Konsep Karya KONSEP PERANCANGAN

commit to user 15

BAB III KONSEP PERANCANGAN

A. Konsep Karya

Usaha salon tatarias pengantin tradisional jawa sekarang ini sudah menjamur dimana-mana terutama di daerah pedesaan, karena tatarias pengantin tradisional di sana masih membudaya dan banyak peminatnya di banding daerah- daerah perkotaan yang sebagian besar lebih menyukai tatarias pengantin yang lebih modern. Orang-orang di daerah pedesaan itu sekarang dapat memilih salon tatarias pengantin yang di sukainya untuk di sewa dalam sebuah acara resepsi pernikahannya. Menghadapi hal tersebut pengelola salon rias pengantin harus melakukan pengelolaan usahanya tersebut agar lebih maju dan di minati oleh banyak orang, selain pengelolaan yang baik juga dibutuhkan suatu usaha promosi yang menarik sebagai usaha untuk memajukan salonnya tersebut. Dalam pelaksanaannya, promosi suatu produk atau jasa tidak lepas dari peranan periklanan yang baik. Iklan merupakan sarana komunikasi terhadap produk yang disampaikan melalui berbagai media dengan biaya pemrakarsa agar masyarakat tertarik untuk menyetujui dan mengikuti. Selain itu iklan juga didefinisikan sebagai pesan tentang suatu produk ataupun jasa yang disampaikan melalui media-media tertentu, yang ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat berdasarkan kedua definisi dapat disimpulkan bahwa satu-satunya tujuan dibuatnya iklan adalah untuk menarik perhatian masyarakat. 2 3 15 commit to user 16 Perhatian masyarakat akan didapat jika sudah berpedoman terhadap konsep AIDCA Awarness, Interest, Desire, Convection dan action. Yang mempunyai arti sebagai berikut: 1. Awarness Yaitu iklan harus bisa membuat orang memperhatikan akan maksud iklan setelah melihat atau mendengar iklan yang dibuat. 2. Interest Yaitu iklan harus mempunyai daya tarik sehingga orang akan berminat dengan apa yang ditawarkan. 3. Desire Yaitu iklan membuat berkeinginan untuk mencoba produk atau jasa yang ditawarkan. 4. Convection Iklan harus membuat percaya pada apa yang ditawarkan 5. Action Iklan membuat orang bertindak untuk membeli atau menggunakan barang ataupun jasa yang ditawarkan dalam iklan. Untuk membuat iklan yang berpedoman terhadap konsep tersebut diperlukan pendekatan iklan. Penyampaian pesan dari iklan tersebut dilakukan dengan banyak alternatif cara. Apakah dengan hard sell yaitu cara berpromosi yang menyampaikan pesan marketing secara langsung. Contohnya adalah iklan, baik di koran, majalah, televisi, internet, atau papan reklame yang ada di pinggir- commit to user 17 pinggir jalan, soft sell yaitu cara promosi yang dilakukan secara halus atau tak menyampaikan promosi secara langsung, informational, emotional, membangun citra, melawan saingan dan sebagainya. untuk lebih ringkasnya digolongkan menjadi 3 dasar isi pendekatan : a. Informational : Pesan dibuat berdasarkan fakta dan logika. b. Emotional : Pesan disusun berdasarkan pendekatan psikologis, seperti ketakutan, cinta, harapan, dan lain-lain. c. Image Citra : Pesan dibangun atas asosiasi hubungan produk terhadap gaya simbol kehidupan dan nilai apa yang diinginkan.

B. Konsep Perancangan