Prosedur Pembuatan Akta Kelahiran Umum Biasa

commit to user 28

BAB IV PEMBAHASAN

Pencatatan Akta Kelahiran di kota Surakarta terbagi menjadi tiga jenis yaitu Akta kelahiran umum, akta kelahiran istimewa, dan akta kelahiran dispensasi. Hal ini sesuai dengan kebijakan administrasi kependudukan tentang pencatatan kelahiran. Namun demikian, dalam penyusunan tugas akhir ini penulis hanya akan membahas tentang akta kelahiran umum, terutama mengenai Prosedur Pembuatan Akta Kelahiran Umum di Kota Surakarta. Pembatasan pembahasan terhadap pencatatan akta kelahiran umum di kota Surakarta oleh penulis dikarenakan keterbatasan waktu, pikiran dan tenaga. Selain itu dalam proses pengamatan selama mengikuti kegiatan magang pada kantor Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil di kota Surakarta, penulis hanya fokus pada Pembuatan Akta Kelahiran Umum. Pembuatan Akta Kelahiran Umum di Dispenduk Capil kota Surakarta terdiri dari dua jenis pencatatan kelahiran, yaitu akta kelahiran umum biasa dan akta kelahiran umum khusus.

A. Prosedur Pembuatan Akta Kelahiran Umum Biasa

Pencatatan akta kelahiran umum biasa merupakan pembuatan akta yang berdasarkan dengan ketentuan umum. Artinya, orang tua dapat mengajukan permohononan Akta Kelahiran bagi anaknya yang baru lahir. Berdasarkan UU No. 23 Tahun 2006, setiap kelahiran wajib dicatatkan oleh orang tuanya atau melalui kuasa kepada wakil sesuai dengan batas waktu yang sudah ditentukan. Batas waktu pencatatan setiap kelahiran berdasarkan Undang-undang tersebut adalah sbb : 1. 60 enam puluh hari sejak tanggal kelahiran bagi WNI yang tunduk pada staatsblad 1917-130 jo 1919-81 tentang Pencatatan sipil bagi golongan Click here to buy A w w w .A B B Y Y. c o m Click here to buy A w w w .A B B Y Y. c o m commit to user 2. Tionghoa, staatsblad 1920-751 jo 1927-564 tentang Pencatatan Sipil bagi orang Indonesia, staatsblad 1933-75 jo 1936-607 tentang Pencatatan Sipil bagi bangsa Indonesia Kristen Jawa; Madura dan Minahasa serta non staatsblad. 3. 10 sepuluh hari sejak tanggal kelahiran bagi warga negara yang tunduk pada staatsblad 1849-25 tentang Pencatatan Sipil Golongan Eropa. Hal ini juga sesuai dengan pernyataan staff ahli bidang kependudukan di Dispenduk Capil kota Surakarta bahwa : “pencatatan selambat-lambatnya 60 enam puluh hari sejak tanggal kelahiran WNI golongan Tionghoa, Indonesia asli, Indonesia Kristen Jawa; Madura dan Minahasa. Sedangkan 10 sepuluh hari sejak tanggal kelahiran bagi warga negara golongan Eropa”. hasil wawancara tanggal 10 maret 2011 Kode kelahiran staatsblad yang tercatatat pada akta akta kelahiran sesuai dengan UU No. 12 23 Tahun 2006 tentang penentuan kode kelahiran tahun 2008 terbaru adalah sebagai berikut : 1. 1920 kode merupakan kode pengenal khusus bagi kategori golongan Warga Negara Indonesia Asli pribumi yang beragama Islam. Tetapi kode 1920 ini juga diberikan pada Warga Negara Indonesia keturunan Arab yang beragama Islam, Warga Negara Indonesia keturunan India yang beragama Islam dan Warga Negara Indonesia keturunan Timur Asing lainnya yang beragama Islam seperti : Timur Tengah, Pakistan, Turki, Bangladesh dan Brunei Darusalam atau lainnya yang sudah menetap lama di Indonesia. 2. 1933 kode merupakan Kode pengenal khusus bagi kategori golongan Warga Negara Indonesia asli pribumi yang beragama Nasrani. 3. Non STBLD kode merupakan kode pengenal khusus bagi kategori golongan Warga Negara Indonesia Asli pribumi yang beragama non – Islam dan juga non – Nasrani yang berarti beragama Budha atau Hindu. 4. 1917 kode merupakan kode pengenal bagi kategori atau golongan Warga Negara Indonesia keturunan Chinese, apapun agamanya. Click here to buy A w w w .A B B Y Y. c o m Click here to buy A w w w .A B B Y Y. c o m commit to user 5. 