Buku Wajib Pegangan Dosen

g. Bapak Mohd. Hatta, sebagai dosen fikih dakwah, memakai kitab Fiqh ad-Da‘wah karya Sayyid Qut ub w. 1389H1969M. Metode yang dilaksanakan adalah metode ceramah dan metode diskusi. 134

c. Buku Wajib Pegangan Dosen

Adapun buku wajib yang digunakan dosen ketika mengajar pada mata kuliah yang diberikan sebagai berikut: 1 Mata kuliah fikih dakwah: Fiqih ad-Da‘wah karya Sayyid ub Dalam buku fikih dakwah karya Sayyid Qut u dise utka ah a Mas a akat jahili dewasa ini merupakan masyarakat yang mandeg, yang berpijak di atas nilai-nilai yang tidak ada hubungannya dengan Islam, juga tidak ada hubungannya sama sekali dengan keimanan. Dari sini kemudian- jika masyarakat jahili itu dikiaskan kepada undang-undang Islam dan hukum-hukum fikihnya, adalah merupakan masyarakat kefakuman, yang di dalamnya undang-undang tidak bisa hidup, dan hukum-hukum tidak isa ditegakka . Jika ingin Islam dapat ditegakkan, maka kita harus dapat mengubah masyarakatnya terlebih dahulu, maka jalannya melalui dakwah. Pandangan penulis dalam hal ini buku Sayyid Qut ub dapat mendorong bagi para pembaca ke arah kepribadian mukmin yang kini hilang akibat dari rasa cinta akan dunia dan takut mati, menjadi pribadi yang mengenal tabiat dakwah yang terjal dan penuh bebatuan, butuh pengorbanan dan terus menerus waktunya serta hasilnya diserahkan kepada Allah. 2 Mata kuliah m urrahman. Dijelaskan bahwa ilmu waris sebagai akibat dari ikatan perjanjian, bila salah seorang meninggal dunia, pihak lain berhak mempusakai harta peninggalan yang mendahuluinya, terutama kepada ahli waris orang yang meninggal yang mempunyai haknya dalam syariat Islam. Buku ini menguraikan orang-orang yang berhak menerima warisan dan berapa persen yang berhak diperoleh oleh ahli waris. Cukup relevan untuk digunakan sebagai rujukan pembagian harta warisan. 134 Hatta, wawancara di Kantor MUI Kota Medan, tanggal 04 Juni 2012. 3 Mata kuliah fikih ibadah: - Mu ī Karya: Syekh Zainuddiīn i A dul Azīz al- Malī ā ī, menurut hemat penulis kitab ini membahas fikih, di dalamnya membahas tentang salat, hukum pelaksanaan salat lima waktu, salat jamaah, jinayah, jihad dan syahadat. Syarah kitab ini diambil dari sumber kitab-kitab yang akurat milik ulama yaitu mad bin H ajar al- Haita i, “ ekh Wajihudi A du ah ā bin Jayadi al- Ju aidi, “ ekh Islā al-Mujādīd Zakariyya al- - I ām al-Amjad -Jubaidi. Penulis memandang dalam hal ini tentang penggunaan kitab ini yang dipakai oleh dosen fikih ibadah sangat tepat, karena kitab ini banyak sekali membahas tentang ibadah yang wajib dan banyak di dalamnya pendapat ulama. 4 Mata kuliah ilmu tauhid: - Mu īd Karya: “ ekh Nu a i A dul Ka ī al-Watr. Jika kita membaca dengan lengkap kitab u al- Mu īd tersebut, maka kita akan mengetahui bahwa semua jenis tauhid itu telah dijelaskan dengan gamblang di dalamnya. Untuk lebih jelasnya, saya ringkaskan perkataan Syekh Muh ammad bin A dul Wahhā al-Wahhā ī aitu: Ketahuilah, wahai saudara muslimku, semoga Allah memberikan taufik kepadaku dan kepadamu, tauhid memiliki dua rukun pokok, yaitu sebagai berikut: 1. Mengesakan Allah dengan ibadah . 2. Mengesakan Rasulullah dengan mengikutinya. Maka, sebagaimana kita tidak beribadah kecuali kepada Allah maka demikian juga kita tidak mengikuti siapa pun dalam cara beribadah kepada Allah kecuali dengan e gikuti ‘asulullah shallallahu alaihi wa sallam. Buku ini sangat berharga, di dalamnya dengan gamblang mengemukakan ketauhidan. 