Validitas Data RESISTENSI MASYARAKAT TERHADAP RENCANA PEMBANGUNAN PABRIK SEMEN GRESIK DI DESA KEDUMULYO KECAMATAN SUKOLILO KABUPATEN PATI.

33 3. Dokumentasi dan Foto Dalam penelitian ini dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang diperlukan, yaitu data yang diperoleh dari kegiatan observasi, hasil wawancara, data monografi dan foto yang dihasilkan oleh peneliti tentang perilaku serta situasi dan kondisi lingkungan masyarakat Desa Kedumulyo Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati. Pengambilan foto dilaksanakan pada saat observasi dan wawancara. Foto yang diambil adalah foto keadaan lingkungan dan kondisi masyarakat. Foto tersebut digunakan untuk memperkuat validitas data.

G. Validitas Data

Validitas data merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam penelitian kualitatif, untuk mengetahui derajad kevalidan dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen Suharsimi, 2002:144. Untuk mendapatkan validitas data dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik triagulasi sebagai teknik pemeriksaan data. Triagulasi dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik pemeriksaan data dengan memanfaatkan penggunaan sumber dan metode yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data. Teknik ini membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara dan dokumentasi serta pengecekan penemuan hasil penelitian dari beberapa kumpulan data yang diperoleh. 34 Teknik triagulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan suatu yang lain diluar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu Moleong, 2002:178. Dalam penelitian ini teknik triagulasi dilakukan dengan : 1. Membandingkan data hasil pengamatan wawancara. Data yang diperoleh peneliti dari pengamatan yang telah dilakukan dibandingkan dengan hasil wawancara dengan beberapa informan mengenai situasi yang terjadi di Desa Kedumulyo, sehingga peneliti dapat menyimpulkan data yang valid dan relevan yang berkaitan dengan topik permasalahan dalam penelitian ini. Contohnya adalah peneliti melakukan pengamatan mengenai situasi dan bentuk penolakan masyarakat, disini peneliti menemukan bahwa masyarakat sampai saat ini masih menolak rencana pembangunan tersebut. Buktinya waktu peneliti datang ke desa untuk melakukan penelitian, dicurigai sebagai orang suruhan pemerintah dan pihak PT. Semen Gresik. Masyarakat terkesan reaktif terhadap orang asing yang datang ke daerah mereka. 2. Membandingkan hasil wawancara dengan isi dari suatu dokumen terkait. Dalam tahap ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat validnya data yang diperoleh. Data dari hasil wawancara dikaitkan dengan dokumentasi yang terkait. Misalnya peneliti menanyakan mengenai penangkapan peserta aksi karena dianggap anarkis, ternyata hal tersebut sesuai dengan apa yang diberitakan di media massa. 35

H. Metode Analisa Data