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
4.2.3.1 Hasil Pretest dan Postest pada
Kelompok Eksperimen
Berdasarkan uji normalitas yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa nilai pretest dan posttest kelompok eksperimen terdistribusi secara normal. Untuk
mengetahui perbedaan antara nilai pretest dan posttest kelompok eksperimen dilakukan uji t-test berpasangan. Berikut ini adalah tabel rangkuman hasil uji t-test
berpasangan:
Tabel 4.8 Hasil Uji T-test Berpasangan Pretest dan Postest
Kelompok Eksperimen
No. Kelompok
Hasil Nilai P
1 ksperimen film leptospirosis
pretest dan posttest
0,000 Setelah dilakukan uji t-test berpasangan diperoleh hasil bahwa nilai p
adalah 0,000. Hal tersebut berarti nilai p 0,005 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara nilai pretest dan posttest pada
kelompok intervensi penyuluhan menggunakan media film leptospirosis.
4.2.3.2 Hasil Pretest dan Postest pada
Kelompok Kontrol
57
Berdasarkan uji normalitas yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa nilai pretest dan posttest kelompok kontrol tidak terdistribusi secara normal.
Untuk mengetahui perbedaan antara nilai pretest dan posttest kelompok kontrol dilakukan uji alternatif Wilcoxon. Berikut ini adalah tabel rangkuman hasil uji
alternatif Wilcoxon:
Tabel 4.9 Hasil Uji Wilcoxon Pretest dan Postest
Kelompok Kontrol
No. Kelompok
Hasil Nilai P
1 ontrol
resentasi materi Leptospirosis pretest
dan posttest 0,000
Setelah dilakukan uji alternatif Wilcoxon diperoleh hasil bahwa nilai p adalah 0,000. Hal tersebut berarti nilai p 0,005 sehingga dapat disimpulkan
bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara nilai pretest dan posttest pada kelompok intervensi penyuluhan menggunakan media presentasi materi
leptospirosis.
4.2.3.3 Uji Homogenitas Varians
Berdasarkan analisis uji F yang dilakukan untuk mengetahui homogenitas varians data skor awal pada kelompok eksperimen dan kontrol maka diperoleh
hasil bahwa nilai p = 0,031. Hal ini menunjukkan bahwa F hitung 0,031 0,05 sehingga data skor awal pengetahuan tentang Leptospirosis antara kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol tidak sama.
4.2.3.4 Hasil Selisih Nilai Kelompok