1849 kode merupakan kode pengenal bagi kategori golongan Warga Negara Indonesia keturunan Eropa AmerikaAfrikaAustralia dan Warga Negara Asing serta mereka yang dipersamakan, apapun agamanya. Dalam pembuatan Akta Kelahiran Umum Biasa, setiap orang harus melengkapi persyaratan yang sudah ditentukan oleh Dispenduk Capil dan menurut Perda No 6 Tahun 2002 jo Tahun 2003. Persyaratan tersebut yaitu : 1. Surat Keterangan Kelahiran dari Lurah atau Kepala Desa dimana orang tua tercatat sebagai penduduk tetap. 2. Surat Keterangan dari orang yang menyaksikan danatau yang membantu proses kelahiran. 3. Foto copy surat nikah atau Akta Perkawinan orang tua yang dilegalisir oleh instansi yang berwenang khusus legalisir surat nikahAkta Perkawinan yang diterbitkan dari luar Surakarta dapat diganti dengan menunjukkan aslinya dan mengisi formulir pernyataan bermaterai cukup. 4. Foto copy KTP dan KK pemohonorang tua yang dilegalisir instansi yang berwenang atau menunjukkan aslinya. 5. 2 dua orang saksi hadir dengan melampirkan foto copy KTP yang dilegalisir oleh instansi yang berwenang atau menunjukkan aslinya. 6. Apabila akta perkawinan atau surat nikah belum tercatat sebagai WNI maka dilengkapi bukti pewarganegaraan orang tua yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang. 7. Foto copy dokumen Imigrasi bagi pemohon WNA yang dilegalisir oleh instansi yang berwenang. 8. Surat Kuasa bermeterai cukup. Click here to buy A w w w .A B B Y Y. c o m Click here to buy A w w w .A B B Y Y. c o m commit to user Pemohon pembuat akta kelahiran dapat mengetahui syarat-syarat pembuatan akta kelahiran di papan pengumuman di kantor bagian pelayanan di Dispenduk Capil, selain itu informasi mengenai persyaratan tersebut juga terdapat pada selebaran yang disediakan bagian pelayanan pembuatan akta kelahiran. Papan pengumuman di kantor Dispenduk Capil kota Surakarta tersedia di bagian depan kantor sehingga setiap masyarakat mudah untuk mengaksesnya. Informasi dalam selebaran yang sudah disediakan dan bisa diambil setiap saat di bagian Pelayanan kantor Dispenduk Capil kota Surakarta adalah sebagaimana dalam lampiran. Kebanyakan masyarakatwarga masih bingung, apakah membuat akta kelahiran baru itu diperlukan biaya atau tidak. Hal ini diketahui oleh penulis sesuai dengan hasil pengamatan ketika melakukan kegiatan magang di Dispenduk Capil Surakarta. Penulis mengamati ketika pemohon sedang menunggu antrian untuk membuat akta kelahiran dan pemohon tersebut menanyakan kepada pemohon lain, apakah membuat akta di Dispenduk Capil Surakarta memerlukan biaya dalam pengurusannya. Penulis juga sempat melihat pemohon bertanya kepada tukang parkir yang berada di Dispenduk Capil tentang pembayaran dalam mengurus pembuatan akta. Sebenarnya, mengacu pada perda No 6 Tahun 2002 jo Tahun 2003 tentang pembuatanpengurusan akta kelahiran baru tidak dikenakan biaya. Terkait dengan hal tersebut Staff Dispenduk Capil Surakarta bagian Pelayanan mengatakan bahwa : “pembuatan akta kelahiran disini tidak dipungut biaya alias gratis karena telah diatur dalam Perda, akan tetapi pemohon akan mengeluarkan biaya hanya untuk membeli materai sebesar 6000 untuk surat kuasa yang telah disediakan koperasi dan pemohon tidak perlu membeli jauh-jauh dari Dispenduk Capil”. hasil wawancara tanggal 10 Maret 2011 Namun dalam pelaksanaannya, masih banyak ditemui masyarakat yang mengeluhkan dengan adanya biaya untuk pengurusan akta kelahiran selain biaya materai. Biaya tersebut tanpa disertai kwitansi atau bukti pembayaran. Biaya yang terdapat dalam pengurusan akta kelahian tersebut