Model Manusia Menurut Leibnitz

39 38 BELAJAR DAN PEMBELAJARAN BELAJAR DAN PEMBELAJARAN kognitif bahwa pendayagunaan kapasitas ranah kognitif manusia mulai berjalan sejak manusia itu mulai mendaya gunakan kapasitas motor dan sensorinya, hanya cara dan intensitas pendayagunaan kapasitas ranah kognitif tersebut tentu masih belum jelas benar. Argumen yang dikemukakan para ahli mengenai hal ini antara ialah bahwa kapasitas sensori dan jasmani scorang bayi yang baru lahir tidak mungkin dapat diartikan tanpa aktifitas pengendalian sel-sel otak bayi tersebut. Sebagai bukti jika seorang bayi lahir dengan cacat atau kelainan otak, kecil kemungkinan bayi tersebut dapat mengoptimalisasikan refleks-refleks motor dan daya sensorya. 27

D. HUBUNGAN ANTARA BELAJAR DAN

PEMBELAJARAN Dengan perkembangan zaman di dunia pendidikan yang terus berubah dengan signifikan sehingga banyak merubah pola pikir pendidik, dari pola pikir yang awam dan kaku menjadi lebih modern. Di dalam UU No 20 Tahun 2003 Pasal 1 dinyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. 28 yang tidak disadari oleh organisme yang bcrsangkutan. Organisme membuat respons tanpa disadari sebagai reaksi terhadap stimulus yang mengenainya. b. Aktivitas yang disadari yaitu aktivitas kesadaran organisme yang bersangkutan merupakan respons atas dasar kemampuan sebagai suatu reaksi terhadap stimulus yang diterimanya, ini berarti bahwa stimulus yang oleh organisme sampai itu dipusat kesadaran. Berkaitan dengan hal tersebut Pavlov sangat memusatkan perhatiannya pada masalah refleks, pada mulanya pemikiran eksperimen pavlop hanya terbatas di rusia tetapi kemudian menyebar ke Amerika, terutama bagi para ahli yang menolak digunakannya metode instropeksi dalam psikologi Pavlov keberatan digunakannya metode intropeksi karena dengan intropeksi tidak dapat di peroleh data yang objektif. Pavlov ingin merintis ke psychology, karena itu metode introspeksi tidak digunakan, ia mendasarkan eksperimennya atas dasar observed facts pada keadaan yang benar-benar dapat di observasinya, Eksperimen Pavlov ini banyak pengaruhnya pada masalah belajar, misalnya pembentukan kebiasaan. 26

2. Model Manusia Menurut Leibnitz

Model manusia menurut leibnitz merupakan orientasi fenomenologis, yang melahirkan teori-teori kognitif-wholistik. Orientasi fenomenologis menganggap manusia sebagai sumber dari semua kegiatan. Maksudnya adalah, menurut ahli psikologi 26 Bimo Walgito, Pengantar Psikologi Umum, Yogyakarta: cv. Andi Offset, 1980, hh. 73-74. 27 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Suatu Pedekatan Baru, Bandung: PT. Remaja Roesdakarya, 1995, hh. 65-66 28 Undang-undang Repuplik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta Nomor 20 Tahun 2003: Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: CV. Eka Jaya, 2003, h. 4. 41 40 BELAJAR DAN PEMBELAJARAN BELAJAR DAN PEMBELAJARAN Hasil belajar dapat dipengaruhi oleh pembelajaran karena pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik kepada peserta didiknya, guna untuk membantu peserta didik mempelajari suatu kemampuan dasar yang dimilikinya serta membangun kreatifitas berfikir peserta didik tersebut yang menekankan pada sumber belajar serta lingkungan yang ada disekitarnya. Unsur pembelajaran yaitu dapat meliputi pendidik, peserta didik, sumber belajar serta lingkungan. Dari proses pembelajaran peserta didik akan memperoleh hasil belajar yang merupakan hasil dari suatu interaksi yaitu tindak belajar. Kegiatan pembelajaran ini lebih menekankan peserta didik untuk aktif dalam kegiatan belajar mengajar sehingga peserta didik tidak pasif agar melatih peserta didik untuk berfikir sesuai kemampuannya guna untuk memperoleh suatu pengetahuan. Belajar dan pcmbelajaran diarahkan dengan tujuan untuk membangun suatu kemampuan berfikir peserta didik serta menerima materi pelajaran yang ada dalam proses pembelajaran, dimana pengetahuan yang diperoleh peserta didik dapat diperoleh dari luar diri akan tetapi harus dikonstruksi atau dipupuk dari diri masing-masing peserta didik, Kegiatan belajar akan berhasil apabila proses pemhelajaran yang terjadi berjalan dengan baik dan lancar.

E. TUJUAN BELAJAR DAN PEMBELAJARAN