Identifikasi Masalah Cakupan Masalah

hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan pembelajaran berbasis masalah terhadap motivasi, hal ini disebabkan oleh kurang adanya media dan praktikum sebagai sumber belajar untuk memfasilitasi pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi menarik dan siswa menjadi termotivasi untuk belajar. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh model PBL berbantuan audio visual dan PBL praktikum terhadap kemampuan pemecahan masalah dan motivasi siswa di SMA Efa ta S’oE.

1.2. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang dapat diidentifikasi beberapa masalah: a. Pada pembelajaran siswa memiliki tingkat hafalan yang tinggi tanpa mampu memahami materi yang disajikan oleh guru b. Masih ditemukan model pembelajaran ceramah dan belum mengarah pada pembentukan peningkatan motivasi dan kemampuan pemecahan masalah c. Penilaian mata pelajaran biologi yang dilakukan hanya pada ranah kognitif terutama aspek ingatan dan pemahaman d. Kreativitas guru dalam memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di sekolah masih rendah. e. Materi sistem reproduksi sulit dipahami siswa karena bersifat kompleks sehingga membutuhkan media dan praktikum agar siswa mampu menyelaraskan antara teori dan fakta .

1.3. Cakupan Masalah

a. Model PBL berbantuan audio visual dan PBL praktikum dalam penelitian ini adalah keterlaksanaan suatu metode pembelajaran yang diterapkan pada pembelajaran materi sistem reproduksi di SMA Efata yang didahului dengan pemberian masalah pada siswa dan siswa diberikan kesempatan untuk menyelesaikan masalah tersebut dan guru mengaitkan masalah yang ada dengan dengan materi yang terkait dalam bentuk video yang berisi penjelasan tentang struktur dan fungsi organ reproduksi, proses pembuahan, alat-alat kontrasepsi dan kelainan penyakit pada sistem reproduksi, serta mengaitkan masalah yang ada dengan praktikum yaitu melakukan pengamatan terhadap preparat jaringan testis dan ovarium. b. Mode konvensional dalam penelitian ini adalah model yang biasa diterapkan dalam pembelajaran biologi di SMA Efa ta So’E. c. Konsep materi yang diajarkan adalah materi sistem reproduksi di SMA Efata So ’E kelas XI biologi semester 2 yang sesuai dengan silabus KTSP. d. Kemampuan awal siswa dalam pembelajaran materi sistem reproduksi diukur menggunakan soal pretest dalam bentuk uraian sebanyak 20 nomor. e. Tes kemampuan pemecahan masalah TKPM berkaitan dengan pokok pembelajaran materi sistem reproduksi, soal dalam bentuk uraian untuk menguji kemampuan siswa dalam menjelaskan, menguraikan, mengidentifikasi dan merumuskan struktur dan funggsi organ-organ reproduksi, teknologi reproduksi dan kelainan penyakit pada sistem reproduksi manusia yang diukur menggunakan nilai postest . f. Motivasi dalam penelitian ini adalah sikap dan perilaku yang dinilai oleh siswa setelah diterapkan model pembelajaran, motivasi siswa yang diukur pada penelitian ini dengan mengunakan angket dengan perhitungan menggunakan skal likert dengan penilaian pada beberpa indikator antara lain : orientasi keberhasilan, antisipasi kegagalan, inovasi dan tanggung jawab. g. Media audio visual yang digunakan berupa video penjelasan materi sistem reproduksi video struktur fungsi dan proses pembuahan pada manusia, kelainanpenyakit dan alat kontrasepsi. h. Praktikum yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengamatan preparat testis dan ovum pada hewan mencit, kelainan penyakit dan alat kontrasepsi.

1.4. Rumusan Masalah