Instrumen Penelitian Analisis Data

commit to user 32

G. Instrumen Penelitian

1. Angket Dalam penelitian ini pengambilan datanya menggunakan metode angket langsung dan tertutup. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan 2 macam angket yaitu angket Kecerdasan Spiritual dan angket Motivasi Belajar. 2. Skoring Angket Penyusunan angket dengan menggunakan Skala Linkert dengan 4 jenjang jawaban yang terdiri atas: a. Sangat Sesuai SS b. Sesuai S c. Tidak Sesuai TS d. Sangat Tidak Sesuai STS Alternatif jawaban ini didasarkan pada aspek yang muncul. Pemberian skor angket dilakukan dengan kriteria sebagai berikut : Tabel 3.2 Penskoran Dengan Skala Likert Pilihan Pernyataan Favorable Pernyataan Unfavorable SS 4 1 S 3 2 TS 2 3 STS 1 4 commit to user 33

H. Analisis Data

Angket dalam penelitian ini dirancang oleh peneliti sendiri dan sebelum diedarkan pada responden telah dilakukan uji validitas dan reabilitas terlebih dahulu dengan uji validitas dan uji reliabilitas. 1. Uji Validitas dan Reliabilitas Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat itu benar untuk mengukur apa yang diukur Notoatmodjo, 2002. Teknik analisis yang digunakan untuk uji validasi adalah yang dikemukakan oleh Pearson yang dikenal dengan rumus product moment. { } { } 2 2 2 2 ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = Y Y N X X N Y X Y X N R Keterangan : R : Koefisien kolerasi item dengan skor total X : Skor pertanyaan Y : Skor total N : Jumlah Responden XY : Skor pertanyaan dikalikan skor total Arikunto, 2002 Angket dikatakan valid apabila mampu mengukur dan mengungkapkan data secara tepat. Uji signifikansi dilakukan dengan cara membandingkan r tabel dengan r hitung untuk degree of freedom df= n-2. Jika pada uji signifikansi ada item pertanyaan yang tidak memenuhi taraf signifikansi maka item pertanyaan tersebut dihilangkan Notoatmodjo, 2002. commit to user 34 Perhitungan validitas angket dengan menggunakan program komputer SPSS version 16.0 for Windows. Reliabilitas angket digunakan untuk mengetahui bahwa kuesioner tersebut dapat dipercaya sebagai alat ukur penelitian Notoatmodjo, 2002. Untuk menguji reliabilitas angket dalam penelitian ini dilakukan dengan Alpha Cronbach dengan rumus sebagai berikut: ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ − ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − = = ∑ 2 1 2 1 11 1 1 α σ α k k r Keterangan : r 11 : reliabitas instrumen k : banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal ∑ 2 b α : jumlah varians butir 2 α : varian total Sugiyono, 2005 Data dikatakan reliabel jika nilai Alpha Cronbach 0,60. Apabila nilai yang diperoleh dibawah angka kritis, maka kesioner tersebut tidak reliabel sebagai alat ukur Ghozali, 2001. Perhitungan reliabilitas kuesioner dengan menggunakan program komputer SPSS version 16.0 for Windows. Untuk kuesioner motivasi belajar tidak dilakukan uji validitas dan reliabilitas karena sudah terdapat skala baku tentang pengukuran motivasi belajar. Pengukuran skala motivasi belajar tersebut disusun oleh commit to user 35 Abdullah 1977, dalam Wigunantiningsih, 2006 yaitu disusun berdasarkan batasan tentang motif berprestasi dan ciri-ciri orang yang memiliki motivasi berprestasi tinggi. Dengan menggunakan pendekatan Spit Half, Abdullah melaporkan bahwa koefesien reabilitas angket ini adalah sebesar r xy = 0,86. 2. Pengolahan data Pengolahan data dari hasil pengisian angket dilakukan dengan cara deskriptif dengan menggunakan tabel distribusi yang dikonfirmasikan dalam bentuk persentase dan narasi. Langkah-langkah pengolahan data adalah sebagai berikut : a. Editing Proses editing dilakukan untuk memeriksa data yang sudah terkumpul dan jika ada kekurangan langsung dilengkapi tanpa dilakukan penggantian atas jawaban responden. b. Coding Pada tahap ini dilakukan dengan memberi kode pada semua variabel agar mempermudah dalam pengolahan data. c. Tabulating Tabulasi adalah mengelompokkan data ke dalam suatu tabel tertentu menurut sifat-sifat yang telah dimilikinya. Pada tahap ini tabel selesai diproses dehingga harus segera disusun ke dalam suatu pola format yang telah direncanakan. commit to user 36 3. Analisis data Dari hasil pengisian angket dilakukan analisis dengan menggunakan tabel distribusi yang akan disajikan dalam bentuk prosentase dan narasi Nursalam, 2008. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data Kendall Tau. Korelasi Kendall Tau ini digunakan untuk mencari hubungan dan menguji hipotesis antara dua variabel atau lebih, bila datanya berbentuk ordinal atau ranking Riwidikdo, 2008 τ = 2 1 − − ∑ ∑ N N B A Keterangan : τ = Koefisien Korelasi Kendall Tau yang besarnya -101 ∑A = Jumlah rangking atas ∑B = Jumlah rangking bawah N = Jumlah anggota sampel Uji signifikansi koefisien korelasi menggunakan rumus z, karena distribusinya mendekati distribusi normal. Rumusnya adalah sebagai berikut: z = 1 9 5 2 2 − + N N N τ Keterangan: z = Uji Signifikansi Koefisien Korelasi τ = Koefisien Korelasi Kendall Tau yang besarnya -101 commit to user 37 N = Jumlah anggota sampel Perhitungan uji statistik dengan menggunakan program komputer SPSS version 16.0 for Windows. Pengambilan keputusan dilakukan dari hasil perhitungan secara statistik menggunakan rumus tersebut dan dengan menggunakan taraf kesalahan 5. Hasil z hitung kemudian dikonsultasikan dengan z tabel. Apabila didapatkan hasil dimana z hitung lebih besar dari z tabel maka hipotesa yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Hal ini berarti ada hubungan kecerdasan spiritual dengan motivasi belajar pada mahasiswa semester II Akbid Mitra Husada Karanganyar. commit to user 38 BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilakukan pada pada tanggal 17 Juli 2009 di Akbid Mitra Husada Karanganyar tahun akademik 20082009 yang berjumlah 93 orang. Pengumpulan data dilakukan, dengan hasil sebagai berikut:

A. Kecerdasan Spiritual