11 adalah memasukkan kacang yang sudah bersih dari tahap pertama tadi ke dalam
dandang yang berisi campuran air dan garam. Setelah itu ditunggu sampai kacang masak agar bisa diproses ke tahap selanjutnya.
3. Pengeringan Pada tahap pengeringan ini terdapat 2 macam pilihan yang dapat dilakukan. Pilihan
yang pertama adalah menggunakan panas matahari, pilihan ini digunakan jika panas matahari mencukupi untuk proses pengeringan. Pengeringan dengan cara tradisional
ini dilakukan dengan cara menjemur kacang tanah yang sudah masak pada tahap sebelumnya di panas matahari sampai kacang kering Pilihan yang kedua dengan
menggunakan mesin pengering, hal ini dilakukan jika cuaca mendung gelap atau saat musim penghujan saat panas matahari tidak ada. Selain itu pilihan kedua
dilakukan jika kacang yang akan diproses terlalu banyak sehingga panas matahari tidak cukup untuk mengeringkan keseluruhan kacang. Maka sisa kacang tanah yang
masih belum kering akan dikeringkan dengan menggunakan mesin pengering.
4. Penyortiran Tahap keempat ini dilakukan jika sudah apa pemesan yang memesan kacang oven,
tetapi jika belum maka kemungkinan akan disimpan dulu. Pada proses penyortiran ini ada 2 langkah yang harus dilalui. Langkah pertama menghilangkan serabut-serabut
yang masih menempel pada kacang. Langkah kedua memisahkan kacang oven menurut isi kacangnya. Penyortiran ini dilakukan untuk membedakan kualitas kacang
12 menjadi dua yaitu kualitas ekspor dan kualitas lokal. Kualitas ekspor hanya memilih
kacang yang isi dua saja, sedangkan untuk kacang yang isinya kurang atau lebih dari dua dimasukkan ke dalam kualitas lokal.
5. Pengovenan Tahap kelima ini adalah proses terakhir dalam proses produksi kacang oven. Tahap
ini dilakukan jika kacang oven sudah siap untuk dijual. Tahap kelima ini dilakukan dengan cara kacang yang telah disortir pada tahap keempat dimasukkan ke dalam
mesin pengoven. Pada mesin pengoven suhu yang dipakai untuk memanasi kacang dengan uap panas sekitar 100
C -120C. Waktu yang diperlukan untuk melakukan dalam pengovenan antara 3
– 4 hari, hal ini tergantung dari banyaknya air yang masih terkandung dalam kacang yang dioven. Untuk memperoleh hasil yang baik, yang
diperhatikan adalah suhu uap yang stabil dalam mesin pengoven. Maka untuk mendapatkan hasil yang baik dilakukan pengecekan suhu uap setiap saat. Jika
diperlukan untuk mendapatkan pengovenan yang merata, maka saat-saat tertentu kacang yang ada di dalam oven itu dibalik posisinya, yang atas menjadi dibawah dan
sebaliknya. Setelah dilakukan serangkaian proses produksi maka dihasilkan output berupa
kacang oven yang sudah jadi. Kemudian kacang oven tersebut dikemas sesuai dengan pesanan pelanggan dan siap untuk dikirimkan.
13
IV.3. Detail Proses Produksi
Proses produksi terdiri dari lima tahap yaitu pertama, tahap pencucian dan penyortiran kacang mentah, kedua, tahap pemasakan kacang. Selanjutnya tahap
ketiga adalah penyortiran kacang yang telah di masak. Kacang yang telah dipilih selanjutnya masuk dalam tahap keempat yaitu pengovenan, kemudian dilajutkan ke
tahap lima pengemasan. Tahapan tersebut dapat dilihat dalam gambar proses produksi dan secara detil tiap tahap diuraikan dalam bagian berikutnya.
Pencucian Dan
Penyortiran Pemasakan
Penyortiran
Pengovenan Pengemasan
Kacang Mentah
Kacang Siap Jual
INPUT
OUTPUT PROSES
Sumber: Hasil wawancara, bulan November tahun 2013
Gambar 2. Input-Proses-Output Produksi
14 Pencucian dan Penyortiran
Pemasok
Ditolak Diterima
Kabag. Produksi
Direktur Operasional Disimpan
Dicuci dan Disortir Kacang
Bersih Sesuai
kriteria? Ya
Tidak
Disimpan Produksi
·
Kacang yang akan dibeli dicek sesuaitidak untuk diproduksi. Kriteria kacang tanah
kualitas baik yang diterima adalah sebagian besar isinya bulat penuh. Jika, tidak
memenuhi kriteria maka tidak diterima. Yang melakukan pemeriksaan adalah Kepala
Bagian Produksi. Sebelumnya perusahaan telah memiliki perjanjian dahulu jadi tidak
ada ganti rugi yang dibebankan jika ada pengembalian barang.