5 Mata kuliah ilmu tafsir: - Tafasī - “a ū ī. - Tafasī dituliskan dengan adanya mukaddimah pada setiap surah dan begitu juga asbabun nuzulnya. Pembahasannya salah satunya adalah hubungan surah al-lahab dengan surah al-Ikhlas. Surah al-lahab mengisyaratkan bahwa kemusyrikan tidak dapat dipertahankan dan tidak akan menang walaupun pendukung-pendukungnya bekerja keras. Surah al-Ikhlas mengemukakan bahwa tauhid dalam Islam adalah yang semurni-murninya tauhid. Pada surah al-Falaq kitab ini mengambil rujukan Ab ū al-Farj ibnu al-Jauzī dala kita a ādul Masī fī Il i at- tafsīr yaitu mengemukakan tentang makna al-Falaq yang berarti waktu shubuh, ciptaan atau makhluk, penjara di dalam neraka, pohon penjara di dalam neraka, sebutan dari segala sesuatu yang terbelah. Pembaca akan merasa puas ketika membaca kitab tafsir ini, karena di dalamnya cukup jelas pemaparannya dan mudah dipahami. 6 Mata kuliah hadis ahkam: Subul as-“alā Karya: Sy - A īr as -S . Buku ini sangat lengkap pemaparannya seperti riba, jual beli, perdamaian, pinjam meminjam, hibah, umrah, pembagian warisan, pernikahan dan pembunuhan. Jadi buku ini sangat penting, kiranya jika ingin memahami hadis ahkam maka bacalah buku ini. 7 Mata kuliah bahasa Arab: Nahw al-Wad ih, Amsilat at- Kitab Nahw al-Wad ih ah u a g jelas i i adalah kita a g dika a g oleh Alī al n, sebuah kitab kaidah bahasa Arab nahwu yang disusun untuk tingkatan sekolah dasar. Nahw al-Wad ih adalah sebuah kitab yang ringan bahasanya namun berat muatan materinya. Sebuah kitab yang akan memberikan kita perkenalan dan gambaran umum tentang tata bahasa Arab. Di dalam mempelajari kitab ini maka sangat direkomendasikan untuk menghafal semua kaidah-kaidah yang berlaku pada tiap bab yang ada. Berbeda dengan kitab Amsilat at- ka a K ai Makshu i Ali i A dul Ja a Al-Maskumambani w. 1351H 1933M, kitab ini menerangkan ilmu saraf. Susunannya sistematis, sehingga mudah dipahami dan dihafal. Lembaga-lembaga pendidikan Islam baik di Indonesia atau di luar negeri banyak yang menjadikan kitab ini sebagai rujukan. Kitab ini bahkan menjadi pegangan wajib di setiap pesantren salaf. Kitab yang terdiri dari 60 halaman, telah diterbitkan oleh banyak penerbit, diantaranya Penerbit Salim Nabhan Surabaya. Pada halaman pertamanya tertera sambutan berbahasa Arab dari mantan menteri Agama RI, K.H. Saifuddin Zuhri. Tetapi pada kenyataannya peneliti mendapatkan informasi langsung dari dosen yang memberikan mata kuliah bahasa Arab yaitu Bapak Asnan Ritonga bahwa beliau tidak menggunakan kitab tersebut melainkan hanya menggunakan kitab al- Kawāki ad-Durriyyah. Dalam hal ini Bapak Asnan Ritonga memandang bahwa al- Kawāki ad-Durriyyah memiliki keistimewaan yaitu banyak menggunakan dalil Alquran dan pembahasannya lengkap. 135 8 Mata kuliah usul fikih: A dul Wāhab Khallaf. Dalam muqaddimah buku ini dijelaskan perbedaan antara ilmu fikih dan ilmu ushul fikih. Terdapat juga penjelasan tentang sumber hukum fikih yaitu dalil pertama Alquran, kedua hadis, ketiga ij ā , kee pat i ās, keli a istihsā , keenam lah ah almursalah, ketujuh al- U f, kedelapa al-ist ā , kesembilan syariat dari pendahulu, kesepuluh ma ż - ah ā ī. Tak kalah pentingnya terdapat pembahasan macam-macam hukum yaitu: wajib, haram, makruh, mubah. Bagi para pembaca yang belum dapat memahami perbedaan ilmu fikih dan ilmu ushul fikih maka akan sangat terbantu ketika membaca kitab ini. 9 Mata kuliah a a id fiqiyah: Qawā‘id Fi i ah Karya: Muhammad Arsyad Thalib Lubis. Haji Muhammad Arsyad Thalib Lubis adalah seorang tokoh pejuang, ulama dan mubaligh dari Sumatera Utara. Dari tahun 1917-1930 beliau memperdalam tafsir, hadis, tauhid, fikih, usul fikih, sejarah kepada gurunya Syekh Hasan Maksum di Medan. Ringkasnya, penulis dalam hal ini hanya memanfaatkan info yang penulis peroleh.

d. Sarana dan Fasilitas Pendidikan