BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, karena titik fokus penelitian adalah pada observasi dan suasana alamiah naturalistic setting.
68
Dikatakan juga sebagai penelitian naturalistik naturalistic inquiry, karena penelitian ini berusaha
memahami objek yang sedang diteliti secara apa adanya, tidak dimanipulasi melainkan dipahami melalui analisis alamiah.
69
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif, yaitu pendekatan yang bertujuan menggambarkan secara sistematis fakta
atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu secara faktual dan cermat.
70
Penelitian deskriptif bertujuan untuk membuat pecandraan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah yang
sedang diteliti.
71
Pendekatan deskriptif kualitatif juga bertujuan untuk mendapatkan uraian mendalam tentang ucapan, tulisan dan tingkah laku yang dapat diamati dalam setting
tertentu dan dikaji dari sudut pandang yang utuh.
72
68
Jalaluddin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi Dilengkapi Contoh Analisis Statistk Bandung: Remaja Rosdakarya, 1984, h. 25.
69
Deddy Mulyana, Metode Penelitian Kualitatif: Paradigma baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004, h. 157-159.
70
Rakhmat, Metode., h. 22.
71
Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2005, h. 75.
72
Rosyadi Ruslan, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2004, h. 213. Lihat juga Lexy. J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif,
cet. 22 Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006, h. 3-4.
41
Dalam penelitian ini, subjek yang diteliti adalah teknik komunikasi yang dilakukan pemerintah Kota Langsa.
B. Informan Penelitian
Sebagaimana tradisi yang berlaku pada penelitian kualitatif diperlukan informan kunci yang dianggap mampu memberikan data, maka penelitian ini juga
menggunakan informan kunci yang diambil dengan teknik purposive. Teknik ini selanjutnya dikembangkan dengan strategi snowball sampling sampai data yang
dibutuhkan terpenuhi. Sebagai informan kunci dalam penelitian ini ditetapkan sebanyak empat
orang yang diambil dari pemerintah Kota Langsa. Adapun keempat orang tersebut, yaitu:
1. Walikota Langsa 2. Kepala Bagian Informasi dan Komunikasi
3. Kepala Dinas Syariat Islam Kota Langsa 4. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bappeda Kota Langsa.
C. Sumber Data