yang digunakan dalam peneltian ini adalah metode survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket. Menurut Suharsimi Arikunto 2006:
312, metode survei merupakan penelitian yang biasa dilakukan dengan subjek yang banyak, dimaksudkan untuk mengumpulkan pendapat atau informasi
mengenai status gejala pada waktu penelitian berlangsung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei. Penelitian ini akan
membuktikan bagaimana tingkat usaha dalam mengatasi kejenuhan latihan pada atlet atletik Kelas Khusus Olahraga KKO dan Atlet Pusat Pembinaan
dan Latihan Olahraga Pelajar PPLP Daerah Istimewa Yogyakarta.
C. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah variabel tunggal, yaitu usaha dalam mengatasi kejenuhan latihan pada atlet Kelas Khusus Olahraga KKO dan
atlet Pusat Pembinaan dan Latihan Olahraga Pelajar PPLP Daerah Istimewa Yogyakarta. Definisi operasionalnya adalah perasaan lelah, bosan, dan jenuh
sering kali dialami atlet atletik Kelas Khusus Olahraga KKO dan atlet Pusat Pembinaan dan Latihan Olahraga Pelajar PPLP ketika sedang berlatih
karena latihan yang monoton, sehingga perlu adanya usaha untuk mengatasi kejenuhan yang dialami dengan cara meningkatkan usaha melalui dua faktor
yaitu, faktor intrinsik dalam yang terdiri atas indikator tekad serta kekuatan dalam diri sendiri, kesadaran akan pentingnya latihan, kedisplinan, psikis
mental, dan faktor ekstrinsik luar yang terdiri atas indikator variasi dalam latihan, komunikasi, sarana dan prasarana, hadiahreward, dan perencanaan
latihan berdasarkan individu atas kemampuannya, ketika sedang berlatih pada 35
atlet atletik Kelas Khusus Olahraga KKO dan atlet Pusat Pembinaan dan Latihan Olahraga Pelajar PPLP Daerah Istimewa Yogyakarta yang diukur
menggunakan angket.
D. Populasi dan Sampel Penelitian
Menurut Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar 2006: 181, “Populasi ialah semua nilai baik hasil perhitungan maupun pengukuran, baik
kuantatif maupun kualitatif, dari pada karakteristik tertentu mengenai sekelompok objek yang lengkap dan jelas”. Menurut Suharsimi Arikunto
2002: 108, “Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian“. Populasi yang digunakan adalah atlet atletik Kelas Khusus Olahraga KKO dan Atlet Pusat
Pembinaan dan Latihan Olahraga Pelajar PPLP Daerah Istimewa Yogyakarta. Kelas khusus olahraga yang dijadikan subyek dari penelitian
yaitu SMP N 2 Tempel, SMP N 2 Galur, SMP N 13 Yogyakarta, SMP N 1 Playen, SMA N 1 Sewon, dan untuk atlet PPLP DIY yang dijadikan subyek
penelitian yaitu atlet atletik yang berjumlah 6 atlet. Pengambilan anggota sampel dari populasinya dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata
tingkatan yang ada dalam populasi tersebut. Cara ini dilakukan jika anggota populasi dianggap homogen memiliki karakter yang samahampir sama.
Sehingga penelitian ini dinamakan simple random sampling. Adapun rincian sampel dalam penelitian ini sebagai berikut:
Tabel 1. Rincian Subjek Penelitian
No Kelas
Siswa Putra
Putri
1 SMA
4 2
SMP 29
36 3
PPLP DIY 4
2
Jumlah 75
36