tidak ditentukan jumlahnya. Pada umumnya uang tersebut di istilahkan sebagai biaya administrasi yang Click here to buy A w w w .A B B Y Y. c o m Click here to buy A w w w .A B B Y Y. c o m commit to user sifatnya suka rela. Dalam pengamatan, dijumpai bahwa masyarakatpemohon mengeluarkan biaya pada saat pengambilan akta kelahiran yang telah selesai di buat oleh Dispenduk Capil Surakarta. Pelayanan pembuatan akta kelahiran umum ini, walaupun persyaratannya cukup mudah, tetapi masih banyak yang terjebak dengan tawaran Calo. Calo tersebut membantu membuatkan atau hanya sekedar hanya menjadi saksi sebagai syarat pembuatan akta kelahiran menjadi tidak bebas biaya karena membayar jasa calo tersebut. Keberadaan calo yang secara aturan sebenarnya tidak boleh, merupakan “rahasia umum”. Petugas Dispenduk Capil juga mengetahui tentang keberadaan calo-calo tersebut. Akan tetapi kondisi ini menjadi dilematis karena pada satu sisi calo tersebut berupaya untuk mendapatkan penghasilan dan pada sisi lain juga banyak masyarakat pemohon yang menggunakan jasa calo untuk mempermudah dalam pembuatan akta kelahiran. Prosedur Pembuatan Akta Kelahiran Umum Kota Surakarta sesuai dengan Perda No 6 Tahun 2002 jo Tahun 2003. Prosedur tersebut yaitu pemohon berkewajiban : 1. Mengisi dan menandatangani formulir diketahui Lurah dan Camat dimana orang tua bertempat tinggal. 2. Pencatatan Kelahiran tidak dikenakan biaya retribusi. 3. Melampirkan persyaratan. 4. Pemohon Kelahiran Baruterlambat dan Dispensasi yang dikuasakan mengisi surat kuasa bermeterai cukup. 5. Pencatatan Kelahiran yang melebihi jangka waktu tertentuterlambat dilampiri dengan permohonan secara tertulis ditujukan kepada Walikota Cq Kepala Dinas bermeterai cukup dan selanjutnya akan diterbitkan Keputusan Walikota Surakarta tentang persetujuan pencatatan kelahiran terlambat. Mengenai Surat permohonan pencatatan kelahiran yang melebihi jangka waktu terlambat juga di ungkapkan staff Dispenduk Capil Surakarta yang mengungkapkan bahwa : Click here to buy A w w w .A B B Y Y. c o m Click here to buy A w w w .A B B Y Y. c o m commit to user “pencatatan kelahiran yang terlambat itu harus dilampiri dengan surat permohonan secara tertulis kepada walikota Surakarta yang berisikan tentang persetujuan pencatatan akta kelahiran dan bermaterai”. hasil wawancara tanggal 10 Maret 2011 Hal yang harus dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Surakarta setelah pemohon memenuhi kewajibannya dalam pembuatan Akta kelahiran umum biasa adalah : 1. Menerima permohonan dan meneliti persyaratan. 2. Setelah persyaratan lengkap dan benar selanjutnya dicatat dalam regester kelahiran dan diterbitkan kutipan akta kelahiran. 3. Jangka waktu penyelesaian 7 hari kerja. Dengan demikian, apabila sudah memenuhi persyaratan, pengurusan akta akan mudah dan bisa selesai dalam waktu tujuh hari kerja. Pengamatan yang dilakukan penulis yaitu petugas sudah menginformasikan kepastian waktu tentang penyerahan dokumen pada saat proses pemeriksaan dokumen selesai. Selain itu pihak Dinas juga menempel tentang durasi pelayanan yang telah ditentukan dalam Perda No 6 Tahun 2002 jo Tahun 2003 tentang waktu pembuatan akta kelahiran yaitu 7 hari di papan pengumuman. Hal ini juga disampaikan oleh staff Dispenduk Capil bagian Pelayanan bahwa : “penyerahan dokumen yang telah selesai diperiksa akan memerlukan waktu 7 hari kerja dan jika terjadi kesalahan dalam mencetak akta, maka pihak dinas akan berusaha memberitahukan kepada pemohon melalui telepon, maka dari itu pihak dinas akan meminta nomor telepon kepada pemohon akta.”hasil wawancara tanggal 10 Maret 2011

B. Prosedur Pembuatan Akta Kelahiran Umum Khusus