47
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Tahapan pengembangan menggunakan model 4D yaitu define pendefinisian, design perencanaan, develop pengembangan, dan
disseminate penyebaran. Secara rinci hasil penelitian pengembangan web internet fisika untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas X
menggunakan metode 4D adalah sebagai berikut:
1. Tahap Define Pendefinisian
a. Analisis Awal
Kegiatan yang dilakukan adalah observasi dan wawancara. Kegiatan
tersebut bertujuan
untuk mengetahui
media pembelajaran, metode pembelajaran, dan perangkat pembelajaran
yang digunakan guru serta suasana di dalam kelas. Masalah yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara
adalah guru belum dapat memanfaatkan fasilitas sekolah yang ada seperti komputer, internet dan peserta didik dalam pembelajaran
secara sembunyi-sembunyi
membuka handphone.
Dari permasalahan tersebut peneliti mengetahui salah satu cara untuk
mengatasi permasalahan tersebut dengan mengembangkan web internet fisika, dengan mengembangkan web internet guru dapat
memanfaatkan fasilitas sekolah yang ada dan dapat menggunakan media pembelajaran baru yang sesuai dengan perkembanagan
zaman. Selain itu, dalam proses pembelajaran peserta didik dapat
48 membuka handphone ataupun PC personal computer untuk
mengakses web internet.
b. Analisis Peserta Didik
Subjek penelitian ini adalah peserta didik SMA kelas X dengan usia 15-17 tahun. Berdasarkan hasil observasi, tingkat
kemampuan peserta didik X MIPA 1 SMA N 1 Banguntapan memiliki rata-rata nilai yang setara dengan kelas lain dan selama
pembelajaran peserta didik kurang aktif dalam bertanya maupun mengungkapkan pendapat.
c. Analisis Tugas
Tabel 9 berikut hasil analisis tugas yang merupakan analisis kompetensi dasar dan indikator pembelajaran materi pokok
momentum dan impuls. Tabel 9. Analisis Tugas
No Aspek Hasil Analisis
1. Kompetensi
Dasar 3.10
Menerapkan konsep momentum dan impuls serta hukum kekekalan
momentum dalam
kehidupan sehari-hari.
4.10. Menyajikan
hasil pengujian
penerapan hukum
kekekalan momentum, misalnya bola jatuh
bebas ke
lantai dan
roket sederhana.
2. Indikator
3.10.1 Memahami konsep momentum.
3.10.2 Menentukan aplikasi momentum
dalam kehidupan sehari-hari. 3.10.3
Mendefinisikan konsep impuls. 3.10.4
Menghitung besar impuls. 3.10.5
Mengaplikasikan impuls dalam kehidupan sehari-hari.
3.10.6 Menganalisis hubungan antara
49 impuls dan momentum.
3.10.7 Menganalisis Hukum Kekekalan
Momentum. 3.10.8
Menganalisis terjadinya peristiwa tumbukan.
3.10.9 Mengklasifikasikan
jenis-jenis tumbukan.
3.10.10 Menentukan koefisien restitusi.
4.10.1 Mencari nilai koefisien restitusi
suatu benda berdasarkan hasil percobaan.
4.10.2 Merancang dan membuat roket
sederhana.
d. Analisis Konsep
Gambar 6. Peta Konsep Momentum dan Impuls
Gambar 6 menunjukkan peta konsep materi momentum dan impuls. Peta konsep tersebut menyatakan bahwa impuls dapat
terjadi karena adanya perubahan momentum. impuls dan momentum dapat terjadi karena adanya tumbukan. Fenomena ini
dikenal dengan hukum kekekalan momentum. Berdasarkan elastisitas benda yang bertumbuk, tumbukan dibedakan menjadi
Sebagian
Tidak Lenting
Berlaku
Sempurna
Hukum Kekekalan Energi
Dibagi menjadi Berlaku jika tidak ada gaya luar
Tumbukan
Hukum Kekekalan Momentum
aplikasi Menyebabkan perubahan
Momentum Impuls
50 tiga yaitu tumbukan lenting sempurna, tumbukan lenting sebagian
dan tumbukan tidak lenting sama sekali.
