Metode Penelitian T1 232009015 Full text

8 perusahaan maka pada tahun 1975 diputuskan untuk mengganti sebagian peralatan yang pada mulanya secara tradisional dengan mesin-mesin yang dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas. Alasan yang mendasari pergantian peralatan ini tidak lepas dari jumlah permintaan yang makin meningkat pada saat itu. Dengan mengganti peralatan menjadi lebih modern dapat meningkatkan kuantitas produksi sehingga dapat memenuhi permintaan. Ide awal Bapak Surya Wibowo untuk mendirikan perusahaan ini, terdorong oleh adanya kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari hasil panen dari Pati tidak dapat tertampung semua pada perusahaan yang ada pada saat itu. Pada saat itu perusahaan sejenis ini belum terlalu banyak hanya berjumlah 3 perusahaan saja. Pada tahun 1989 dalam perkembangannya perusahaan kacang di Pati bertambah banyak menjadi 7 perusahaan. Hal ini menyebabkan penjualan dalam negeri pada CV. Mojo Agung mengalami penurunan karena persaingan ketat di wilayah sendiri. Dengan adanya penurunan penjualan pada CV. Mojo Agung, maka perusahaan mencoba mengatasi dengan berusaha untuk memperluas daerah pemasaran, mengembangkan perusahaan, dan memperkenalkan produknya dengan memasuki pasar luar negeri melalui cara ekspor pada tahun 1989. Negara yang menjadi tujuan ekspor pertama pada saat itu adalah Hongkong. Seiring dengan perkembangan jaman dan perluasan daerah pemasarannya, bentuk perusahaan perseorangan dirasa tidak cocok lagi sehingga pada tahun 1990 bentuk perusahaan diganti menjadi Perseroan Komanditer atau Commanditaire Vennootschap CV. Perusahaan Komanditer adalah suatu perseroan dimana seorang 9 atau beberapa orang pesero tidak turut campur dalam pengurusan atau pimpinan perseroan , tetapi hanya memberikan modal saja. Modal yang disetorkan tiap perseronya tidak perlu dalam jumlah yang sama.Persero dalam CV dibedakan menjadi 2 macam. Pertama, persero komanditaris yaitu orang-orang yang mempercayakan uangnya dan hanya bertanggung jawab sebesar modalnya yang disetor pada perusahaan. Kedua, persero penguruspemimpin yaitu orang-orang yang bersedia untuk menjalankan perusahaan dan bertanggung jawab sampai pada kekayaan pribadi. Dalam membentuk CV ini, Bapak Surya Wibawa bekerjasama dengan orang-orang dalam, yang secara langsung telah terlibat dalam pengembangan perusahaan. Salah satunya adalah dengan Ibu Rutzie Lauw yang menjabat sebagai direktur operasional sampai sekarang.

IV.2. Input-Proses-Output Produksi

Input produksi yang digunakan CV. Mojo Agung adalah kacang tanah mentah yang bulat penuh yang dipasok oleh beberapa petani di Pati maupun luar Pati. Para petani ini adalah pemasok yang telah lama kerja sama dengan CV. Mojo Agung dan memiliki perjanjian sebelumnya terkait kriteria kacang tanah mentah yang layak diterima perusahaan. Setelah bahan baku yang layak diterima, dilanjutkan proses dari barang mentah menjadi barang jadi dilakukan beberapa tahap yang harus dilalui: 1. Pencucian dan Penyortiran – peralatan: bak kolam pencucian 2. Pemasakan – peralatan: dandang 3. Pengeringan – peralatan: alas untuk menjemur, mesin pengering