Teknik Sampling dan Estimasi Besar Sampel Kriteria Restriksi Definisi Operasional

commit to user 27

C. Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang akan diteliti Notoatmodjo, 2002. 1. Populasi Target Populasi target adalah populasi yang menjadi sasaran akhir dan parameternya akan diketahui melalui penelitian Arief, 2004. Populasi target dalam penelitian ini adalah mahasiswa Akbid Mitra Husada Karanganyar. 2. Populasi Aktual Populasi aktual adalah populasi yang secara riil dijadikan dasar dalam penentuan sampel dan secara langsung menjadi lingkup sasaran keberlakuan simpulan Sukmandinata, 2006. Populasi aktual dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester II Akbid Mitra Husada Karanganyar berjumlah 121 orang. Pemilihan populasi pada semester II karena ketersediaan sampel.

D. Teknik Sampling dan Estimasi Besar Sampel

1. Teknik Sampling Teknik sampling dalam penelitian ini adalah probability sampling dengan menggunakan random sampling dimana sampel yang diambil berdasarkan atas pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri yaitu sesuai dengan kriteria retriksi yang telah ditetapkan Notoatmodjo, 2002. commit to user 28 2. Estimasi Besar Sampel Sampel pada populasi 1000, maka digunakan rumus Nursalam, 2008: r = N 1 + N d² R = 121 1+ 121 0,05² = 93 responden Keterangan: R = Estimasi Besar Sampel N = Jumlah Populasi D = Tingkat Signifikasi d = 0,05

E. Kriteria Restriksi

1. Kriteria inklusi Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu populasi target yang terjangkau dan akan diteliti Nursalam, 2008. Kriteria dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa semester II Akbid Mitra Husada Karanganyar berjumlah 93 orang. 2. Kriteria eksklusi Adalah kriteria untuk mengeluarkan subjek yang memenuhi kriteria inklusi karena berbagai sebab Nursalam, 2008. commit to user 29 Kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah: a. Mahasiswa semester II Akbid Mitra Husada yang tidak bersedia menjadi responden dalam penelitian. b. Mahasiswa semester II Akbid Mitra Husada yang tidak hadir pada saat dilakukan penelitian.

F. Definisi Operasional

1. Variabel bebas : Kecerdasan Spiritual a. Definisi : Kemampuan seseorang dalam memberikan makna dari setiap masalah yang dihadapi sehingga memberikan kemampuan seseorang untuk membangkitkan motivasi diri. b. Alat ukur : Angket kecerdasan spiritual berdasarkan skala Likert yang disusun oleh peneliti. Uji validitas angket dilakukan dengan N=25 dan taraf kesalahan 5 didapat harga r tabel =0,396 dan diperoleh hasil terdapat item yang gugur tidak valid sebanyak 7 item yaitu item 6, 13, 19, 26 32, 38 dan 45 sehingga didapat 38 pertanyaan yang memenuhi standar validitas dengan koefesien reliabilitas angket sebesar r xy =0,906. c. Skala : Ordinal commit to user 30 d. Cara mengukur : Memberikan angket tentang kecerdasan spiritual kepada responden untuk diisi kemudian dinilai dengan memberikan skor. Skala nilai terdiri 38 pernyataan berdasarkan ciri-ciri orang yang memiliki kecerdasan spiritual: 1 Baik : 116-152 2 Sedang : 77-115 3 Kurang : 38-76 Tabel 3.1 Kisi-Kisi Angket Kecerdasan Spiritual NO Karakteristik Nomor Item Jumlah Favorable Unforable 1 Menyadari Keadaan diri 1,2,3,4 5,7,8 7 2 Mempunyai tujuan yang ingin diraih 9,10,11,12 14,15,16 7 3 Fleksibel 17,18 20,21,22 5 4 Bisa melihat keterkaitan antara berbagai hal 23,24,25 27,28 5 5 Terbuka terhadap perbedaan 29,30,31 33,34 5 6 Mempunyai gagasan ide-ide yang segar 35,36,37 39,40 5 7 Cenderung bertanya sesuatu 41,42,43 44 5 commit to user 31 yang mendasar dan pokok Jumlah Total 22 16 38 2. Variabel terikat : Motivasi belajar a. Definisi : Kondisi psikologis yang merupakan penggerak dalam dari mahasiswa untuk memulai suatu kegiatan khususnya aktifitas belajar atas kemauan sendiri, mengikuti pembelajaran dengan penuh semangat dan menyelesaikan tugas-tugas tepat waktu, sehingga tujuan yang dikehendaki dapat tercapai. b. Alat ukur : Angket motivasi belajar berdasarkan skala Likert yang disusun oleh Abdullah 1977, dalam Wigunantiningsih, 2006 dengan koefesien reliabilitas angket sebesar r xy =0,86 c. Skala : Ordinal d. Cara mengukur : Dengan cara memberikan angket tentang motivasi belajar kepada responden untuk diisi kemudian dinilai dengan memberikan skor. Skala nilai terdiri dari 38 pernyataan berdasarkan ciri-ciri orang yang memiliki motivasi berprestasi tinggi: 1 Baik : 116-152 2 Sedang : 77-115 3 Kurang : 38-76 commit to user 32

G. Instrumen Penelitian