19
olah raga, kesehatan jiwa, dan kesehatan mata, Unit V kegiatan pembinaan dan pengembangan upaya kesehatan masyarakat dan penyuluhan kesehatan
masyarakat, kesehatan remaja, dan dana sehat, Unit VI kegiatan pengobatan rawat jalan dan rawat inap, Unit VII kegiatan kefarmasian.
2.1.3 Pengetahuan Ibu-Ibu PKK tentang Leptospirosis
Menurut Soekidjo Notoatmodjo 2003:127, bahwa pengetahuan adalah hasil “tahu”, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu
objek tertentu. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang overt behavior. Pengetahuan yang
dicakup dalam domain kognitif mempunyai 6 tingkat, yaitu : 1.
Tahu know Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari
sebelumnya. Termasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali recall terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari
atau rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu, “tahu” ini adalah merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah.
2. Memahami comprehension
Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui, dan dapat menginterpretasi materi tersebut secara
benar. Misalnya dapat menjelaskan mengapa harus menjaga kebersihan. 3.
Aplikasi aplication
20
Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi nyata atau sebenarnya. Aplikasi di sini dapat
diartikan aplikasi atau penggunaan hukum-hukum, metode-metode, prinsip, dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain.
4. Analisis analysis
Analisis adalah satu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek ke dalam komponen-komponen, tetapi masih di dalam suatu struktur organisasi
tersebut, dan masih ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan ini dapat dilihat dari bagaimana cara seseorang dapat menggambarkan sesuatu, membuat bagan
dan lain-lain. 5.
Sintesis synthesiss Tahapan sisntesis menunjuk kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau
meggabungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. Dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi
baru dari formulasi-formulasi yang ada. Misalnya dapat menyusun, merencanakan, meringkas, menyesuaikan, dan sebagainya terhadap suatu teori
atau rumusan-rumusan yang telah ada. 6.
Evaluasi evaluation Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau
penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-penilaian ini berdasarkan pada suatu kriteria yang ditentukan sendiri, atau menggunakan kriteria-kriteria
yang telah ada.
21
2.1.4 Pendidikan Kesehatan