Administrasi Kependudukan dan Kebijakan Kependudukan

commit to user negara Eropa seperti perancis telah mulai mengalami turunnya angka kelahiran sebelum industrialisasi. Said Rusli, 1994: 1

2. Administrasi Kependudukan dan Kebijakan Kependudukan

Administrasi Kependudukan merupakan rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain. Dalam sistem administrasi setiap warga negara penduduk mempunyai hak untuk memperoleh : 1. Dokumen kependudukan 2. Pelayanan yang sama dalam pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil; 3. Perlindungan atas data pribadi; 4. Kepastian hukum atas kepemilikan dokumen; 5. Informasi mengenai data hasil pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil atas dirinya danatau keluarganya; dan 6. ganti rugi dan pemulihan nama baik sebagai akibat kesalahan dalam pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil serta penyalahgunaan data pribadi oleh instansi pelaksana. Disamping adanya hak, kewajiban yang dimiliki warganegarapenduduk dalam sistem administrasi kependudukan yaitu setiap penduduk wajib melaporkan peristiwa kependudukan dan peristiwa penting yang dialaminya kepada instansi pelaksana. Sebab, setiap kejadianperistiwa penting yang dialami seperti kelahiran, kematian, dan perkawinan akan membawa akibat terhadap penerbitan atau perubahan Kartu Keluarga KK, Kartu Tanda Penduduk KTP, dan atau surat keterangan kependudukan lain yang meliputi pindah datang, perubahan alamat, atau status tinggal terbatas menjadi tinggal tetap. Administrasi kependudukan dimaksud menyangkut seluruh masalah kependudukan, yang meliputi pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, dan pengelolaan data informasi kependudukan. Administrasi kependudukan Click here to buy A w w w .A B B Y Y. c o m Click here to buy A w w w .A B B Y Y. c o m commit to user menjadi semakin penting karena selalu bersentuhan dengan setiap aktivitas kehidupan di Indonesia. Diantaranya adalah saat pemilu legislatif, pemilu presiden, pemilu kepala daerah, mengurus surat-surat kendaraan, mengurus surat-surat tanah, dan lain sebagainya. Apabila kita akan berdomisili pada suatu wilayah maka kita harus memiliki tanda domisili yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk KTP. UU RI No 23 Tahun 2006 Terkait dengan administrasi kependudukan, pemerintah mengeluarkan kebijakan kependudukan melalui Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. Dalam kebijakan ini, yang dimaksud dengan administrasi kependudukan adalah kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui Pendaftaran Penduduk, Pencatatan Sipil, Pengelolaan informasi Administrasi Kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain. Sesuai dengan kebijakan tersebut, Pemerintah berkewajiban dan bertanggung jawab menyelenggarakan Administrasi Kependudukan secara nasional, yang dilakukan oleh Menteri dalam negeri, dengan kewenangan meliputi: a. Koordinasi antarinstansi dalam urusan Administrasi Kependudukan; b. Penetapan sistem, pedoman, dan standar pelaksanaan Administrasi Kependudukan; c. Sosialisasi Administrasi Kependudukan; d. Pemberian bimbingan, supervisi, dan konsultasi pelaksanaan urusan Administrasi Kependudukan; e. Pengelolaan dan penyajian Data Kependudukan berskala nasional: dan f. Pencetakan, penerbitan, dan distribusi blangko Dokumen Kependudukan. Dokumen Kependudukan adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh Instansi Pelaksana yang mempunyai kekuatan hukum sebagai alat bukti autentik yang dihasilkan dari pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil. Dokumen Kependudukan pada dasarnya meliputi Biodata Penduduk, Kartu Keluarga KK, Kartu Tanda Penduduk KTP dan Surat keterangan kependudukan serta Akta Pencatatan Sipil. Akta Catatan Sipil adalah akta Click here to buy A w w w .A B B Y Y. c o m Click here to buy A w w w .A B B Y Y. c o m commit to user otentik yang berisi catatn lengkap seseorang mengenai Kelahiran, Perkawinan, Perceraian, Kematian, Pengakuan dan Pengesahan Anak, Pengangkatan dan Perubahan nama yang diterbitkan dan disimpan oleh Dinas. UU No 23 Tahun 2006

3. Akta Kelahiran