Ukuran Perusahaan Landasan Teori dan Konsep

19

2.1.5 Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi audit report lag. Ukuran perusahaan dapat dilihat dari besar atau kecilnya perusahaan melalui total aset. Penelitian ini menggunakan total aset untuk mengukur besar kecilnya perusahaan. Iskandar dan Trisnawati 2010 menyatakan perusahaan besar akan melaporkan laporan keuangan lebih cepat karena didukung dengan proses audit yang cepat, karena perusahaan yang lebih besar juga memiliki sumber daya untuk membayar audit fee yang lebih tinggi sehingga pekerjaan audit dapat segera dilakukan setelah tahun buku berakhir. Menurut Kusuma, dkk. 2010 perusahaan berskala besar cenderung melaporkan laporan keuangan lebih cepat dibanding perusahaan kecil karena perusahaan besar lebih diawasi oleh pemerintah, investor, Bapepam, maka dari itu perusahaan besar lebih cepat melaporkan karena adanya tekanan dari eksternal. Sesuai keputusan ketua Bapepam Nomor: Kep-11PM1997 menjelaskan bahwa perusahaan menengah dan kecil adalah badan hukum yang memiliki jumlah kekayaan total assets tidak lebih dari seratus miliar rupiah, sedangkan perusahaan besar adalah badan hukum yang memiliki jumlah kekayaan total assets lebih dari seratus miliar rupiah. Menurut Machfoedz dalam Yulia, 2013 ukuran perusahaan terbagi dalam tiga kategori, yaitu: 1 Perusahaan besar 20 Total aset yang besar dapat mencerminkan bahwa perusahaan tersebut memiliki ukuran yang besar pula. Perusahaan yang dikategorikan besar biasanya merupakan perusahaan yang telah go public di pasar modal dan memiliki aset sekurang-kurangnya 200 miliar. 2 Perusahaan menengah Perusahaan yang digolongkan dalam kategori ini jika memiliki aset diantara 2 miliar dan biasanya telah terdaftar di pasar modal. 3 Perusahaan kecil Perusahaan kecil merupakan perusahaan yang memiliki aset kurang dari 2 miliar dan biasanya belum terdaftar di pasar modal. Penelitian ini menggunakan total aset untuk mengukur besar kecilnya perusahaan. Total aset yang dimaksud adalah jumlah aset yang dimiliki perusahaan yang tercantum pada laporan keuangan pada akhir periode yang telah diaudit Widosari, 2012. Menurut Modugu et al. 2012 total aset mencerminkan seberapa besar aset yang dimiliki oleh suatu perusahaan serta mencerminkan ukuran dari perusahaan. Total aset dipilih karena penilaian ukuran perusahaan dengan total aset lebih stabil dibandingkan dengan nilai pasar dan total penjualan.

2.1.6 Profitabilitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Audit Tenure, Audit Switching, Audit Capacity Stress, Ukuran Perusahaan, dan Independensi Komite Audit Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2009 – 2013)

27 175 83

Analisis Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, Profitabilitas, Opini Audit, dan Audit Report Lag, yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan pada Perusahaan Perkebunan dan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 47 85

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Jenis Opini Audit dan Kualitas Audit terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2009 – 2012

0 58 70

Pengaruh profitabilitas, solvabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan, opini audit terhadap audit report lag.

10 139 156

Kemampuan Tenure Audit Sebagai Pemoderasi Pengaruh Ukuran Perusahaan Pada Audit Report Lag.

1 3 39

Likuiditas Sebagai Pemoderasi Pengaruh Ukuran Perusahaan Pada Audit Report Lag.

1 5 42

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, ANAK PERUSAHAAN, PROFITABILITAS PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN OPINI AUDIT TERHADAP AUDIT REPORT LAG.

0 0 18

Pengaruh Profitabilitas, Rasio Hutang, Ukuran Perusahaan dan Jenis Perusahaan terhadap Audit Report LAG,

0 0 13

PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, OPINI AUDIT DAN UKURAN KAP TERHADAP AUDIT REPORT LAG - Perbanas Institutional Repository

0 0 16

PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, LIKUIDITAS, UKURAN PERUSAHAAN, OPINI AUDIT TERHADAP AUDIT REPORT LAG

0 1 154