2. Tahap Design Perencanaan
a. Pemilihan Media
Pemilihan media disesuaikan dengan tujuan penelitian yaitu mengembangkan web internet fisika. Web dipilih karena memiliki
banyak kelebihan di antaranya dapat digunakan secara mandiri dan fleksibel.
b. Format Desain Awal
Desain awal web fisikakerenbesaba.xyz memiliki 5 menu utama, yaitu:
1 Beranda
Gambar 7. Tampilan Beranda
Gambar 7 menunjukkan tampilan awal pada saat membuka web. Menu tersebut berisi penjelasan singkat web yang
dikembangkan.
51 2
KD-Indikator
Gambar 8. Tampilan Menu KI-KD
Gambar 8 menunjukkan menu KD dan indikator pembelajaran yang disajikan pada Tabel 7.
3 Materi
Gambar 9. Tampilan Menu Materi
Gambar 9 menunjukkan tampilan menu materi yang berisi materi pembelajaran dan contoh soal mengenai momentum dan
impuls. Pada menu ini terdapat sub menu momentum, impuls, hubungan momentum dan impuls, hukum kekekalan
momentum, dan tumbukan. Pada sub menu tumbukan terdapat
52 sub menu lenting sempurna, lenting sebagian, dan tidak
lenting. 4
LKS
Gambar 10. Tampilan Menu LKS
Gambar 10 menunjukkan tampilan menu LKS yang berisi tugas peserta didik pada setiap pertemuan. LKS berisi latihan
soal, lembar diskusi dan lembar praktikum .
5 Artikel
Gambar 11. Tampilan Menu Artikel
Gambar 11 menunjukkan artikel tentang roket yang bekerja berdasarkan prinsip hukum kekekalan momentum.
53
c. Pembuatan Web
Pembuatan web internet fisika menggunakan aplikasi Adobe Dreamweaver CS3 untuk mendesain dan memprogram web.
Pembuatan web dapat langsung memuliskan kode HTML dengan bantuan Tool yang ada pada Dreamweaver CS3. Setelah web sudah
siap, tahap selanjutnya adalah mengunggah web dengan aplikasi FileZilla yang merupakan apikasi untuk menunggah file web. Tahap
tersebut dapat dilakukan setelah membuat hosting, web internet fisika menggunakan
IDHostinger sebagai
hostingnya. IDHostinger
merupakan hosting asal Indonesia yang mudah digunakan dan gratis.
3. Tahap Develop Pengembangan
Tahap pengembangan merupakan tahap menghasilkan web internet fisika sebagai media pembelajaran yang direvisi berdasarkan penilaian
dosen dan guru sebagai validator serta peserta didik sebagai subjek dalam uji coba terbatas dan lapangan.
a. Validasi Dosen dan Guru Fisika
Sebelum digunakan dalam uji terbatas dan uji lapangan, instrumen penelitian harus melalui tahap validasi terlebih dahulu.
Instrumen penelitian tersebut adalah web internet fisika, RPP, angket minat, dan kisi-kisi soal. Validasi dilakukan oleh dua
validator yaitu dosen ahli dan guru fisika. Berikut ini adalah uraian mengenai hasil validasi yang diperoleh masing-masing instrumen
penelitian.
54 1
Web Internet Fisika Hasil validasi media dianalisis menggunakan kriteria penilaian
ideal SBi. Hasil analisis menunjukkan nilai SBi media adalah 0,67 dengan kategori sangat baik. Ringkasan analisis
ditunjukkan dalam Tabel 10. Tabel 10. Analisis Validasi Web Internet Fisika
No Indikator
X SBi
A. Materi