·
Kepala Produksi melaporkan kepada Direktur Operasional hasil penyortiran untuk
memutuskan pemorosesan atau tidak. Jika barang yang diproduksi masih banyak dan
tidak akan mengirim pesanan maka kacang tanah mentah akan disimpan pada gudang
penyimpanan. Tetapi, dapat juga dibagi ada yang diproduksi maupun disimpan.
Kebijakan ini bergantung pada pesanan dan keputusan Kepala Bagian Produksi yang
dirundingkan bersama Direktur Operasional.
·
Kacang tanah mentah yang diproses selanjutnya akan dicuci di bak kolam
pencucian sampai bersih. Biasanya sampai lima sampai enam kali hingga benar-benar
bersih.
·
Setelah kacang benar-benar bersih maka dilakukan proses penyortiran. Kacang yang
tidak ada isinyatidak sesuai standart maka dipisahkan lalu dibuang.Setelah penyortiran
selesai maka kacang dapat melalui proses selanjutnya.
Sumber: Hasil wawancara, bulan November tahun 2013
Gambar 3. Pencucian dan Penyortiran Pemasakan
· Kacang yang sudah bersih dari proses sebelumnya ditiriskan terlebih dahulu
· Sebelum memproses kacang selanjutnya maka didihkan air dan garam dalam dandang
terlebih dahulu · Setelah air garam mendidih maka masukkan
kacang yang sudah bersih tadi. · Kacang yang bersih tadi direbus hingga
matang masak setelah itu baru dapat diproses lagi.
· Proses pemasakan dilakukan oleh karyawan bagian produksi yang diawasi oleh Kepala
Produksi secara berkala.
Kacang Bersih
Mendidihkan air dan garam
Memasukkan kacang ke air garam
Kacang Masak
Sumber: Hasil wawancara, bulan November tahun 2013
Gambar 4. Pemasakan
15 Pengeringan
Kacang Masak
Mesin pengering
Kacang kering
Tidak Ya
Ada sinar mataharitidak?
Sudah Kering? Ya
Tidak
· Kacang yang sudah masak akan
dikeringkan. Ada 2 macam cara pengeringan dengan bantuan sinar
matahari dijemur atau dengan mesin pengering.
· Jika tidak mendung maka kacang
dikeringkan dengan cara dijemur diterik matahari, tetapi jika cuaca mendung
maka akan dikeringkan dengan mesin pengering.
· Kacang yang dikeringkan dengan
dijemur, jika masih belum kering maka akan dikeringkan dengan mesin
pengering. Kacang yang sudah kering maka dapat diproses pada tahap
selanjutnya.
· Proses pengeringan dilakukan oleh
karyawan bagian produksi dan diawasi oleh Kepala Bagian Produksi secara
berkala.
Sumber: Hasil wawancara, bulan November tahun 2013
Gambar 5. Pengeringan
Penyortiran
Diproses Kacang
Kering
Kabag Produksi
Disimpan Membersihkan Serabut
Mengelompokan Kacang
Kacang Impor
Kacang Ekspor
Ya Tidak
· Kacang yang sudah dikeringkan
maka akan diproses atau disimpan. ·
Hal ini tergantung adanya persediaan yang memenuhi pesanan
atau tidak. Dapat pula kacang yang sudah kering tadi hanya sebagian
diproses. Semua tergantung pada kebijakan Kepala Bagian yang
dikonfirmasikan ke Direktur Operasional.
· Kacang yang diproses akan
dibersihkan serabut-serabutnya yang masih menempel pada kacang.
· Setelah itu maka kacang akan
dikelompokkan berdasarkan kualitasnya.
· Kacang kualitas ekspor yaitu isi
kacangnya hanya dua, sedangkan kacang kualitas lokal adalah kacang
yang isinya kurang atau lebih dari dua.
Sumber: Hasil wawancara, bulan November tahun 2013
Gambar 6. Penyortiran