Lokasi Penelitian Sumber Data Teknik Pengumpulan Data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi dalam penelitian ini dengan menggunakan metodologi kual tat f. Menurut Bogdan dan Taylor “Metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan individu atau organisasi ke dalam variabel atau hipotesis, tetapi perlu memandangnya sebaga bag an dar sesuatu keutuhan.” 112 Pendekatan kualitatif dicirikan dengan karakteristik yang bersifat natural, deskriptif. 113 Sifat natural pada penelitian kualitatif, karena penelitian ini melakukan penelitian pada latar alamiah atau pada konteks dari suatu keutuhan entity. Hal ini dilakukan karena ontologi alamiah menghendaki adanya kenyataan-kenyataan sebagai keutuhan yang tidak dapat dipahami jika dipisahkan dari konteksnya. Dengan demikian, penelitian ini membawa peneliti untuk memasuki dan melibatkan sebagian waktunya di lokasi penelitian untuk meneliti subjek sosial dan perilakunya dalam konteks waktu dan situasi pada tempat terjadinya.

A. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dalam penulisan tesis ini adalah kantor Majelis Ulama Indonesia Kota Medan, di Jalan AmaliunNusantara No. 03 Kelurahan Kota Matsum III, Kec. Medan kota, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. 112 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006, h. 4. 113 Yvonna S. Lincoln and Egon G. Guba, Naturalistic Inquiry Beverly Hills: Sage Publications, 1985, p. 39-44.

B. Sumber Data

Menurut Lofland dan Lofland sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. 114 Sumber data utama dari penulis adalah ketua bidang Pendidikan Kader Ulama MUI Kota Medan, dosentenaga pengajar, dan peserta yang mengikuti Pendidikan Kader Ulama MUI Kota Medan 2009- 2010. “D l hat dari segi sumber data, bahan tambahan yang berasal dari sumber tertulis dapat dibagi atas sumber buku dan majalah ilmiah, sumber dari arsip, dokumen pribadi, dan dokumen resm .” 115 Buku yang menjadi sumber bagi penulis adalah buku yang berjudul Profil Majelis Ulama Indonesia Kota Medan, dikarenakan inilah yang merupakan dokumen resmi dari MUI Kota Medan.

C. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh dan mengumpulkan data dalam menyelesaikan penelitian ini, maka alat pengumpulan data yang penulis gunakan adalah: 1. Observasi Data atau informasi yang dikumpulkan dengan observasi dilakukan melalui pengamatan langsung pada tempat penelitian baik secara terbuka maupun terselubung. Dari pengamatan dibuat catatan lapangan yang harus disusun setelah observasi maupun setelah mengadakan hubungan dengan subjek yang diteliti. Secara keseluruhan, peneliti sendiri mengamati kondisi fisik MUI Kota Medan sebagai tempat pelaksanaan Pendidikan Kader Ulama, terutama dalam hal ini peneliti langsung melihat keadaan ruang kelas perkuliahan dan fasilitas Pendidikan Kader Ulama, yaitu berupa musala, dan perpustakaan elektronik. 114 Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, h. 157. 115 Ibid., h. 159. 2. Wawancara Interview Sebelum turun ke lapangan, penulis melaksanakan kelima tahap di bawah ini: 1. Menentukan aktor yang akan diwawancarai, yaitu di antaranya adalah Bapak Mohd. Hatta, untuk mengetahui latar belakang berdirinya PKU, keberadaan kitab kuning dalam kurikulum PKU MUI Kota Medan, langkah-langkah yang perlu ditempuh dalam memahamkan kitab kuning pada peserta PKU MUI Kota Medan. Bapak Hasan Mansur Nasution, untuk mengetahui adalah berapa lama berlangsungnya Pendidikan Kader Ulama MUI Kota Medan, apa yang menjadi alasan pada tahun 2009 PKU hanya dilaksanakan 1 semester, kitab kuning yang dipelajari oleh peserta PKU pada mata kuliah tafsir kontemporer. Bapak Asnan Ritonga, untuk mengetahui kitab kuning yang dipakai, media dan metode yang digunakan, target yang ingin dicapai dalam pembelajaran kitab kuning, kemampuan peserta PKU dalam berbahasa Arab atau memahami kitab kuning, dan kendala peserta dalam memahami kitab kuning. Bapak Pagar, untuk mengetahui kitab atau buku yang digunakan pada mata kuliah fikih kontemporer, latar belakang PKU mempertahankan pengajaran kitab kuning, target apa yang ingin dicapai dalam pembelajaran kitab kuning. Bapak M. Nasir Akram, untuk mengetahui kitab kuning yang dipakai pada mata kuliah hadis ahkam, posisi kitab kuning dalam kurikulum PKU, sistem yang digunakan untuk memahami kitab kuning. Peserta PKU untuk mengetahui kitab-kitab kuning yang digunakan peserta PKU dalam memahami kitab kuning, kegiatan PKU selain belajar klasikal di kelas, apa saja yang dipelajari dalam pembelajaran bahasa Arab, kendala peserta dalam memahami kitab kuning. Pengelola perpustakaan untuk mengetahui sering atau tidaknya peserta PKU membaca kitab kuning di perpustakaan MUI Kota Medan, cara menambahmendapatkan buku koleksi di perpustakaan MUI Kota Medan. 2. Mempersiapkan kegiatan wawancara, pertanyaan, menyesuaikan waktu dan tempat, membuat janji. 3. Langkah awal, menentukan fokus permasalahan, membuat pertanyaan- pertanyaan pembuka bersifat terbuka, dan terstruktur dan mempersiapkan catatan sementara. 4. Pelaksanaan, melakukan wawancara sesuai dengan persiapan yang dikerjakan, kurang lebih selama 2 bulan. 5. Menutup pertemuan. Kelima tahap ini berpegang pada rambu-rambu yang dikemukakan oleh Lincoln Guba. 3. Dokumentasi Dokumen terbagi atas 2, yaitu dokumen pribadi dan dokumen resmi. Dokumen pribadi adalah catatan atau karangan seseorang secara tertulis tentang tindakan, pengalaman, dan kepercayaan. Dokumen resmi terbagi atas dokumen internal dan dokumen eksternal. Lebih jelasnya dalam bukunya Deddy Mulyana, bahwa dokumen seperti otobiografi, memoar, catatan harian, surat-surat pribadi, catatan pengadilan, berita koran, artikel majalah, brosur, buletin dan foto-foto. 116 Dalam hal ini peneliti bisa memperoleh buku profil MUI Medan yang bisa menjadi rujukan dalam penelitian. Buku-buku yang berkaitan dengan ulama, dan lain- lain. Peneliti juga memperoleh data buku wajib pegangan dosen, sarana dan fasilitas pendidikan, data tenaga pengajar PKU, peserta PKU tahun 2009 dan 2010, kitab-kitab kuning yang ada di perpustakaan MUI Kota Medan, dan nilai-nilai peserta PKU. Pada saat ini foto sudah lebih banyak digunakan untuk keperluan penelitian kualitatif. Ada dua kategori foto yang dapat dimanfaatkan dalam penelitian kualitatif, yaitu foto yang dihasilkan orang dan foto yang dihasilkan oleh peneliti sendiri. 117 Peneliti mendapatkan hasil foto orang yaitu foto pada acara penutupan PKU MUI Kota Medan Angkatan IV Tahun 2010 dan menghasilkan foto oleh peneliti sendiri yaitu foto ruangan kelas peserta PKU, Musalla MUI Kota Medan, ruang tamu MUI Kota Medan, ruang sekretariat MUI Kota Medan, ruang perpustakaan elektronik, lemari tempat penyimpanan kitab kuning di MUI Kota Medan dan lemari tempat penyimpanan buku berbahasa Indonesia.

D. Analisis Data