Aktivitas Pembelajaran Menganalisis Konsep Penyusunan Program Peningkatan Daya Tahan Jantung-

128 Kelas XII SMA

4. Aktivitas Pembelajaran Menganalisis Konsep Penyusunan Program Peningkatan Komposisi Tubuh

Alat : Ballpoint dan kertas Tempat : Ruangan Formasi : Kelompok a. Tugaskan peserta didik untuk membuat kelompok dengan jumlah 5-6 orang. b. Tugaskan peserta didik untuk membuat program latihan dan pola makan yang sesuai untuk menyeimbangkan komposisi tubuhnya. c. Pertanyakanlah kepada peserta didik: Apakah bentuk latihan yang efektif untuk menurunkanmeningkatkan berat badan? Apakah bentuk latihan yang efektif untuk meningkatkan tinggi badan? Bagaimana porsidosis latihan yang cocok dengan kondisi tubuhmu? Bagai manakah pola makan seimbang agar dapat menyeimbangkan komposisi tubuhmu berat dan tinggi badan? dan pertanyaan lain yang dapat dielaborasi. d. Tugaskan peserta didik untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut selama melakukan penyusunan beberapa latihan dan menyusun menu makanan yang sesuai dengan program yang sudah disusun bersama kelompoknya. e. Tekankan peserta didik untuk melakukan latihan dan memakan makanan yang sudah disusun menunya di rumah disertai dengan disiplin, tanggungjawab, dan kejujuran. f. Tugaskan peserta didik untuk mempresentasikan hasil pelaksanaan program kelompoknya.

D. Aktivitas Pembelajaran Mengevaluasi Derajat Kebugaran Jasmani Terkait Kesehatan

1. Aktivitas Pembelajaran Mengevaluasi Derajat Daya Tahan Jantung-Paru-Peredaran Darah

Alat : peluitstopwatchkapuralas busa Tempat : lapangan Formasi : berkelompok a. Tugaskan kepada peserta didik untuk membuat kelompok sebanyak 8 atau 10 orang usahakan genap b. Tugaskan kepada peserta didik untuk menentukan peran sebagai testi orang yang dites danpetugastestor orang yang mengetes. Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan 129 c. Tugaskan kepada peserta didik untuk menyiapkan alat dan fasilitas seperti: Lintasan lari 100 m, Stopwatch, Bendera start, Peluit, Tiang pancang, dan Alat tulis. d. Tugaskan peserta didik untuk melakukan pengukuran tes lari 16-19 tahun, yang terdiri atas: tes lari 1200 meter untuk Putra dan Tes 1000 meter untuk Putri sesuai dengan carapetunjuk pelaksanaan tes lari tersebut dalam Tes Kesegaran Jasmani Indonesia TKJI. e. Tugaskan peserta didik untuk mencatatlah hasil lari temannya yang menjadi testi dengan ketentuan: pengambilan waktu dilakukan mulai saat bendera start diangkat sampai peserta tepat melintasi garis inish dan hasil dicatat dalam satuan menit dan detik. Contoh: 3 menit 12 detik maka ditulis 3’ 12”. f. Berikan kesempatan semua peserta didik dalam setiap kelompok untuk menjadi petugas dan testi. g. Tekankan peserta didik untuk menerapkan nilai kerjasama, kejujuran, dan disiplin. h. Tugaskan kepada setiap peserta didik untuk mempresentasikan hasil pengukuran tes lari di depan kelas. i. Selama peserta didik melakukan aktivitas belajar, guru menilai kemajuan yang diperoleh oleh peserta didik. Gambar 5.8. Tes lari untuk daya tahan jantung paru dan peredahan darah

2. Aktivitas Pembelajaran Mengevaluasi Derajat Daya Tahan Jantung-Paru-Peredaran Darah

a. Aktivitas PembelajaranUntuk Mengevaluasi Derajat Kekuatan dan Ketahanan Otot Lengan dan Bahu.

Alat : peluitstopwatchalat pencatat Tempat : lapangan dan palang tunggal Formasi : berkelompok 130 Kelas XII SMA 1 Tugaskan peserta didik untuk membuat kelompok 8 atau 10 orang usahakan genap. 2 Tugaskan peserta didik untuk menentukan petugas pengukur waktu, pencatat hasil, dan testi atau orang yang akan dites. 3 Berikan arahan kepada peserta didik untuk memnyiapkan beberapa alat dan fasilitas sebagai berikut: lantai rata dan bersih, palang tunggal yang dapat diatur ketinggiannya yang disesuaikan dengan ketinggian peserta, pipa pegangan terbuat dari besi ukuran ¾ inchi, stopwatch, serbuk kapur atau magnesium karbonat, dan alat tulis. 4 Tugaskan peserta didik untuk melakukan pengukuran tes gantung angkat tubuh 60 detik untuk putra, dengan cara sebagai berikut:

a. Sikap permulaan

Peserta berdiri di bawah palang tunggal. Kedua tangan berpegangan pada palang tunggai selebar bahu gambar 5.9. Pegangan telapak tangan menghadap ke arah letak kepala. Gambar 5.9. Sikap Permulaan

b. Gerakan Untuk Putra

1. Mengangkat tubuh dengan membengkokkan kedua lengan, sehingga dagu menyentuh atau berada di atas palang tunggal lihat gambar 5.10 kemudian kembali ké sikap permulaan. Gerakan ini dihitung satu kali. 2. Selama melakukan gerakan, mulai dan kepala sampai ujung kaki tetáp merupakan satu garis lurus. 3. Gerakan ini dilakukan berulang-ulang, tanpa istirahat sebanyak mungkin selama 60 detik.